Generasi ketiga Daihatsu Sirion sebenarnya sudah hadir sejak Februari 2018 lalu. Namun tahun ini, PT Astra Daihatsu Motor kembali melakukan penyegaran terhadap Sirion. Bicara soal kapabilitas ruang, Daihatsu Sirion menyuguhkan kabin yang semakin lega.
Daihatsu menghadirkan Sirion sebagai kendaraan untuk daerah perkotaan dan menyasar kaum muda. Di balik dimensi mobil yang mungil, Sirion memiliki interior yang ergonomis.
Secara umum, layout dasbor pada Daihatsu Sirion modern dan fungsional. Posisi duduknya cukup ideal untuk orang berpostur besar, sayangnya posisi setir hanya dapat diatur naik dan turun saja. Bukan cuma ergonomis, kabin Sirion juga cukup besar area bagasinya.
Sirion dapat berbangga hati karena bila dibandingkan dengan Suzuki Ignis atau Honda Brio, kapasitas bagasi mobil ini lebih lega. Sehingga kalian akan lebih mudah menyimpan banyak barang bawaan di dalam mobil.
Ini membuat kita yang berpostur mencapai 170 cm saat duduk di baris belakang juga tak terasa sempit. Sebab Daihatsu Sirion di generasi ketiga sudah lumayan lega, bahkan lutut pun tak sampai menyentuh jok depan.
Kabin lapang ini disebabkan dimensi keseluruhan Sirion yang lebih panjang 19 cm, lebar bertambah 7 cm, dan posturnya lebih rendah 2 cm. Artinya, kabin pun jadi membesar secara keseluruhan sehingga memperluas ruang penumpang sekaligus bagasinya.
Keleluasaan kabin ini kian istimewa semenjak facelift generasi ketiga yang meluncur beberapa bulan lalu. Fitur hiburannya dilengkapi dengan head unit yang lebih besar yaitu 7 inci berikut fitur yang lebih canggih seperti Mirror Link dan masih banyak lagi.
Kemampuan head unit baru di Daihatsu Sirion bisa memutar beragam source musik kekinian termasuk dari gawai. Anda pun tak perlu khawatir kesepian atau mati gaya saat di jalan dan sendirian.
Melihat sosok Sirion, kita sebenarnya dihadapkan pada suatu kebingungan segmentasi. Pasalnya, Sirion ini sejatinya adalah sebuah hatchback yang sejenis dengan Suzuki Baleno dan Honda Jazz. Namun dari sisi harga, Sirion tipe AT dijual Rp 214 jutaan dan bedanya tak jauh dari Suzuki Ignis atau Honda Brio RS.
Kelebihan dari positioning Sirion yang berada di antara city car dan hatchback adalah bisa meraup dua segmen konsumen sekaligus. Mobil yang juga dijual sebagai Perodua Myvi di Malaysia ini memiliki dimensi mendekati hatchback dengan harga city car.
Namun, karena memposisikan diri terjepit seperti ini juga membuat Daihatsu Sirion jadi serba nanggung. Mesinnya masih mengandalkan tipe 1NR-VE 1.300 cc serupa Xenia sedangkan untuk hatchback yang lain sudah 1.400 cc ke atas. Mesin Sirion untungnya sedikit lebih besar dari Honda Brio RS dan Suzuki Ignis yang 1.200 cc.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2021 Honda BRIO RS 1.2
17.289 km
2,5 tahun
Banten
2020 Honda BRIO RS 1.2
3.226 km
3,5 tahun
Banten
2020 Honda BRIO RS 1.2
16.906 km
3,5 tahun
Banten
2020 Honda BRIO RS 1.2
46.441 km
3 tahun
Jawa Barat