Terus Membaik, Penjualan Motor Baru Januari 2022 Tembus 443 Ribu Unit
Adit · 14 Feb, 2022 12:30
0
0
Penjualan motor awal Januari 2022 lebih baik dibanding tahun lalu
Tak kurang dari 443 ribu lebih motor baru terjual di awal 2022 ini
Motor matic masih mendominasi pasar, hampir 90 persen
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) merilis data penjualan motor sepanjang Januari 2022. Hasilnya, tak kurang dari 443.890 unit motor baru terjual selama bulan pertama tahun ini.
Capaian tersebut membaik bila dibandingkan pada periode Januari 2021, yang masih dilanda pandemi Covid-19. Awal bulan tahun lalu, penjualan roda dua mencapai 394.733, atau mengalami kenaikan secara year on year sebesar 12,4 persen.
Menariknya manakala dikomparasikan dua tahun lalu, penjualan pada awal 2022 ini hampir menyamai Januari 2020 ketika Covid-19 belum menyerang Indonesia, atau sebesar 462.984 unit. Ini menandakan pasar roda dua tanah air hampir seluruhnya mengalami pemulihan dan penguatan daya beli.
Sebab selain upaya pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 yang ditunjang vaksinasi massal, sehingga masyarakat lebih percaya diri untuk bermobilitas, juga dipicu adanya beberapa model baru untuk menggairahkan pasar.
Pada Januari 2022, satu pabrikan besar telah merilis motor anyar yang menyita perhatian pecinta otomotif se-nusantara. Model tersebut adalah Yamaha Fazzio yang membawa standar baru sebuah skutik 125 cc. Hadir dengan mesin hybrid sebagai motor assist, dan kelengkapan fitur kekinian.
Tak berapa lama berselang tepatnya awal Februari 2022, pabrikan kompetitor abadinya tak ingin tinggal diam dan langsung meluncurkan Honda Vario 160 sebagai suksesor Vario 150. Modelnya kini lebih berbobot dan berisi, serta makin cocok disandingkan dengan Yamaha Aerox terbaru.
Masih dari data yang sama, segmen skuter atau motor matic terus mendominasi. Pada awal 2022 ini, bahkan mampu menguasai hampir 90 persen pasar roda dua tanah air stau tepatnya 88,6 persen. Diikuti segmen motor sport 5,83 persen kemudian underbone termasuk di dalamnya motor bebek sebesar 5,51 persen.
Kendati begitu, kinerja ekspor motor dari Indonesia rupanya belum menguat dibanding periode Desember 2021 atau secara YoY. Awal tahun ini volume ekspor motor Indonesia sebesar 51.036 unit. Menurun bila dibanding data ekspor Desember 2021 sebanyak 58.575 unit atau Januari 2021 sebesar 81.929 unit.
Sebelumnya Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala menerangkan, ada potensi peningkatan penjualan sepeda motor pada tahun ini. Hal ini dibuktikan dari pemulihan pasar dari penjualan tahun lalu yang telah melampaui target. Sampai-sampai asosiasi mesti merevisi total penjualan tahun lalu dari maksimal 4,6 menjadi 5 juta unit.
Untuk itu Sigit menjelaskan, tren tersebut bisa makin membaik pada 2022 dengan prediksi pasar bisa tumbuh sebesar 2 hingga 8 persen atau berada di level 5,1 sampai 5,4 juta unit. "Ini akan memberikan multiplier effect yang positif buat industri terkait, selain itu kami harapkan harga komoditi juga bisa kondusif nanti," katanya.
Hingga saat ini, AISI masih beranggotakan lima pabrikan roda dua yang memiliki fasilitas produksi yang berwawasan domestik juga ekspor. Perusahaan tersebut meliputi Astra Honda Motor, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Kawasaki Motor Indonesia, Suzuki Indomobil Motor, dan TVS Motor Company Indonesia.