Saat ini, kendaraan double cabin tak hanya untuk memenuhi kebutuhan di sektor pertambangan maupun perkebunan. Cukup banyak double cabin yang menggunakannya sebagai kendaraan pribadi, entah digunakan di dalam kota maupun bepergian ke luar kota. Istilahnya 'Life Style'. Hal ini membuat dua model double cabin yang kami sajikan ini terjual dengan jumlah yang lumayan besar.
Di Indonesia, model double cabin yang paling diminati adalah Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux. Keduanya mendominasi penjualan kendaraan double cabin, jauh unggul dibandingkan Nissan New Navara maupun Isuzu D-Max. Secara total penjualan, keempat kendaraan double cabin sepanjang tahun 2020 mencapai 7.757 unit seperti data di bawah ini:
Hasil penjualan kendaraan double cabin tahun 2020 | ||
---|---|---|
Merek dan model | Jumlah Penjualan | |
Toyota Hilux | 3.466 unit | |
Nissan New Navara | 56 unit | |
Mitsubishi Triton | 4.089 unit | |
Isuzu D-Max | 146 unit |
Dengan angka penjualan yang memiliki perbedaan cukup signifikan antara keempat model kendaraan double cabin, mari kita lihat dari segi harga yang ditawarkan pada setiap model.
Harga Kendaraan Double Cabin di Indonesia | ||
---|---|---|
Merek & model | Jumlah Tipe | Harga |
Toyota Hilux | 3 tipe | Rp 231 juta – Rp 485 juta |
Nissan New Navara | 4 tipe | Rp 448 juta – Rp 551 juta |
Mitsubishi Triton | 7 tipe | Rp 244 juta – Rp 488 juta |
Isuzu D-max | 3 tipe | Rp 356 juta – Rp 536 juta |
Degan perbandingan harga, sepertinya rentan antara keempatnya memiliki selisih yang cukup besar. Namun tentunya harga yang ditawarkan diiringi dengan berbagai kelebihan pada model mobil tersebut. Mungkin saja, harga yang ditawarkan Toyota Hilux dan Mitsubishi dianggap lebih sesuai dengan kantong konsumen di Indonesia.
Untuk lebih mengetahui detail tentang Mitsubishi Triton maupun Toyota Hilux sebagai kendaraan double cabin terlaris sepanjang tahun 2020, sebagai berikut:
Perbandingan Dimensi Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux | ||
---|---|---|
Dimensi | Mitsubishi Triton | Toyota Hilux D-Cab |
Panjang | 5.100 mm | 5.330 mm |
Lebar | 1.815 mm | 1.855 mm |
Tinggi | 1.780 mm | 1.815 mm |
Wheelbase | 3.000 mm | 3.085 mm |
Radius putar | 5,9 m | 6,4 m |
Dalam perbandingan dimensi antara Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux, ukuran Toyota Hilux lebih bongsor sehingga memiliki ruang yang sedikit lebih luas. Tak heran jika radius putar dari Toyota hilux juga lebih besar dibandingkan Triton. Hal yang memberi kemampuan kurang baik untuk melakukan manuver di ruang sempit.
Perbandingan performa Mitsubishi Triton vs Toyota Hilux | ||
---|---|---|
Mesin | Mitsubishi Triton | Toyota Hilux |
Mesin | 4N15 DI C/R I/C T/C,DOHC 16 valve, in-line 4-Cylinder, Direct Diesel Injection, Intercooler & Turbocharger | 2GD-FTV, 4 Cylinders , In Line 16-Valve DOHC with VNT Intercooler |
Kapasitas | 2.442 cc | 2.393 cc |
Bahan bakar | Diesel | Diesel |
Sistem Gerak | Four Wheel Drive (4WD) | Four Wheel Drive (4WD) |
Transmisi | 6-speed Manual atau otomatis | 6-speed Manual atau Otomatis |
Dengan mesin yang digunakan, tenaga mesin pada Mitsubishi Triton dapat mencapai 100 PS pada 3.500 rpm dengan torsi 317 Nm pada 1.500 – 2.500 rpm. Sedangkan tenaga yang dihasillan pada mesin Toyota Hilux mencapai 149 PS pada putaran mesin 3.400 rpm dengan torsi 400 Nm pada 1.600 – 2.000 rpm. Untuk tahu mana di antara keduanya yang lebih irit, Anda bisa lihat di artikel ini
Untuk fitur keselamatan aktif, Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux telah mengunakan Anti Lock Braking System dan juga Electronic Brake Distribution. Keduanya pun telah dipastikan mengadopsi airbags untuk pelindung bagi pengemudi maupun penumpang baris pertama.
Pada sektor hiburan, Toyota Hilux menggunakan 2 Din CD, Aux, USB, AM/FM & iPod Ready with Bluetooth. Sementara untuk Mitsubishi Triton dengan audio 2 Din, AM/FM, CD, MP3/WMA, USB.
Kami pernah menulis mengenai perbandingan untuk mencari yang terbaik di antara Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton. Soal sistem penggerak empat roda yang dimilikinya misalnya, ada sedikit perbedaan antara Hilux dan Triton. Sistem AWD yang digunakan pada Toyota Hilux menjamin kenyamanan sepanjang perjalanan off-road atau on road pada truk mewah. Sedangkan Mitsubishi Triton menggunakan sistem penggerak 4WD yang memberikan traksi seimbang pada semua roda.
Untuk melibas medan terjal pedalaman, Hilux dibekali dengan 4X4 dengan pilihan H2, H4, dan L4 yang bisa meningkatkan operabilitas dan kenyamanan secara signifikan. Sayangnya, Hilux belum ada mode berkendara off-road. Toyota hanya memberikan Rear Differential Lock System. Sistem ini akan membantu mengamankan traksi saat berkendara di medan berlumpur.
Sementara Mitsubishi Triton dilengkapi transfer case mekanikal yang memungkinkannya berjalan dengan sistem 4WD. Pengemudi bisa memiliki beberapa pilihan, yaitu 2 High (2H), 4 High (4H), dan 4 Low (4L) menggunakan selector dial yang terletak pada konsol tengah. Untuk mempermudah Anda berkendara di medan off-road, Triton mendapatkan mode berkendara off-road dengan ground clearance yang mencapai 220 mm.
Keunggulan Triton di medan off-road juga didukung oleh mesinnya yang bertenaga. Dari data spesifikasi, output tenaga dan torsi mesin Triton lebih besar dari Hilux meski keduanya sama-sama menggunakan mesin berkapasitas 2,4 liter diesel. Ini membuat Triton akan lebih mudah melahap medan off road.
Dari dua perbandingan di atas, rasa berkendara Mitsubishi Triton bisa dibilang lebih baik dibandingkan Hilux. Bukan hanya sistem suspensi yang nyaman, tapi ‘performa badak’ dan ketangguhannya mengarungi jalanan bergelombang adalah cerminan pikap kabin ganda sepenuhnya. Dan data penjualan mobil tahun 2020 seakan membuktikan hal tersebut.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Toyota RAIZE GR SPORT TSS 1.0
14.811 km
2 tahun
Banten
2021 Toyota KIJANG INNOVA V 2.0
10.962 km
2,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota RUSH S GR SPORT 1.5
14.366 km
1,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA VELOZ Q TSS 1.5
15.640 km
1,5 tahun
Banten