PT Terang Dunia Internusa sebagai agen pemegang merek motor listrik United tampaknya serius menggarap pasar kendaraan elektrifikasi. Hal ini juga selaras kebijakan pemerintah dalam Perpres 55 Tahun 2019 mengenai percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Perusahaan bahkan mencatat kenaikan penjualan secara bertahap, meski belum mencapai target sejak produk pertamanya dikenalkan pada akhir tahun lalu. Model yang dimaksud adalah skuter listrik United T-1800. Perawakannya mirip Yamaha Nmax yang dijual dengan harga Rp 27,5 juta on the road (OTR) Jakarta.
Baca Juga: Daftar Motor Listrik Murah Tak Sampai Rp 15 Juta di Indonesia, Ada Apa Saja?
General Manager Electric Bike Division PT Terang Dunia Internusa, Andry Dwinanda menyampaikan, hampir setahun ini penjualannya masih di bawah seribu unit. Kebanyakan pembelinya datang dari konsumen fleet, seperti PLN yang belum lama ini membeli ratusan T-1800 sebagai kendaraan operasional.
"Di tahun pertama ini (targetnya) sekitar 5 ribu unit, namun karena pandemi sedikit berubah, tapi pada prinsipnya antusiasme masyarakat beli motor listrik tetap ada, cuma terkendala ekonomi, jadi mudah-mudahan recovery ini bisa meningkat," terangnya saat ditemui Autofun Indonesia, Minggu (19/9) di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Ekspansi Dealer Baru
Sebagai upaya mengejar target itu, United E-Motor terus berekspansi memperluas pasar. Sebelumnya perusahaan telah mendirikan jaringan penjualan dan purnajual di kawasan Pantai Indak Kapuk, Jakarta Utara, dan Alam Sutera di Tangerang.
Paling baru, United E-Motor coba peruntunganya membangun dealer baru di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Konsepnya authorized mall store, di salah satu pusat perbelanjaan di sana.
"Memang motor listrik ini adalah sesuatu yang unik, kita bisa melihatnya seperti gadget. Kenapa di mal, kami ingin menunjukkan produk ini tak ada polusi, pengunjung bisa menyalakannya, tes putaran rodanya juga bisa karena sangat ramah lingkungan," tambah Andry.
Dealer ini juga dijadikannya sebagai batu loncatan merambah pasar di kawasan Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan, yang diakui Andry punya potensial pasar yang baik.
Baca Juga: Subsidi Bakal Bikin Harga Motor Listrik Buatan India Semakin Murah, Indonesia Bagaimana?
Target 6 Dealer Baru
Jaringan baru tersebut khusus melayani penjualan motor listrik United T-1800. Hanya saja perusahaan memberikan layanan lebih bagi konsumennya. Caranya dengan menyediakan fasilitas charging station khusus yang letaknya di parkiran.
Sederhananya setiap konsumen yang bawa motor listrik ke pusat perbelanjaan tersebut, bisa sambil mengisi daya baterai motor listriknya. Lama pengecasan tergantung sisa daya baterai. Namun umpama kosong, untuk bisa penuh lagi memakan waktu paling lama 2 jam.
"Nantinya charging station ini juga bisa digunakan produk motor listrik lain, apa pun produknya dengan spesifikasi lain bisa charge di situ. Ini tentunya merupakan dukungan United memberikan kemudahan kepada masyarakat," tambah Manager United E-Motor, Awan Setiawan pada kesempatan yang sama.
Konsumen atau pengunjung yang hadir ke dealer baru itu selain bisa melihat langsung produk United T-1800, juga bisa membeli berbagai merchandise atau komponen motor listrik terpisah. Misalnya baterai yang dijual Rp 6,5 juta.
Lebih dari itu, pabrikan yang juga dikenal sebagai produsen sepeda ini kembali akan memperluas ekspansinya. Dalam waktu dekat akan ada jaringan penjualan berstatus 3S (Sales, Service, & Spare Parts) di Cideng, Jakarta Pusat.
"Selain di Cideng, kami juga sedang menyiapkan jaringan baru di Surabaya dan Bali, jadi targetnya tahun ini 6 dealer bisa tercapai mudah-mudahan," imbuh Andry.
Baca Juga: Bahas: Motor Listrik Belum Menarik Untuk Indonesia? Ini Beberapa Alasannya