Nissan Leaf Mulai Dijual di Filipina, Pelanggan Boleh Isi Daya Listrik Gratis

Nissan Leaf akhirnya secara resmi dijual di Filipina. Ini merupakan kendaraan listrik pertama yang dijual di negara tersebut. Diharapkan kehadiran Leaf akan merangsang masuknya kendaraan listrik lain di Filipina.

Sosok Nissan Leaf 2021 memang cukup menggoda. Hatchback bertenaga full electric ini hadir dengan profil bodi yang ramping. Facia depannya menggunakan gril V-Motion. Tarikan garis dari lampu utama, kap mesin, sampai bemper juga dibuat selaras.

Sementara dari belakang, Leaf terlihat begitu futuristik. Guratan-guratan tubuhnya mencerminkan sosok mobil masa depan. Tak heran jika di negara asalnya, Nissan Leaf begitu digemari masyarakat yang beraktifitas di perkotaan.

Nissan Leaf dibekali motor listrik dengan baterai 40 kWh. Kombinasi ini mampu menghasilkan tenaga 150 PS dengan torsi 320 Nm. Jika di Jepang ada juga versi yang memakai baterai 62 kWh, namun di Filipina hanya ada satu varian Leaf yang dipasarkan Nissan Philippines Inc (NPI).

Baca juga : Era Mobil Listrik, Pesaing Hyundai Ioniq, Nissan Leaf 2021 Hadir Dengan Kecanggihan?

Baterainya Bisa Bertahan Hingga 300 km

Berdasarkan New European Driving Cycles (NEDC), Leaf diklaim mampu menjelajah hingga lebih dari 300 km dalam sekali isi daya baterai. Namun berdasarkan pengujian Autoindustriya, saat melakukan road test di Manila beberapa waktu lalu, daya tahan baterai mencapai sekitar 205 km.

Konsumsi daya baterai ini setelah mobil melalu rute dalam kota dengan kondisi lalu lintas padat. Kemudian mobil juga berhenti beberapa kali untuk proses foto dan video. Serta kecepatan rata-ratanya 8 km/jam.

Pemilik Nissan Leaf Boleh Isi Daya Baterai Gratis

Baca juga : Terkuak Bocoran Nissan Leaf yang Akan Dijual di Indonesia

Demi kebutuhan para konsumennya, Nissan sudah menyediakan jaringan pengisian daya. Ada tiga macam stasiun pengisian daya baterai yang di sediakan Nissan untuk kebutuhan pelanggan mereka.

Pertama pengisian daya listrik untuk bisa digunakan dengan sumber lsitrik di rumah. Menyediakan juga stasiun pengisian daya baterai di seluruh dealer resmi Nissan. Serta Nissan akan membangun jaringan pengisian daya listirk cepat (fast charging) terbesar di negara tersebut.

Menariknya, pelanggan Nissan Leaf bisa menikmati layanan pengisian daya baterai itu secara gratis selama masa promosi. Ini merupakan salah satu cara Nissan untuk menarik minat pembeli mobil listrik tersebut.

Adapun jika menggunakan pengisian daya cepat berarus 50 kilowatt, baterai Nissan Leaf dapat terisi 80% hanya dalam 40 menit.

Baca juga : Nissan Leaf EV Siap Dijual di Indonesia, Bisa Lebih Mahal Dari Hyundai Ioniq?