Yamaha XSR155 Kedatangan Penantang Baru Asal Malaysia, Ini Dia SM Sport 200
Fariz · 17 Agu, 2022 09:30
0
0
Punya harga jual lebih tinggi dibanding XSR155
Punya letak spidometer unik di atas tangki bensin
Kelas sport naked retro di Indonesia jadi salah satu aliran yang tengah digandrungi oleh para pecinta roda dua. Terutama bagi mereka yang senang akan aliran bergaya retro atau custom.
Beberapa pabrikan yang main di kelas sport naked retro di era modern ini diawali oleh Kawasaki W175 series, diikuti dengan Yamaha XSR155, dan terbaru dari SM Sport ada SM Master 200 yang merupakan produk Malaysia.
Produk yang dibawa oleh PT MForce Indonesia selaku Agen Pemegang Merek (APM) SM Sport di Indonesia ini turut dipajang di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang.
Dari segi harga, SM Master dibanderol Rp 46,5 juta on the road Jadetabek. Itu berarti harga jualnya kurang lebih Rp 9 juta lebih mahal dibanding XSR155 yang dibanderol Rp 37 jutaan.
Tampilan dari SM Sport SM Master 200 khas dengan gaya klasiknya. Tapi di sini bukan tampilan klasik yang membulat, justru tapilan sedikit kotak dengan lekukan tegas di beberapa sisi.
Terlihat di tangki bahan bakar dan bodi samping penutup kelistrikannya. Di tangki bensinnya bahkan terdapat gesper untuk menekankan kesan klasik. Yang cukup unik justru letak spidometer yang tidak biasa.
Tidak seperti kompetitornya yang menempatkan spidometer di setang, SM Master 200 justru menempatkan spidometer di atas tangki bahan bakar sisi kiri. Dengan begitu membuat area setang lebih bersih.
Selain ada sakelar kanan dan kiri, di setangnya juga terdapat USB power outlet. Spion orisinal pun sudah ditempatkan di ujung setang, mirip seperti setang bar end yang beredar di pasaran.
Mundur sedikit ada jok dengan desain membulat di tiap sisinya. Joknya menggunakan kulit berwarna cokelat dan motif bergaris serta gesper bernuansa klasik.
Dibumbui Fitur Modern
Walau konsep dasarnya mengusung tema retro, tapi SM Sport 200 tetap dibumbui dengan fitur-fitur modern. Bisa langsung dilihat dari penggunaan lampu utama dan sein yang sudah LED.
Desain lampu utamanya yang membulat dikombinasi dengan garis DRL di sisi tengah. Sayang lampu seinnya terlihat sangat panjang, jadi kurang proporsional. Lampu rem juga sudah LED bulat dengan desain lampu sein yang serupa.
Masih di sisi depan, roda depannya ditopang suspensi tipe upside down. Untungnya tabung suspensi pakai warna cokelat, sehingga tetap berkesan elegan dan mewah. Untuk menghentikan lajunya, sepasang cakram ditanamkan di depan dan belakang.
Untuk menggerakan lajunya, SM Master 200 dibekali dengan mesin 200 cc injeksi, pendingin cairan, dan dibekali 6 percepatan. Kapasitas mesin murninya 198 cc didapatkan dari kombinasi piston 65,6 mm dengan panjang langkah 58,8 mm.
Perbandingan kompresi yang digunakan cukup tinggi, 11:1 sehingga membutuhkan bahan bakar dengan minimal RON 92. Mesin ini memiliki klaim tenaga maksimal 16,9 ps pada 8.000 rpm dan torsi 17 Nm di 6.500 rpm.