Pastinya Anda tidak pernah berharap, saat sedang berkendara, mobil mogok di jalan secara tiba-tiba. Panik nggak? Ya panik lah!
Boleh jadi, mobil Anda itu mogok lantaran tidak pernah dirawat secara rutin. Anda cuma melakukan perawataan dengan rajin mencuci dan mengisi bahan bakar kendaraan itu saja. Selebihnya? Yang penting mobil masih bisa jalan toh gak perlu rutin ke bengkel. Mungkin demikian pemikiran Anda.
Benar sih, mobil tak perlu harus selalu dibawa ke bengkel. Tapi minimal lakukanlah perawatan berkala sepekan sekali, misalnya tiap pagi hari di akhir pekan. Dengan begini, maka kejadian mobil mogok di jalan tiba-tiba bisa diminimalisir karena mobil selalu dalam keadaan fit.
Lalu apa sih penyebab mobil mogok? Kemungkinannya memang sangat beragam, tapi sering kali kondisi ini akibat empat faktor utama pada kendaraan tersebut. Yaitu sistem kelistrikan, sistem pelumasan, sistem bahan bakar, dan sistem pendinginan.
Baca juga: Musim Kemarau Tiba, Ini Trik Supaya AC Mobil Cepat Dingin dan Awet Dingin
Hal paling sering yang menjadi penyebab mobil tiba-tiba mogok ketika sedang digunakan adalah bagian aki (accu). Komponen ini bertugas memberi pasokan kebutuhan sumber listrik untuk sistem starter mesin dan beberapa komponen elektrikal lainnya di mobil. Kalau daya listrik di aki melemah alias aki soak, maka komponen-komponen lainnya tidak mendapatkan asupan daya listrik yang dibutuhkan.
Penyebab aki soak juga bisa beragam. Namun umumnya karena usia aki yang memang sudah waktunya diganti atau perawatan aki yang salah. Aki mobil pada dasarnya bisa digunakan 2-3 tahun, namun selama pemakaian bukan berarti aki tak butuh perawatan. Langkah paling mudah adalah dengan rutin memanaskan mesin mobil minimal 3 hari sekali, memeriksa kadar air aki jika menggunakan jenis aki basah, dan tidak memasang aksesoris yang membutuhkan kelistrikan secara berlebihan.
Penyebab mobil mogok di jalan juga bisa akibat komponen alternator yang mengalami kerusakan. Komponen ini punya tugas sebagai dinamo ampere untuk memasok energi listrik dari aki mobil. Jika alternator rusak, maka keberadaan aki mobil jadi tidak berfungsi untuk menyalurkan daya listrik ke komponen lainnya di mobil.
Alternator ini juga punya usia pakai. Untungnya ada beberapa tanda jika alternator sudah waktunya untuk diganti baru. Antara lain mesin terdengar bunyi berdecit yang tidak umum yang terkadang diikuti aroma karet terbakar. Bisa juga muncul indikator aki di panel instrument.
Baca juga: Velg Peyang Bikin Mobil Geal-Geol, Begini Cara Mendeteksi dan Menghindarinya
Mobil mogok juga bisa diakibatkan kadar pelumas mesin ada di bawah ambang batas minimum. Sehingga tidak semua bagian komponen mesin bisa terlumasi dengan baik. Kondisi ini dapat terjadi apabila ada kebocoran oli mesin yang tidak Anda ketahui.
Atau bisa juga kondisi oli yang sudah terlalu kotor membuat kinerja mesin terhambat. Akibatnya tugas pelumas yang seharusnya memberi proteksi, maka menjadi penyebab munculnya gesekan di ruang mesin. Untuk itulah, perlu rutin melakukan pengecekan dan penggantian oli. Cek kadar oli melalui dipstick minimal sepekan sekali. Serta lakukan penggantian oli dengan interval maksimal tiap 10.000 km atau 6 bulan sekali.
Kondisi mesin yang overheat juga menjadi penyebab mobil mogok tiba-tiba di tengah jalan. Sesuai namanya, overheat adalah kondisi dimana suhu mesin terlampau panas. Hal ini akibat sistem pendinginan dari radiator mobil mengalami masalah.
Penyebabnya bisa karena air radiator yang kurang atau bahkan habis, atau kipas radiator tidak berfungsi. Untuk menghindarinya maka lakukanlah pengecekan kondisi radiator termasuk kadar air dan kondisi kipas, sesaat sebelum mulai beraktivitas menggunakan mobil tersebut.
Baca juga: Mobil Jarang Dipakai, Apakah Waktu Ganti Oli Bisa Semakin Lama?
Kalau penyebab mobil mogok yang satu ini sering kali akibat si pemilik kendaraan tidak mengisi bahan bakar sesuai yang direkomendasikan. Apabila oleh pihak pabrikan mobil direkomendasikan menggunakan bahan bakar RON 92 ke atas, maka sebaiknya diikuti. Sebab jika ada penyumbatan muncul di filter bahan bakar, maka akan membuat aliran bahan bakar jadi tersendat.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta