Hal paling menjengkelkan adalah ketika mesin mobil secara tiba-tiba menimbulkan gejala aneh tidak seperti biasanya. Seperti mesin mobil yang pincang, kondisi seperti ini terkadang memberikan rasa panik karena takut terjadi apa-apa.
Rasa panik timbul karena kondisi mesin mobil yang pincang dapat menyebabkan getaran berlebih. Selain itu, kejadian pincang pada mesin akan membuat performa mobil seperti kehilangan tenaganya.
Untuk itu, sebelum berpergian sebaiknya lakukan pengecekan secara rutin dan rajin melakukan service secara berkala. Dan berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan mesin mobil pincang.
Injektor pada mesin berfungsi untuk menginjeksikan bahan bakar ke dalam silinder agar tercampur dengan udara dan terjadilah proses pembakaran mesin. Pada mesin injeksi masa kini, setiap silinder telah dibekali dengan satu injektor. Kalau mesin mobil punya 4 silinder, maka akan ada 4 buah injektor.
Kalau satu saja injektor ini ada yang tersumbat karena kotoran yang terangkat dari tangki bahan bakar, dapat menyebabkan mesin mobil akan pincang saat dalam rpm rendah. Hal ini dikarenakan pembakaran mesin pada silinder tersebut menjadi terganggu akibat minimnya atau bahkan tidak adanya bahan bakar yang disemprotkan ke ruang pembakaran.
Selain tersumbat, injektor yang rusak juga dapat menyebabkan pembakaran di dalam ruang mesin menjadi tidak sempurna. Sehingga akan timbul getaran mesin yang berlebih.
Penyebab mesin pincang pada mobil injeksi bisa diakibatkan oleh Engine Control Unit (ECU) yang bermasalah. Seperti yang diketahui, ECU merupakan bagian terpenting untuk mengatur seluruh sistem kelistrikan mobil, termasuk diantaranya sistem pengapian atau injeksi bahan bakar.
Saat ECU eror atau mengalami masalah, maka sangat mungkin terjadi kegagalan pada sistem-sistem yang diaturnya. Misalnya saja arus listrik yang dihantarkan ke koil menjadi hilang, arus listrik ke salah satu injektor terhenti, dan sebagainya. Kondisi-kondisi seperti inilah yang mengakibatkan kendaraan pincang saat mesin dinyalakan.
Untuk mobil jenis injeksi seperti yang ada saat ini, menggunakan tipe koil on plug. Dimana setiap silinder akan memiliki satu koil untuk menyalurkan aliran listrik ke busi.
Ketika koil rusak sedikit saja, dapat menjadi penyebab timbul getaran hebat pada mesin mobil. Jika masalah mesin yang pincang tersebut datang dari koil yang rusak, sesegera mungkin kalian harus menggantinya.
Kompresi silinder yang lemah, bisa menjadi penyebab utama mesin mobil pincang selain beberapa faktor di atas. Normalnya, bicara mesin mobil dengan teknologi injeksi, membutuhkan kompresi pada silinder berkisar di antara 10 sampai dengan 12 kpa.
Jika salah satu silinder memiliki tekanan kompresi yang berbeda, maka hal yang umum terjadi mesin mobil akan terasa pincang.
Selain memiliki tekanan yang berbeda, kehilangan kompresi juga bisa disebabkan karena dinding silinder mengalami baret. Jika masalah tersebut benar terjadi, pemiliki wajib memperbesar ukuran silinder dan piston.
Mass Air Flow (MAF) adalah sensor yang berfungsi mengatur jumlah udara yang mengalir melalui throttle valve pada throttle body di mobil dengan teknologi injeksi. MAF ini bertugas untuk menentukan waktu bahan bakar dan untuk menyediakan perbandingan udara bahan bakar yang tepat.
Jika MAF ini mengalami masalah, maka dapat menyebabkan mesin mobil menjadi pincang, boros bahan bakar, serta sedikit kehilangan performa.
Penyebab utama sensor tidak bisa bekerja secara maksimal adalah debu yang menutupi sensor ini, karena berhasil merangsek melewati filter udara. Untuk menanganinya, kalian bisa membersihkannya dengan cairan khusus yang disemprotkan.
Ketika bingung mengetahui dimana letak MAF sensor ini, kalian bisa menemukannya di rumah filter udara setelah filter udara diletakan.
Sebagaimana fungsinya, Fuel Pump bertugas untuk mendorong bahan bakar ke ruang bakar untuk proses pembakaran. Ketika Fuel Pump bermasalah, dapat dipastikan aliran bahan bakar tidak bisa mengalir dengan sempurna.
Ketika masalah tersebut timbul, idle pada rpm mobil tidak akan stabil. Hal ini dapat menyebabkan mesin mobil menjadi pincang.
Penyebab mesin pincang pada mobil injeksi yang paling umum dan sering terjadi adalah akibat dari busi yang rusak. Sebagai komponen yang bertanggung jawab dalam proses pengapian dan pembakaran bahan bakar, busi yang rusak dapat menyebabkan mesin kehilangan fungsi pada salah satu atau sebagian silindernya. Akibatnya, muncul getaran mesin tak rata yang sangat terasa di kondisi putaran idling.
Untuk memastikan kalau busi adalah penyebab utama mesin mobil injeksi pincang, kalian bisa membuka seluruh busi yang ada dan melihat bagian ujung kepalanya. Jika ada basah bahan bakar di ujung kepala busi, maka dipastikan busi tersebut mati.
Beberapa masalah mesin mobil pincang berhasil kami sampaikan di atas. Sebelum berkendara, baiknya lakukan pengecekan secara rutin dan melakukan servis secara berkala.
Jangan panik ketika merasakan gejala pincang atau getaran berlebih pada mesin mobil. Cari tahu permasalah dari beberapa faktor di atas.
Jika tidak berhasil menemukan permasalahan yang dihadapi, hubungi bengkel langganan atau bengkel terdekat.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta