Setelah sukses mengadakan Yamaha Sunday Race sejak beberapa tahun terakhir ini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan wadah baru untuk pengguna Yamaha WR 155 R 2023, berupa event balap.
Bukan adu cepat dilintasan aspal melainkan balap ketahanan bertajuk Shell Blu Cru Yamaha Enduro Challenge, yang untuk pertama kalinya digelar tahun ini, di kawasan Hambalang, Bogor akhir pekan kemarin (1-2/10/2022).
Sebanyak 59 starter meramaikan ajang tersebut yang terdiri dari 3 kelas yakni Advance, Community A dan Community B. Dan kabarnya, event serupa akan kembali digelar pada penghujung tahun nanti.
"Motor trail Yamaha ini makin digemari, dan dengan adanya Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge menjadi wadah bagi para pengguna WR 155 R yang juga penggemar off road untuk ambil bagian berkompetisi," ujar Riyadi Prihantono, Coordinator Manager After Sales & Motor Sport YIMM.
59 peserta ramaikan event perdana.
YIMM sendiri menjadi pabrikan motor pertama yang mengadakan balap enduro untuk motor trail kelas 150-155 cc di Indonesia. Tentunya diharapkan pada event berikut lebih banyak perserta yang ikut.
Dikuasai Rider Asli Hambalang
Menariknya, jalur tiap kelas berbeda-beda. Misalnya 8 km untuk Community B, 11 km untuk Community A dan 14 km untuk kelas Advance. Setiap lintasan memiliki jalur dan handicap yang berbeda-beda.
Muhamad Irpansyah yang merupakan rider asli Hambalang, berhasil memenangi kelas Advance dan belum lama menebus Yamaha WR 155 R. Menurutnya, lintasan yang ada sudah sangat mumpuni.
Peserta dilepas dengan jeda 1 menit.
"Untuk trek sudah joss banget, menguji fisik dan juga motor. Apalagi tanah di Hambalang ini cenderung lengket, ditambah tadi hujan deras juga, jadi semakin menantang," ujarnya.
Irpansyah juga menambahkan, jika event ini bagus dan bisa memicu pengguna ikut meramaikan. "Karena tadi juga banyak yang pakai motor standar ya, semoga berikutnya lebih ramai," pungkasnya.
Sesuai namanya, enduro jelas merupakan balap ketahanan di lintasan off road. Tak hanya fisik pembalap yang diuji, tapi juga kekuatan dan ketangguhan motor harus bisa diandalkan.
Tanah lengket jadi tantangan tersendiri.
Hal ini berbeda dengan balap off road lain macam grasstrack, yang memacu kuda besi di sirkuit dan lebih mengandalkan spesifikasi motor, yang hanya berlangsung dalam sejumlah putaran.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil
