Zig-Zag dan Angka 8 Dihilangkan, Kapolri Minta Tes SIM C Dipermudah

• Dua tes tersebut dianggap mempersulit.
• Tes disesuaikan dengan nilai keselamatan.
• Cegah praktik bawah meja agar lolos.

Dalam pengajuan SIM C baru, pemohon akan melewati tes teori dan praktik, di mana saat tes praktik, pemohon akan diuji berkendara melintasi jalur zig-zag dan angka 8.

Bagian ini kerap jadi momok bagi pemohon karena butuh skill yang benar-benar matang, dan jika menyentuh pembatas maka dikatakan gagal, sehingga harus mengulang.

Namun rasanya hal tersebut tak akan lagi berlaku, lantaran Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta kepada Kakorlantas untuk mengkaji ulang hal tersebut.

Hal tersebut disampaikan dalam Upacara Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) pada Rabu (21/6/2023) lalu, yang disiarkan lewat media sosial.

"Saya minta Kakorlantas tolong untuk lakukan perbaikan, yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak, yang melewati zig-zag itu sesuai atau tidak," kata Sigit.

Baca juga : Siap-Siap Bikin SIM C Bakal Ada Syarat Baru, Jadi Makin Ribet?

Bahkan dirinya pun sanksi jika personel polisi yang hadir bisa lulus tes praktik melewati jalur tersebut.

"Kalau yang lolos dari situ, nanti pasti bis ajadi pemain sirkus. Jadi hal-hal yang begitu diperbaiki," sambungnya.

Sigit juga menyampaikan jangan sampai ujian praktik SIM ini justru mempersulit, dan ujung-ujungnya di bawah meja, gak tes tapi malah lulus.

Tes SIM Disesuaikan Dengan Nilai Keselamatan

Mantan Kabareskrim Polri itu juga mengingatkan agar proses pembuatan SIM, lebih ditekankan pada aspek nilai keselamatan.

Sehingga yang terjadi adalah pengendara yang tertib lalu lintas dan memahami nilai keselamatan pengguna jalan.

Namun disatu sisi tetap memiliki keterampilan saat mengendarai kendaraannya di jalan raya.

Hal ini menjadi tugas baru, karena harus diakui kesadaran masyarakat akan hal tersebut masih minim.

Baca juga : Mau Lulus Ujian Praktek SIM C? Ini Bocorannya, Lumayan Buat Latihan

Berkendara melawan arus, tak pakai helm hingga melanggar rambu lalu lintas sudah jadi pemandangan biasa setiap harinya.

Untuk perbaikan praktik ujian SIM ini, Sigit memerintahkan jajaran Korlantas untu melakukan studi banding dan segera disesuaikan, untuk mempermudah masyarakat.

"Jadi lakukan studi banding segera, kalau bisa satu bulan ini ujian praktik SIM dipermudah," tegasnya.

Nah!