Julukan untuk versi berpelek 14 inci tersebut adalah Scoopy Prestige. Sementara model dengan lingkar roda 12 inci dijuluki Scoopy Club12.
Pakai Pelek Honda Beat
Nah, jika dilihat bagian pelek Scoopy Prestige ini tampak familiar. Karena memang modelnya memakai palang + ganda yang kini dipakai pada model Honda Beat.
Ukuran bannya pun masih mirip Honda Beat, yakni 80/90-14 di depan dan 90/90-14 untuk belakang. Kedua ban bawaannya sudah model tubeless.
Tapi kesan yang dibawa pada Scoopy Prestige terbilang elegan, karena pelek tersebut dilabur dengan warna silver.
Nuansa mewah memang coba ditampilkan sosok Scoopy Prestige lewat kombinasi warna kalem dan grafis decal emas. Opsi warnanya antara lain putih, hitam dan merah.
Tetap Praktis Untuk Harian
Selain tampilannya yang modis, Honda Scoopy dikenal dengan kepraktisannya untuk kebutuhan harian. Hal ini juga terdapat pada Scoopy Prestige.
Selain itu, ada hook atau cantelan barang di bagian tebeng dek depan. Bagasi di balik joknya yang bervolume 15,4 liter.
Tak ketinggalan, Scoopy Prestige dibekali dengan laci berpenutup dan USB charger yang bisa dimanfaatkan untuk mengisi baterai smartphone.
Sayangnya, spidometer kombinasi analog dan digital lawasnya juga hadir di model ini.
Selain itu, kuncinya pun hanya mengandalkan model magnetic key shuttered. Belum keyless seperti di versi yang ada di Indonesia.
Tetap Pakai Mesin Irit
Skuter matic Honda yang berbasis mesin Beat eSP dikenal irit. Hal ini juga berlaku pada Scoopy Prestige di Kamboja ini.
Tertanam mesin 110 cc pendingin udara yang menghasilkan tenaga 9 PS jadi sumber penggeraknya. Klaim pabrikannya, mesin ini diklaim mampu melaju sejauh 59 km perliter.