Kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir memaksa sebagian orang harus bekerja dari rumah. Bila sudah begini, mobil kesayangan pun semakin jarang keluar kandang, namun tetap perlu dipanasi. Bila sering dipanasi, periode ganti oli mobil bisa semakin lama.
Walaupun mobil selalu di garasi, sebaiknya kita perlu memanaskannya setiap tiga hari sekali. Dengan begini, oli tidak mengental di bak karter karena sering bersirkulasi. Oli yang hanya bersirkulasi saat idle kualitasnya tidak cepat jelek sehingga kita tidak usah buru-buru ganti oli mobil.
Misalnya saja mobil yang sering dikendarai pada situasi lalu lintas yang macet, ganti oli pada 6.000 kilometer. Kalau mobil yang jarang digunakan mungkin bisa di angka 10.000 kilometer atau bahkan lebih.
"Terkait oli, sebenarnya produsen oli belum ada juga statement berapa bulan atau berapa lama oli maksimum waktu umurnya bisa bertahan di dalam mesin. Sebaiknya mobil itu dipanaskan kalau bisa tiga hari sekali. Kalau enggak bisa, berarti seminggu sekali, dan minimal dua minggu sekali," beber Boediarto, General Manager of After Sales Division PT MMKSI.
Namun apabila ternyata mobil terlalu lama mangkrak di garasi hingga sebulan lebih, Boediarto menyarankan supaya diperiksa oleh mekanik. Sebab dikhawatirkan oli di bak karter mengendap dan mengental sehingga sulit bersirkulasi dengan normal.
"Kalau udah satu bulan sebaiknya diperiksa, karena oli bisa mengendap dan bagian bagian yang butuh pelumasan tidak dapat pelumasan yang cukup. Kalau sudah waktunya sebulan sebaiknya diperiksa, kalau ragu bawa ke bengkel terdekat," jelasnya.
Apabila mobil hanya diam tak dipanasi di garasi, biasanya oli pun jarang tersirkulasi dan bekerja keras melumasi mesin. Boediarto menyebut bila lapisan oil film ketahanannya cukup lama.Kita perlu mengkhawatirkan soal endapan oli yang bisa mengental akibat mesin yang kelamaan tidak dipanasi.
Untuk itu kita perlu sering memanaskan mesin mobil walaupun tidak dikendarai, supaya mesin awet. Karena oli hanya bersirkulasi saat idle, maka periode ganti oli bisa cukup panjang, sesuai rekomendasi pabrikan. Lain cerita kalau mobil Mitsubishi yang kalian miliki sering macet-macetan maka perlu ganti setelah sekian ribu kilometer.
"Perlu diganti oli baru, kalau sudah dipakai sekian ribu kilometer. Umur oli (normalnya) 10.000 kilometer, harusnya ganti akan jadi lebih lama (kalau jarang jalan), sebutnya.
Mobil yang sering digunakan kadang volume olinya berkurang karena ada yang ikut terbakar. Supaya pelumasan tetap optimal maka kita diperbolehkan menambahkan oli hingga batas maksimalnya sebelum waktunya ganti oli.
Boediarto pun menyarankan sebelum tambah oli perlu dicek terlebih dahulu apakah ada kebocoran paking atau karter. Sebab, kondisi mesin yang sehat di mobil tahun muda semestinya tidak perlu tambah oli.
"Nambahnya ada catatan harus dipastikan oli yang ditambah sama merek dan spesifikasinya dengan olin yang sudah dipakai sebelumnya di mesin," jelas Boediarto.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta