Yamaha Gear 125 jadi salah satu jagoan Yamaha yang siap bertarung di pasar matic 125 cc. Namun rasanya beberapa orang butuh waktu untuk bisa menerima desain baru dari matic satu ini.
Jadi wajar kalau matic ini belum ramai terlihat wara-wiri di jalan. Untuk menyiasati hal tersebut, Hans Gunawan dari Yamaha Era Motor membeli sebuah Gear 125 dan sedikit dimodifikasi untuk memikat calon pembeli. “Ini salah satunya buat poromosi," katanya.
“Karena Gear 125 lumayan banyak stoknya di dealer, jadi mau buat diferensiasi aja dengan bikin versi modifikasinya. Jadi konsumen datang gak semua standar, ada versi modifikasinya juga yang agak beda. Memberikan pilihan ke konsumen lah,” lanjut pria ramah ini.
Yang jadi pembeda tentu dari pilihan warnanya, karena menggunakan motif Caltex yang cukup melegenda di Yamaha F1ZR. “Minta ke vendor untuk buat motif ini untuk Gear 125. Pilih motif ini karena salah satu motif legend ya, walaupun dulu motif ini ada di motor lain.”
Jok dibentuk ulang dan dibalut kulit yang lebih kasar untuk memberi kesan racy
“Kami pun terima request buat customer yang mau cat seperti ini saat membeli motor baru,” cerita Hans mengenai modifikasinya. Usai urusan bodi, berlanjut ke area kaki-kaki dengan membesarkan ukuran ban.
Spion aftermarket punya bentuk kaca yang lebih tipis bikin batok lebih simpel tapi tetap fungsional
Kaki-Kaki Sporty
Pakai Maxxis Victra ukuran 100/80-14 di depan dan ukuran 110/80-14 di belakang sudah cukup membuat tampilannya padat. “Masih aman sih gak ada mentok, cuma emang agak mepet aja sama ulir per belakang,” tunjuk Hans yang mengoleksi beragam helm Arai dan AGV ini.
Sokbreker Ohlins dan ban gambot makin terlihat berkat sepatbor yang dipangkas lebih ramping
Kesan sporty dan mewah bisa terlihat dari penggunakan suspensi Ohlins di belakang dengan tabung serta setelan compression juga preload. “Ohlins pakai untuk Mio. Sok depan ganti oli sokbrekernya aja pakai Ipone, enak sih setelah ganti saat rem mendadak gak terlalu amblas,” urainya.
Rem depan kena upgrade tipis dengan penggantian selang rem, kampas rem, dan cakram TDR model wavy
Ubahan CVT
Terakhir ada upgrade di area CVT agar tarikannya lebih responsif, seperti penggantian pulley custom, roller 10 gram, dan melubangi mangkok kopling. “Kemiringan pulley pakai 13,5° dan kerok jalur roller biar enak stop and go.”
“Kemudian rem sedikit kena upgrade. Ganti slang rem Hel, cakram TDR, dan kampas Bendix aja udah cukup, apalagi mesinnya cuma 125. Next motor mau dipajang di dealer Era Pasar Minggu deh,” tutup Hans.