Seiring usia pakai dan perawatan yang mungkin kurang apik dari pemilik sebelumnya, komponen komstir dari Yamaha Vega ZR terbilang rawan oblak.
Peranti yang terdapat di bagian balik cover batok lampu tersebut berfungsi meringankan dan menstabilkan gerak setang motor. Sehingga saat rusak, bakal mengganggu handling motor.
Ciri komstir yang rusak pada Yamaha Vega ZR adalah hadirnya bunyi pada setang.
Hal tersebut jelas terdengar saat melalui jalanan jelek atau tidak rata di kecepatan sedang dan tinggi.
Untuk perbaikannya bisa dengan mengencangkannya, tapi jika sudah parah maka perlu diganti.
Tenang, harganya cuma Rp 100 ribuan saja kok. Jadi setelah membeli motor tersebut, jangan lupa cek bagian ini.
Meskipun perawatannya terbilang mudah dan murah, tapi banyak juga pengguna awal Yamaha Vega ZR yang masih malas-malasan merawat motornya.
Hal ini berefek pada performa mesin motor yang tak lagi optimal, mulai dari tenaga yang kurang responsif dan lemot saat menanjak.
Bahkan tak jarang jika mesin Yamaha Vega ZR mengeluarkan asap putih dari knalpotnya alias ngebul.
Banyak faktor yang menyebabkan kondisi tersebut. Namun pengecekan bisa dimulai dari hal-hal sepele.
Seperti mengganti oli dan filternya, lalu mengganti filter udara. Kemudian mengecek rantai dan girnya.
Pastikan kekencangan rantai sesuai standar dan gir belum terlalu tajam. Jika perlu lakukan pergantian. Bisa jadi dengan penggantian parts tersebut tarikan motor bisa kembali optimal.
Namun jika ada gejala tarikan motor seperti tertahan atau justru mendadak menyentak saat berjalan pelan bisa jadi kampas koplingnya mulai aus. Solusinya bisa dengan mengecek dan menggantinya.
Sementara kerusakan dalam ruang bakar kerap menimbulkan adanya asap tipis berwarna putih.
Komponen pada Yamaha Vega ZR yang perlu diganti adalah piston berikut ringnya.
Jika didiamkan, kondisi ini bakal merambat ke bermacam komponen seperti oli yang cepat habis, bensin boros dan usia pakai busi singkat. Tentu disamping tarikan motor yang jauh berkurang.
Terkait masalah yang sering dihadapi oleh sepeda motor yang telah berusia di atas 10 tahun, terutama terkait dengan peranti starter elektriknya.
Sepeda motor yang telah berusia di atas 10 tahun sering mengalami masalah dengan peranti starter elektriknya. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam menyalakan mesin motor.
Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk memeriksa komponen-komponen pada jalur starter, seperti switch starter atau tombol starter.
Kadang-kadang, komponen ini menjadi kotor sehingga perlu dibersihkan untuk memastikan kinerjanya yang optimal.
Masalah juga bisa berasal dari bendik atau pemicu aliran ke dinamo starter. Tanda-tanda kerusakan mirip dengan masalah akinya yang "soak", yaitu tidak ada suara yang terdengar ketika tombol starter ditekan.
Kemungkinan lain adalah kerusakan pada komponen dinamo starter itu sendiri, yang seringkali disebabkan oleh korsleting.
Jika diperlukan, komponen ini perlu diganti untuk memperbaiki masalah tersebut.
Karena cukup banyak komponen yang perlu diperiksa dan mungkin perlu diganti, disarankan untuk memilih sepeda motor yang benar-benar dalam kondisi sehat.
Lebih baik membeli motor dengan harga sedikit lebih tinggi namun dalam kondisi yang baik, daripada harus mengeluarkan biaya dan waktu tambahan untuk melakukan perbaikan.
Dengan demikian, kalimat tersebut memberikan pemahaman tentang masalah yang sering terjadi pada sepeda motor yang telah berusia, serta memberikan saran yang berguna dalam mengatasi masalah tersebut dan memilih motor yang tepat untuk dibeli.