Memposisikan diri pada segmen yang terbilang unik, tentunya akan sedikit sulit dalam menentukan siapa kompetitor utama Suzuki Ignis. City car berpenampilan SUV ini, pada dasarnya ditujukan bagi kaum urban untuk menunjang kegiatan dan gaya hidup mereka di perkotaan yang dinamis dan modern.
Menjadi sebuah mini SUV berpenampilan kompak dan tangguh, Suzuki Ignis terbilang reliable. Namun begitu, di tengah serbuan city car dan SUV kompak yang terbilang kompetitif serta terjangkau saat ini, seolah Suzuki Ignis semakin terlupakan.
Sepanjang Januari-Desember 2020 kemarin, menurut data penjualan wholesales (pabrik ke diler) yang dihimpun dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), mini SUV garapan Suzuki ini hanya mencatatkan angka penjualan 1.893 unit.
Dalam pembahasan kali ini, akan ada beberapa parameter apa yang bisa menyebakan Suzuki Ignis mulai terlupakan di tengah serbuan city car dan SUV kompak terjangkau.
Memiliki bentuk dan ukuran yang terbilang ‘nanggung’, Suzuki Ignis pada dasarnya sulit untuk dikatakan sebagai city car hatchback maupun SUV kompak.
Persaingan di segmen city car hatchback serta SUV kompak terjangkau di Tanah Air kini semakin panas. Hampir setiap produsen otomotif ternama yang ada saat ini saling memperkenalkan produk andalannya masing-masing guna bertarung di kedua segmen yang berbeda ini.
Sebenarnya ini adalah kesempatan emas bagi Suzuki dalam merebut pasar yang berbeda. Mengingat kelas yang ditempatinya untuk saat ini tidak banyak persaingan.
Namun begitu, harus dipahami bahwa sejak dulu kriteria konsumen di Indonesia itu terbilang unik. Semakin banyaknya persaingan, justru disitu konsumen akan semakin bergairah untuk menentukan pilihan.
Memang secara tampilan Suzuki Ignis ini terlihat seperti SUV yang tangguh. Namun, ukuran yang dimilikinya dengan panjang 3.700 mm, lebar 1.690 mm dan tinggi 1.595 mm ini membuat sebagian besar calon konsumen lebih memilih city car hatchback yang ada seperti Honda Brio, Toyota Agya mapun Daihatsu Ayla. Hal ini bukan tanpa alasan, city car hatchback dianggap lebih enak dilihat dan cocok dikendarai di dalam kota.
Meski memiliki tampilan yang macho dan maskulin, Suzuki Ignis mendapatkan jantung pacu yang sama dengan LCGC lainnya di Tanah Air. Sama seperti Honda Brio, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, Suzuki Ignis mendapatkan mesin 1.2L.
Mesin K12M berkubikasi 1.197 cc 4-silinder segaris ini mampu merilis tenaga 83 PS serta angka torsi 113Nm. Melihat spesifikasi mesin 1.2L pada Honda Brio, angka yang diperoleh Suzuki Ignis terbilang lebih kecil ketika bicara menyoal tenaga. Berikut perbandingan tenaga yang dihasilkan oleh keduanya.
Perbandingan mesin Suzuki Ignis vs Honda Brio | ||
---|---|---|
Keterangan | Suzuki Ignis | Honda Brio |
Jenis | K12M 4 silinder segaris, 16 katup multipoint injection | L12 SOHC 4 silinder segaris, 16 katup i-VTEC + DBW |
Kapasitas | 1.197 cc | 1.199 cc |
Tenaga | 83 PS @6.000 Rpm | 90 PS @6.000 Rpm |
Torsi | 113 Nm @4.200 Rpm | 110 Nm @4.800 Rpm |
Selain memiliki tampilan yang lebih atraktif dan macho, SUV 5-seater dengan harga terjangkau di Tanah Air umumnya sudah memiliki teknologi yang lebih canggih dan lebih lengkap dari Suzuki Ignis.
Kita ambil salah satu contoh SUV 5-seater terjangkau saat ini yang harganya tidak terpaut jauh dengan Suzuki Ignis adalah Nissan Magnite. Mobil yang bermain di segmen A-SUV ini, belum lama ini diluncurkan oleh Nissan Motor Indonesia di Tanah Air.
Menurut harga resminya, Nissan Magnite dibandrol mulai dari Rp208,8 juta sampai dengan Rp238,8 juta OTR Jakarta. Dengan begitu, varian terendah Nissan Magnite ini hanya terpaut sekitar Rp4 jutaan saja dengan Suzuki Ignis GX AGS.
Harga Suzuki Ignis 2021 | ||
---|---|---|
Tipe | Harga | |
GL M/T | 175.500.000 | |
GL AGS | 185.500.000 | |
GX M/T | 194.500.000 | |
GX AGS | 204.500.000 |
Harga Nissan Magnite 2021 | ||
---|---|---|
Tipe | Harga | |
Upper 1.0L Turbo M/T | Rp208.800.000 | |
Premium 1.0L Turbo M/T | Rp226.300.000 | |
Premium 1.0L Turbo CVT | Rp238.800.000 |
Melihat hanya sedikit adanya perbedaan harga, konsumen akan lebih memilih Nissan Magnite. Alasan lain mengapa calon konsumen akan mejatuhkan hati pada Nissan Magnite, karena Nissan Magnite memiliki tenaga lebih besar meski kapasitas mesinnya lebih kecil dari Suzuki Ignis.
Nissan Magnite sendiri dibenamkan mesin 1.0 liter yang didorong oleh turbo. Jantung mekanik berkodekan HRAO berkapasitas 999 cc with turbo ini, dapat melecutkan tenaga hingga 100 PS @5.000 Rpm serta torsi maksimum mencapai 160 Nm @2.800-3.600 Rpm.
Karakter mesin HRAO TURBO yang ada pada Nissan Magnite ini menggunakan teknologi “mirror bore cylinder coating” yang juga digunakan pada Nissan GT-R. Karakter yang dimiliki dapat mengurangi resistensi di dalam mesin, mengurangi bobot, meningkatkan manajemen panas dan pembakaran, hingga menghasilkan akselerasi lebih halus dan konsumsi bahan bakar yang efisien.
Melihat bagian luarnya, tampilan Nissan Magnite jauh lebih atraktif dari Suzuki Ignis.
Pada fascia, Nissan Magnite terdapat lampu utama LED Bi projector dengan bentuk pipih yang menyudut. Tak tertinggal lampu LED daytime running dan foglamp untuk meningkatkan visibilitas pengemudi berkendara di malam hari.
Grille-nya juga terlihat besar seperti kepunyaan Datsun GO, dengan kisi-kisi honeycomb. Untuk memperlihatkan tampilan yang futuristik, bumper serta under guard juga dibuat menyesuaikan bentuk wajah yang terkesan bengis.
Bergeser ke bagian samping, Nissan Magnite ini punya garis desain maskulin seperti SUV pada umumnya. Hanya saja terlihat fendernya lebih nyingkrang berkat penggunaan lingkar roda berukuran 16 inci. Lampu belakangnya didukung teknologi LED serta bumper belakangnya dibuat berotot untuk mempertegas kesan SUV masa kini.
Bicara fitur, Nissan Magnite juga terbilang lebih lengkap dari Suzuki Ignis. Fitur yang terbenam di Nissan Magnite diantaranya head unit layar sentuh 8 inci dengan Apple CarPlay nirkabel pertama dan Android Auto.
Selain itu, ada layar TFT 7 inci untuk instrument cluster, yang juga dapat memberikan informasi Tire Pressure Monitoring System (TPMS), teknologi pengenalan suara, kamera mundur dan tombol start/stop.
Tidak ingin ketinggalan, Nissan Magnite juga memiliki kamera 360 derajat dapat memantau objek disekitaran mobil.
Fitur keselamatan lainnya, Nissan Magnite dilengkapi Hill Start Assist, Cruise Control, Dual Airbags, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Traction Control System (TCS), Hydraulic Brake Assist (HBA), Electronic Stability Control (ESC), Vehicle Dynamic Control (VDC) dan Anti Roll Bar.
Untuk kalian yang hanya sekedar mencari tampang yang terlihat lebih gahar dari city car hatchback, mungkin Suzuki Ignis bisa menjadi pilihan satu-satunya saat ini.
Sama seperti Honda Brio, Toyota Agya maupun Daihatsu Sigra, city SUV milik Suzuki ini juga dilengkapi dua pilihan transmisi. Manual 5-percepatan dan otomatis yang menganut teknologi AGS.
Jika kalian menganggap bahwa Suzuki Ignis merupakan SUV kompak yang nanggung, pilihan SUV 5-seater dengan harga terjangkau yang baru-baru ini diluncurkan Nissan, yakni Magnite bisa jadi pilihan.
Nissan Magnite memiliki dimensi lebih besar dari Suzuki Ignis, dengan panjang 3.994 mm, lebar 1.758 mm serta tinggi 1.572 mm. Selain memiliki tampilan luar yang jauh lebih atraktif dari Suzuki Ignis, SUV kompak 5-seater terbaru besutan Nissan ini juga mempunyai tenaga lebih besar serta fitur pendukung lebih lengkap.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten