Honda Brio Satya sebagai mobil yang berstatus LCGC memiliki suatu keharusan dalam hal efisiensi bahan bakar. Mobil ekonomis ramah lingkungan ini memang diciptakan PT Honda Prospect Motor bukan cuma murah, tapi juga efisien dalam menenggak bahan bakar minyak.
Selain Satya, Honda juga meluncurkan varian Honda Brio baru lainnya. Honda Brio RS dan RS CVT merupakan dua varian RS baru. Salah satunya Honda Brio RS CVT merupakan varian tertinggi dari Honda Brio baru. Harga Honda Brio RS terbaru berkisar dari Rp 187 juta hingga Rp 202 jutaan.
Untuk Honda Brio varian Satya, hanya tersedia dalam 3 varian saja. Harga Honda Brio Satya berkisar dari Rp 148 juta hingga Rp 173 jutaan. Dimana Satya S sebagai varian terendah dan Satya CVT merupakan yang tertinggi dalam varian Satya.
Dalam peluncuran Honda Brio generasi kedua, Honda langsung mengklaim bahwa Brio Satya ini mampu mencetak angka konsumsi BBM yang impresif.
Dalam datanya, Honda mengklaim bahwa penggunaan bahan bakar mobil yang dibuat di Karawang, Jawa Barat ini punya konsumsi BBM 20,3 km/liter untuk tipe CVT dan 20,1 km/liter untuk versi transmisi manual.
Angka tersebut memang tergolong irit untuk ukuran mobil bermesin 1.200 cc. Namun perlu diingat, Honda Brio Satya bisa mencetak angka kehematan sampai segitu bukan tanpa syarat.
Pertama, kondisi mesin harus selalu prima agar pembakaran sempurna dan tak ada bahan bakar yang terbuang percuma. Kedua adalah gaya mengemudi. Sangat sulit menyentuh kehematan BBM sampai 20 km/liter jika gaya berkendara menggunakan Brio Satya secara kasar atau cenderung memacu dengan putaran mesin yang tinggi.
Maka dari itu, gaya mengemudi eco driving haruslah diterapkan agar kehematan bahan bakar bisa diraih secara maksimal. Selain faktor tersebut, ada pula bekal yang membuat Brio Satya bisa irit bahan bakar.
Kuncian utamanya tentu ada di dapur pacu alias mesin. Dengan unit berkode L12B yang berteknologi i-VTEC, Honda cukup berhasil membuat mesin yang hemat bahan bakar namun sekaligus cukup bertenaga.
Sektor transmisi disebut Honda juga memegang peran penting dalam efisiensi BBM. Tenaga dari mesin berkonfigurasi empat silinder tersebut disalurkan dengan transmisi otomatik berteknologi CVT. Teknologi CVT racikan Honda ini memang terkenal halus dan presisi, maka tak heran klaim kehematannya lebih irit tipe matic ketimbang manual.
Punya klaim konsumsi bahan bakar yang cukup irit tapi bagaimana dengan daya tampung BBM-nya? Mobil yang dijual dengan harga termurah Rp 146 juta ini dibekali dengan tangki bahan bakar berkapasitas 35 liter.
Memang tergolong kecil, namun jika diisi penuh tentu sudah lebih dari cukup untuk putar-putar di rute dalam kota dengan tetap jarang mampir ke SPBU untuk isi bensin.
Inilah perkenalan dari Honda Brio baru varian Satya. Dengan kemampuan mesinnya yang irit bahan bakar, tentu ini menjadi salah satu pertimbangan bagi calon pembeli dan penggemar dari mobil Honda Brio. Semoga artikel mengenai Honda Brio terbaru varian Satya bermanfaat bagi pembaca sekalian.