Review Suzuki Ignis, Urban SUV Suzuki nan Lebih Sporty

Di tengah pandemik virus Corona yang melanda Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperkenalkan tampilan baru dari mobil Suzuki Ignis 2020. Dengan tagline “The Breed of Urban SUV”, New Ignis 2020 mendapatkan desain anyar yang lebih sporty dengan berbagai penambahan aksesoris di luar.

Sejarah

Mobil Suzuki Ignis pada awalnya merupakan mobil subkompak yang diproduksi antara tahun 2000 hingga 2008 menggantikan Suzuki Cultus. Sebagai hasil kolaborasi dengan General Motors (GM), Ignis berbagi bodi dengan Chevrolet Cruze. Sayang produksi mobil Ignis sempat dihentikan pada tahun 2008.

Pada Maret 2015, Suzuki merilis detail dari konsep 4WD bernama Suzuki iM-4 dalam gelaran Geneva International Motor Show. Versi produksi diperkenalkan pada Januari 2016 di Jepang dengan nama Suzuki Ignis untuk pasar Jepang.

Sebelumnya, mobil Suzuki Ignis di Indonesia dibawa langsung dari India pada tahun 2017 dengan spek yang sama dengan Maruti Suzuki Ignis di Negara Bollywood tersebut. Versi facelift meluncur di Jepang pada 4 Februari 2020 dan di India pada 7 Februari 2020.

Di Indonesia sendiri, mobil Suzuki Ignis hadir dalam 3 tipe, yaitu GL, GL Suzuki Sport, dan GX. Perbedaan ketiganya hanya terletak pada aksesoris serta beberapa fitur saja. Kali ini, Suzuki memperkenalkan Urban SUV Suzuki Ignis dengan dua tipe, GL dan GX. Sedangkan untuk varian mobil Suzuki Ignis Sport diprediksi akan masuk ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Eksterior

Ubahan kosmetik menjadi bagian penting dari penyegaran yang dilakukan Suzuki terhadap mobil Ignis Suzuki Indonesia. Beberapa gimik atau aksesoris ditambahkan untuk membuat mobil ini terkesan lebih sporty dibandingkan sebelumnya.

Contohnya saja pada bagian depan mobil Suzuki Ignis tipe GX sudah dilengkapi dengan foglamp serta lampu depan projector LED. Bumper depan yang dibuat lebih sporty menggunakan aksen silver dan ada guard diffuser berwarna silver. Rumah foglamp dibuat lebih besar dibandingkan pra-facelift.

Tipe GL tetap mendapatkan desain bumper depan yang sama. Tetapi tidak terlalu banyak gimik aksesoris tambahan yang diberikan. Seperti aksen silver pada bumper yang dihilangkan serta tanpa lampu kabut.

Beralih ke sisi samping mobil Suzuki Ignis, Anda bisa menemukan roof rail pada tipe GX. Sedangkan atap tipe GL masih polos. Keduanya mendapatkan velg 15 inci dengan ground clearance yang lumayan tinggi untuk mobil perkotaan, yaitu 180 mm.

Bagian belakang tak ketinggalan mendapatkan ubahan pada bumper sebagaimana tampilan depannya yang membuatnya lebih padu. Kedua tipe juga sudah mendapatkan wiper dan defogger untuk meningkatkan visibilitas ketika berkendara pada saat hujan.

Menggaet kaum muda, mobil Ignis memiliki hingga 9 pilihan warna, yaitu Pearl Arctic White, Metallic Glistening Grey, Metallic Silky Silver, Metallic Lucent Orange, Lucent Orange with Black Roof, Torquoise Blue, Pearl Midnight Black, Stargaze Blue with Black Roof dan Stargaze Blue with Silver Roof.

Interior

Mengingat dimensi Ignis Suzuki Indonesia yang cukup kompak, ruang kabin yang diberikan terkesan lapang. Walaupun memang tidak bisa dibandingkan dengan model MPV maupun SUV. Anda bisa duduk nyaman tanpa terlalu meringkuk di belakang.

Tampilan dashboard yang futuristik tidak berubah dibandingkan edisi sebelumnya. Penyegaran yang dilakukan terlihat pada warna interior. Konsol tengah dan gagang penutup pintu mobil Ignis GX mengadopsi warna yang senada dengan warna eksteriornya.

Hanya saja bagi Anda yang memiliki tipe GL belum mendapatkan head unit layar sentuh dan tanpa pengaturan AC digital climate control. Jadi, pengaturan AC yang dimiliki mobil Suzuki Ignis masih sama seperti layaknya model sebelumnya.

Satu hal yang membedakan dua trim ini yaitu adanya setir multi-fungsi pada mobil Ignis GX. Tombol pengatur audio akan memudahkan Anda selama perjalanan. Dimana fitur GL masih menggunakan setir palang tiga yang polos tanpa tombol.

Kedua trim mendapatkan layar Multi Information Display yang cukup modern. Belum menggunakan layar full pixel seperti model di atasnya, Anda bisa mendapatkan informasi perjalanan yang lengkap. MID menawarkan informasi konsumsi BBM, jam, suhu luar, odometer, serta tripmeter A dan B.

Jika melihat lebih dalam pada mobil Suzuki Ignis, ada perubahan pada desain seat cover yang lebih menawan. Ubahan motif kotak-kotak pada Ignis tipe GX terkesan lebih mewah dibandingkan corak titik-titik pada tipe GL. Penumpang di baris kedua sama-sama belum mendapatkan headrest pada kursi belakang.

Kenyamanan berkendara juga meningkat setelah Suzuki menggunakan pengaturan AC digital serta fungsi climate control pada Ignis GX. Sistem ini akan menyesuaikan suhu di dalam kabin secara otomatis, apalagi ketika sedang berkendara di siang hari yang terik.

Beralih ke belakang, kapasitas bagasi Suzuki Ignis tercatat mencapai 260 liter. Bahkan ruang penyimpanannya lebih besar 2 liter dibandingkan pesaingnya, Honda Brio. Anda juga bisa melipat kursi baris kedua dengan konfigurasi 60:40 untuk mendapatkan ruang barang yang lebih luas.

Fitur Keselamatan

Dibandingkan pesaing lain di segmen ini, Suzuki Ignis bisa dibilang memiliki fitur keselamatan yang cukup lengkap. Lihat saja bagaimana Suzuki menggunakan sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS), Electronic-force Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA) bagi kedua tipe.

Pengemudi dan penumpang di depan juga dilindungi dengan Dual SRS Airbag serta Side Impact Beam yang akan meredam benturan dan memudahkan Anda keluar mobil ketika mendapatkan benturan dari samping.

Meskipun ukurannya yang kompak dan terkesan lebih mudah diparkirkan, Suzuki tetap menawarkan sepasang sensor parkir pada bagian belakang Ignis. Fitur ini bisa Anda temukan pada kedua tipe yang tersedia.

Selain start/stop button, ada kunci smart entry yang memberikan tambahan pengamanan ketika Anda memarkirkan mobil ini. Meskipun fitur Suzuki Ignis yang digunakan masih di bawah keyless entry milik Suzuki XL7 yang lebih tinggi.

Mesin

Karena sebagian besar perubahan yang diberikan merupakan ubahan minor, dapur pacunya masih tetap sama. Tenaganya didapatkan dari mesin K12M 1.2L DOHC VVT 16 katup berkapasitas 1.197 cc dengan teknologi multipoint injection.

Anda bisa menikmati tenaga maksimal 82 daya kuda pada putaran 6.000 rpm serta torsi maksimal 113 Nm pada putaran 4.200 rpm. Dari sisi tenaga, Ignis memang lebih rendah dibandingkan Honda Brio yang mampu mencapai 89 daya kuda, tetapi hanya memiliki torsi puncak 110 Nm.

Dari segi transmisi yang digunakan, Suzuki Ignis tidak mengalami perubahan apapun. Tenaga disalurkan ke roda depan dengan dua pilihan transmisi, yaitu manual 5-percepatan serta transmisi otomatis Auto Gear Shift (AGS) khas Suzuki.

Tapi khusus pada transmisi AGS atau AMT memiliki mekanisme yang hampir mirip dengan transmisi manual. Perpindahan gigi diatur secara elektronik dan dioperasikan oleh Transmission Control Module (TCM). Pedal kopling pun diganti dengan aktuator hidrolik.

Performa dan handling

Dilihat dari segi performa, mesin K12M memang tidak mendapatkan peningkatan. Mesin yang sama dengan performa yang tak berubah. Meskipun Ignis tidak terlalu bertenaga dibandingkan pesaingnya. Hanya saja performanya cukup baik di jalanan datar.

Suspensi yang pas juga memberikan rasa berkendara yang nyaman bagi Ignis. Ditambah dengan sistem kemudi Rack and Pinion dengan Electric Power Steering, mengemudikan Ignis terasa cukup mudah, bahkan untuk pemula yang baru belajar mengemudi.

Ignis memiliki ground clearance 180 mm yang cukup tinggi dalam segmen hatchback sehingga nyaman dibawa di jalanan perkotaan. Dimensi yang kompak dengan radius putar hanya 4,7 meter membuat pengendaraan menjadi lebih dinamis.

Seperti dijelaskan sebelumnya, Ignis memiliki pilihan transmisi AGS yang terkesan berbeda dibandingkan dengan transmisi otomatis lainnya. Karena itu, bagi Anda yang ingin membeli Ignis bertransmisi otomatis mungkin harus beradaptasi terlebih dahulu sebelum berkendara.

Konsumsi BBM

Mesin 1.2L memang membuat Ignis memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup efisien. Karena mesin yang sama, konsumsi bahan bakar Ignis tidak banyak berubah. Beberapa pengetesan menunjukkan konsumsi BBM Ignis mencapai 23 km/liter untuk transmisi otomatis atau manual.

Sama dengan mobil baru lainnya, Ignis sudah mendapatkan fitur start-stop button. Tidak hanya memberikan kenyamanan ketika akan menghidupkan mobil, Anda akan mendapatkan konsumsi bahan bakar yang lebih baik.

Video

Suzuki memperkenalkan Ignis untuk menjadi mobil perkotaan yang sporty. Terlihat dari ubahan luar yang menjanjikan. Tak lupa video Suzuki Ignis di bawah menggambarkan tampilan baru hatchback terpopuler milik Suzuki di Indonesia ini.

Kesimpulan

Mengusung tema Urban SUV, Suzuki Ignis 2020 mendapatkan perubahan kosmetik yang membuatnya menjadi salah satu mobil perkotaan yang paling sporty di kelasnya. Tampilan baru memberikan penyegaran yang dibutuhkan Ignis untuk bersaing dengan model lainnya.

Salah satu keunggulan Ignis dibandingkan pesaing lain di kelasnya yaitu fitur yang digunakan. Hanya Ignis yang menggunakan AC dengan auto climate control serta MID yang memberikan informasi berkendara yang cukup lengkap.

Tapi perlu diperhatikan bahwa transmisi AGS milik mobil Ignis membutuhkan perhatian khusus karena sedikit berbeda dibandingkan transmisi otomatis lainnya. Tapi jika Anda tak bermasalah dengan adaptasi baru, mobil Suzuki Ignis terbaru sangat pas untuk pengendaraan Anda.