Yamaha WR 250R Ogah Main Tanah Dioprek Jadi Supermoto, Pakai Knalpot Riset Khusus
Fariz · 9 Jun, 2022 17:00
0
0
Modifikasi Yamaha WR 250R yang diubah menjadi supermoto
Ban belakang 160/60-17 bikin tampilan WR 250R padat berisi.
Knalpot riset khusus untuk WR 250R.
Yamaha WR 250R lahir sebagai motor trail medium yang dibekali pelek ring 21 inci di depan dan 18 inci di belakang. Lingkar roda tersebut dikombinasi dengan suspensi depan dan belakang yang jenjang.
Tentu saja tujuannya agar WR 250R dapat dengan mudah melewati obstacle seperti bebatuan besar hingga batang pohon saat diajak bermain di jalur off road.
Namun Elfri Jufri lebih memilih WR 250R yang dipinangnya untuk dimodifikasi dengan aliran supermoto. Tentu saja harus menanggalkan roda orisinalnya.
“Konsep modifikasinya real motard aja. Soalnya WR 250X kan gak masuk Indonesia, trus WR 250R masuk kategori street legal, dan belum pernah punya supermoto merek Yamaha,” sebut penasehat juga founder dari Supermoto Indonesia (SMI) Bandung ini.
Setang pakai yang lebih lebar dan kuat dari Nekken
Untuk merealisasikan konsepnya tersebut, Caos Custom Bike (CCB) pun ditunjuk. Pertama tentu saja dengan mengubah wheelset trailnya menjadi wheelset supermoto.
Wheelset jadi supermoto dengan cakram lebar 320 mm yang sesaki area tengah pelek
Menggunakan pelek Scarlet Racing lebar 3,5 inci depan dan 4,25 inci di belakang. Warna yang dipilih merah anodized yang cukup kontras dengan warna bodinya.
Foot peg pakai Expedition berkelir biru yang senada dengan bodi
“Bannya pakai Michelin Pilot Power 2CT 120/70-17 depan dan 160/60-17 belakang. Pelek lebar 5 inci di belakang sebenernya masih muat, beda profil bannya aja nanti. Cakram ROZ 320 mm ini aslinya buat YZ250, makanya kami bikin ulang braket kaliper pakai aluminium dural,” rinci Lerry Rahmat Rizky, owner CCB.
Selesai dengan area kaki-kaki, beberapa aksesoris pendongkrak tampilan dipasangkan. Seperti mengganti setang yang lebih lebar menggunakan Nekken dipadu handguard Zeta XC. Ada juga foot peg Expedition dengan kelir biru senada bodi.
Terdapat sepasang lampu tambahan untuk memaksimalkan pancaran sinar WR 250R Elfri di malam hari
Lampu tambahan dengan warna kuning dan putih turut dipasangkan. “Lampu tambahan wajib untuk turing jauh, apalagi kalau sudah kemalaman sangat membantu. Hampir semua motorku pake lampu tambahan,” urai Elfri.
Knalpot Pro Speed untuk WR 250R hasil risetan langsung CCB
Knapot Riset Khusus
Agar performa mesin 250 cc 1 silindernya lebih terasa, knalpot full system diganti pakai Pro Speed. “Ini kami develop langsung di pabriknya, karena tadinya kan mereka gak punya untuk WR 250R. Ada juga power box di lehernya,” lanjut Lerry yang bengkelnya ada di bilangan Pancoran, Jaksel.
Terakhir sekujur bodinya dibalut decal custom dengan kombinasi warna hitam, biru, dan sedikit tarikan garis merah. “Grafis kami diskusikan aja, ada beberapa kali modifikasi. Warna pelek pun merah biar senada dengan garis merah di decal, matching kan, hehehe…” tutup Elfri.
