Bukan Cuma Dari Roda, Ini Penyebab Timbulnya Suara Dengung Ketika Mobil Melaju Kencang!

Timbulnya suara dengung pada mobil ketika melaju di kecepatan tinggi, tidak hanya dapat memberikan rasa was-was, namun juga mengurangi rasa kenyamanan berkendara.

Jika merasakan gejala tersebut, sebaiknya lakukan pengecekan dan perbaikan untuk mencegah timbulnya kerusakan lebih besar pada bagian lainnya. Dengan melakukanan penanganan secara cepat, secara tidak langsung kita juga bisa terhindar dari suatu kejadian yang tidak diinginkan.

Perlu kalian ketahui, timbulnya suara dengung ketika melaju di kecepatan tinggi bisa diakibatkan oleh banyak hal. Ada beberapa cara untuk mengetahui dan memperbaikinya harus dilakukan demi menghilangkan suara dengung yang masuk ke dalam kabin.

Apabila kalian merasakan masalah seperti ini, kami akan menyampaikan beberapa penyebab timbulnya suara dengung pada mobil ketika dikendarai pada kecepatan yang tinggi.

Baca juga: Sering Terabaikan, Ini Arti Dari Tanda Segitiga Kecil Pada Kaca Mobil Honda

1. Ban Mobil Benjol

Ban mobil memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah kendaraan. Apabila terjadi permasalahan pada ban, maka akan sangat berpengaruh terhadap laju kendaraan ataupun kenyamanan berkendara.

Seperti ban mobil yang benjol, biasanya terjadi karena kurangnya tekanan angin pada ban yang dipaksakan untuk berjalan, kemudian secara tidak disengaja mobil menghantam lubang cukup keras.

Kejadian seperti ini menjadi salah satu penyebabnya timbul suara dengung ketika mobil dipacu di atas 60 km/jam. Namun, suara dengung perlahan akan berkurang saat mobil melaju semakin kencang dengan kecepatan di atas 100 km/jam.

2. Kembangan Ban Mobil yang Terlalu Banyak

Dalam memilih ban mobil, sebaiknya mengetahui lebih dulu model kembangan yang hendak digunakan. Apabila memilih ban mobil dengan kembangan yang banyak serta memiliki corak tak beraturan, maka bisa dipastikan akan menimbulkan gejala dengung ketika mobil dipacu dalam kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan.

Hal ini dikarenakan corak yang tak beraturan tersebut memiliki banyak celah lewatnya angin antara permukaan aspal dengan tapak ban ketika mobil melaju di kecepatan tinggi.

3. Bearing Roda Mengalami Keausan

Apabila pengecekan terhadap ban tidak ditemukan masalah, indikasi suara dengung bisa diakibatkan karena adanya kerusakan pada bearing roda yang sudah mengalami keausan.

Dengan bearing roda yang mengalami keausan, sebagai ciri-ciri timbulnya suara dengung ketika mobil melaju di atas 40 km/jam. Berbeda dengan ban mobil benjol yang suara dengungnya akan hilang ketika dipacu lebih kencang, bearing roda yang sudah tidak normal ini akan terus menerus menimbulkan suara dengung.

Terlebih ketika kendaraan melaju semakin lebih cepat, suara dengung di dalam kendaraan justru akan terus meningkat.

Untuk mengecek adanya kerusakan bearing pada roda, kalian bisa melakukannya dengan cara mendongkraknya agar tapak ban jauh dari permukaan tanah. Kemudian, kalian bisa melakukan rotasi pada ban sembari memegang shockbreaker untuk merasakan adanya getaran atau tidak.

Jika kalian bisa merasakan adanya gertaran pada shockbreaker saat ban diputar, dapat ditarik kesimpulan bahwa bearing roda sudah mengalami keausan.

Baca juga: Ketahui Gejala Penyebab AC Mobil Tidak Dingin Secara Tiba-tiba, Bukan Cuma Dari Freon!

4. Joint Kopel atau Cross Joint Sudah Mulai Oblak

Komponen yang satu ini umumnya terdapat di mobil berpenggerak roda belakang maupun 4WD. Joint kopel atau punya nama lain cross joint ini bertugas sebagai penghubung antara tiang kopel (drive shaft) dengan gardan (differential) atau transmisi.

Selain itu, joint kopel juga berfungsi sebagai peredam hentakan saat tenaga putaran mesin melalui transmisi disalurkan ke arah penggerak roda. Jika peredam sudah mulai melemah, biasanya akan menimbulkan suara dengung saat mobil melaju di kecepatan 60 km/jam.

Tidak hanya itu, hentakan keras saat menambah kecepatan serta getaran akan sangat terasa ketika mobil sedang berlari di kecepatan yang tinggi.

5. Kerusakan Pada Differential

Di dalam differential atau yang lebih dikenal dengan gardan pada kendaraan bersistem penggerak RWD atau 4WD, terdapat beberapa gear. Diantaranya; side gear, pinion gear, ring gear, drive dan pinion gear.

Apabila gear tersebut mengalami keausan yang diakibatkan oleh usia pemakaian ataupun telatnya penggantian pelumas, bisa dipastikan akan menimbulkan suara dengung yang sangat kencang, bahkan lebih kencang dari suara dengung yang ditimbulkan akibat kerusakan pada bearing roda.

Sebagai informasi, pelumas pada gardan wajib dilakukan pergantiannya setiap 40 ribu km. Hal ini harus rutin dilakukan untuk menghindari kerusakan pada gardan. Mengingat harga gardan sendiri terbilang cukup mahal.

6. Gear Pada Transmisi Mengalami Keausan

Sama seperti differential, transmisi juga memiliki beberapa gear yang berfungsi untuk mengatur tingkatan putaran dari mesin sebelum ditranslasi ke penggerak roda. Apabila gear di dalam transmisi mengalami keausan, tentunya dapat menimbulkan suara dengung yang terdengar jelas di dalam kabin.

Perlu kalian perhatikan, pergantian pelumas pada transmisi mobil harus dilakukan setiap mobil menempuh jarak 40 ribu kilometer. Hal ini dilakukan tentunya untuk menghindari kerusakan pada transmisi yang mana diketahui harganya juga terbilang cukup mahal.

Baca juga: Wajib Diperhatikan, Ini Penyebab Timbul Getaran Pada Mobil Ketika Melaju di Kecepatan Tinggi