Keselamatan menjadi bagian terpenting bagi siapapun, terlebih lagi pada kendaraan keluarga. Namun apakah anda mengetahui bangku atau jok mobil yang paling aman? Jika ada posisi duduk yang paling aman, berarti ada posisi yang tidak aman dibanding lainnya.
Dalam mengetahui posisi jok mobil yang paling aman, departemen lalu lintas di Amerika Serikat telah melakukan penelitian. Berbagai penyelidikan hingga mempelajari dari kecelakaan yang terjadi selama 10 tahun, akhir mereka mendapatkan kesimpulan bahwa penumpang baris kedua bagian tengah merupakan yang paling aman.
Jika dalam indikator tingkatan resiko pada sebuah kecelakaan, level tertinggi 100 untuk jok pengemudi sedangkan bangku di samping pengemudi berada diatasnya. Untuk jok penumpang dibelakang pengemudi berada di level 73, 4 dan bangku penumpang lainnya (sebelah kiri) di level 74,2. Dan yang dinilai lebih aman berada di jok tengan baris kedua. Pengujian ini menggunakan mobil model sedan.
Jika diperhatikan dengan seksama, hal tersebut sangat masuk akal. Beberapa kasus korban kecelakaan, yang memiliki beresiko lebih besar terjadi pada mereka yang duduk di depan. Bila diurutkan maka resiko yang paling besar terjadi pada kursi penumpang depan> kursi pengemudi> kursi belakang penumpang depan> kursi belakang mengemudi> kursi tengah belakang.
Mungkin anda merasa, jok penumpang disamping pengemudi lebih aman karena tersedia airbag. Namun secara naluri pengemudi saat terjadi kecelakaan, biasanya akan melakukan manuver agar dirinya terhindar. Hal ini tentu berdampak pada penumpang di sisinya. Nyaris seperti pada sepeda motor, pembonceng memiliki resiko lebih tinggi dibanding pengendara.
Dan itu lah kenapa para petinggi yang menggunakan bantuan supir pribadi lebih memilih duduk di bangku baris kedua di belakang supir. Bukan karena bos besar, tetapi unsur keamanan menjadi acuan para ajudan dalam melakukan pengawalan.
Lalu kenapa bagian pengemudi lebih aman dibanding penumpang disebelahnya, penyebabnya ada berbagai fitur keselamatan yang diletakan di sekitar pengemudi. Mobil dapat bergerak karena kinerja pengemudi dan jika tidak terlindungi maka keselamatan penumpang lainna akan lebih berbahaya.
Pasti banyak yang mempertanyakan, kenapa bangku tengah di baris kedua lebih aman? Jawabannya sangat sederhana, yakni area penyangga di jok tersebut lebih luas. Dengan kebanyakan kecelakaan terjadi pada bagian depan mobil, maka bangku belakang bagian tengah yang memiliki jarak penyangga lebih besar, sehingga faktor keselamatan jok belakang lebih tinggi dibandingkan dengan barisan depan.
Selain itu, jika terjadi tabrakan dari samping maka posisi tengah baris belakang menerima benturan dari kedua sisi kendaraan jauh lebih kecil dibandingkan dua posisi jok belakang lainnya.
Pada kejadian mobil tergelincir atau terguling, pusat putaran berada di jok tengah barisan belakang, sehingga pusat baris belakang menerima gaya sentrifugal paling kecil dan kerusakan paling kecil.
Ibaratnya pada payung, ketika payung diputar maka air di ujung payung akan terlempar, sementara air di bagian tengah hanya akan bergerak sedikit atau tidak seperti air yang di ujung payung. Hal ini membuat penumpang yang duduk di bangku belakang bagian tengah akan lebih aman dibandingkan posisi lainnya.
Tidak hanya petinggi atau bos besar yang duduk di tengah, pengaman (ISOFIX) untuk child seat berada di bangku baris kedua bagian tengah.
Kesimpulan
Posisi bangku belakang bagian tengah dianggap lebih aman dibanding lainnya, namun bagaimana dengan mobil dengan captain seat? Tentunya tetap bagian baris kedua yang lebih aman. Hal ini mengingat model capten seat selalu dibekali perlindungan air bag sebagai ciri khas mobil premium.
Dan ingat sabuk pengaman wajib digunakan saat berkendara dalam posisi duduk di mana pun. Jadi Anda wajib mengingatkan anggota keluarga lainya untuk menggunakan sabuk pengaman dengan baik dan benar.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta