Triumph Indonesia : Terlalu Banyak Tipe Bikin Orang Bingung Beli Moge
Harry · 1 Jul, 2022 16:30
0
0
Keputusan membeli bisa tertunda berhari-hari.
Selain itu untuk menyesuaikan kebutuhan.
Beberapa waktu lalu PT Garda Andalan Selaras (GAS) merilis Triumph Tiger 1200 GT Pro dan Rally 2022 model 2022 ke Indonesia. Motor ini dilepas dengan harga Rp 757 juta dan 778 juta dalam kondisi off the road, belum termasuk biaya surat-surat.
Motor ini jadi model flagship motor adventure dari brand Inggris tersebut, dan merupakan tipe basic, namun teknologinya sudah sangat canggih dan lengkap, bahkan dibandingkan kompetitor sekelasnya.
Tapi jika melirik pasar global, masih ada tipe di atasnya yakni Triumph Tiger 1200 GT Explorer dan Rally Explorer. Pada tipe ini kelengkapannya pun berbeda dan ada fitur canggih yang baru diterapkan untuk motor kelas atas.
"Iya tipe Explorer itu beda kapasitas tangki yang 30 liter, kalau yang kita jual ini 20 liter. Kemudian ada radar untuk blind spot monitoring," jelas Yudi Yulianto, Direktur Teknis GAS disela peluncuran.
Lantas kenapa tipe Explorer ini tak ikut dijual?
Bikin Konsumen Lama Memutuskan
Yudi menyebut ada beberapa hal kenapa tipe tersebut tidak ikut dibawa masuk. Menurutnya semakin banyak tipe justru membuat keputusan konsumen untuk membeli jadi lebih lama.
"Mereka kadang malah bingung, karena mau beli yang tipe mana. Keputusannya bisa seminggu lebih. Jadi dengan hanya 1 tipe yang kita tawarkan mereka akan langsung pilih beli tipe apa," katanya.
Kemudian masalah bobot yang bertambah karena harus menampung 10 liter bahan bakar lebih banyak. Tentunya hal ini akan menambah sulit pengendara untuk menghandle motor.
"Di Indonesia pom bensin dalam radius 150 km pasti ada, jadi 20 liter sudah cukup. Di jawa malah lebih banyak lagi pom bensin, makanya tipe Explorer ini spot order kalau ada yang minat saja," beber Yudi.
"Pada bulan ini, Triumph Indonesia mendatangkan 7 unit Triumph Tiger 1200 terbaru ini. Sebanyak 4 unit sudah laku terjual sejauh ini," menurut Sapta Hariaji, Direktur Penjualan dan Pemasaran GAS.
Dan menariknya pemilihan tipe mana yang akan dibeli juga bergantung postur badan konsumen. "Kalau mereka pede pakai yang Rally Pro karena lebih tinggi, ya mereka akan pilih itu," pungkas Yudi.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil