Yamaha Ketiban Untung dari Kasus Rangka eSAF Honda?

• Ada tren meningkat untuk Yamaha.
• Produksi kembali normal.

Maraknya pemberitaan rangka eSAF Honda yang bermasalah, tengah menjadi isu panas dikalangan masyarakat.

Banyak yang merasa takut rangka eSAF pada motor Honda miliknya tiba-tiba patah, seperti yang beredar di media sosial.

Lantas apakah hal ini secara langsung membuat Yamaha ketiban untung dari kasus kompetitornya itu?

Terlebih Yamaha juga memiliki produk sekelas, semisal Yamaha Gear 125, Yamaha Mio M3, Yamaha X-Ride dan juga Yamaha Aerox 155.

Dyonisius Beti, President & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing mengatakan memang ada tren peningkatan beberapa waktu terakhir.

"Saya juga melihat disosial media, ada survei yang menyebut konsumen memilih Yamaha itu 56% dan merek lain turun cukup besar."

"Ini bukan saya yang bilang, tapi sosial media," katanya di Jakarta kemarin (31/8/2023) disela kunjungan pabrik bersama awak media.

Baca juga : Yamaha Indonesia Siap-Siap Rakit Moge Untuk Pasar Global

Meski begitu Dyon tak menyebutkan secara gamblang masalah yang menimpa kompetitor langsung memberikan efek penjualan bagi Yamaha.

"Artinya menari di atas kesusahan orang lain. Intinya kami berusaha menjaga kualitas Yamaha sekian puluh tahun, konsumen yang bisa menilai," katanya lagi.

Salah satu hal yang membuat tren peningkatan adalah produksi Yamaha kini sudah kembali normal, usai kendala chip bisa diatasi.

"Kami terima kasih kepada konsumen loyal yang menunggu lama untuk bisa memiliki motor Yamaha," ucap Dyon.

Meski demikian, pihak Yamaha mengatakan jika penambahan suplai motor untuk pasar domestik akan mengikuti permintaan.

"Kita tidak ingin over supply, tapi kita persiapkan, ayo tidak usah menunggu terlalu lama lagi, jika ada sales nakal bisa laporkan," lanjut Dion lagi.

Baca juga : Cek Harga Rangka Honda Beat, Yamaha Mio M3 dan Suzuki Nex II, Nggak Sampai Rp 2 Juta!

Yamaha Buktikan Kualitas Global

YIMM mengajak awak media nasional dan regional untuk melihat fasilitas produksi mereka di Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Di pabrik ini, YIMM merakit produk untuk pasar domestik juga ekspor dengan total 40 negara tujuan.

Ada pun produk yang dikirim untuk pasar global adalah Yamaha NMax, Yamaha XMax, Yamaha MT-03, Yamaha R3 dan banyak lagi.

Bahkan YIMM juga telah memproduksi mesin untuk moge sejak lima tahun terakhir, dan akan menjadi basis produksi tak lama lagi.

Saat ini YIMM memiliki dua lokasi pabrik, yaitu di YIMM Pulo Gadung - Jakarta dan di YIMM West Java-Karawang.