Klakson mati memang bukan sesuatu yang sering terjadi. Tapi apabila kondisi ini menimpa Anda tiba-tiba saat di perjalanan, pastinya bikin kesal bukan kepalang.
Bagaimana tidak, manakalah Anda membutuhkannya saat hendak memberi tanda kepada pengguna jalan lain, klakson mobil yang mati membuat Anda tak bisa berkutik. Pada akhirnya Anda cuma bisa pasrah atau bahkan ngomel-ngomel sendiri.
Sering kali, penyebab klakson mobil mati dikaitkan dengan kondisi aki yang soak atau alternator yang rusak. Padahal bisa saja klakson mati pada mobil lantaran kerusakan yang terjadi pada rangkaian komponen yang dapat mengeluarkan suara itu.
Nah berikut ini tips dari Auto2000 tentang penyebab klakson mati serta cara mengatasinya.
Baca juga : 5 Hal yang Sebaiknya Dilakukan Jika Mobil Mogok di Tol Biar Tetap Aman
Jika And amenemukan kondisi klakson mati hidup maka coba pertama-tama periksa kabel klakson tersebut. Kondisi kabel yang mengalami terkelupas pada beberapa bagian atau mungkin muncul jamur dan kotoran yang sangat menumpuk pada bagain soket kabelnya adalah penyebab masalah ini.
Pada kondisi demikian, klakson bisa mati tapi kadang-kadang dapat pula dibunyikan. Untuk mengatasinya, lakukan pengetesan jalur kabel dengan menggunakan alat test lamp.
Hubungkan test lamp dengan kabel klakson, lalu tekan saklarnya. Apabila lampu alat tes tidak menyala, itu berarti dapat dipastikan kabel klakson mobil rusak. Sebaiknya ganti dengan kabel baru agar masalah dapat teratasi.
Komponen klakson di beberapa mobil kerap dibekali pula dengan relay. Fungsi alat yang sering kali berbentuk kotak hitam itu bertugas sebagai penghubung antara arus listrik mobil dengan aki. Tapi seiring pemakaiannya, komponen ini bisa pula kotor, berkarat akibat terkena cipratan air, atau bahkan rusak.
Bila relay telah rusak maka komponen ini tidak akan maksimal dalam menghubungkan klakson dengan sumber listrik. Inilah yang tekadang menyebabkan klakson mati atau mungkin suara klakson tidak senyaring sebelumnya.
Cara memperbaikinya adalah dengan mengganti menggunakan relay baru. Namun pastikan jenis relay yang akan digunakan sesuai dengan spesifikasi relay yang telah rusak tadi.
Baca juga : Rekomendasi 5 Oli yang Cocok untuk mobil Daihatsu Sigra dan Toyota Calya, Awas Jangan Asal Isi!
Kerusakan pada bagian klakson mbil juga bisa disebabkan oleh sekring. Sekring dalam instalasi klakson mobil berperan sebagai pengaman rangkaian listrik agar tidak kelebihan muatan.
Sekring untuk klakson mobil biasanya ditempatkan di ruang mesin atau di bagian dasbor di sisi pengemudi. Umumnya sekring ini diletakkan dalam sebuah box tertutup berwarna hitam. Untuk mengetahui mana sekring untuk jalur klakson Anda harus membuka box tersebut dan melihat tabel jalur sekring yang ada di balik tutup box tersebut.
Jika sudah menemukan sekring yang dimaksud, maka perhatikan kondisi sekring. Jika sekring terlihat ada salah satu bagain kabelnya yang putus, maka seluruh sistem kelistrikan akan ikut bermasalah. Karena itulah Anda harus mengganti dengan sekring yang baru. Namun pastikan Anda harus mengganti dengan sekring yang sesuai spesifikasinya.
Switch adalah komponen yang terletak pada tombol klakson dan terhubung dengan setir kendaraan. Bagian ini berfungsi sebagai penghubung tekanan yang diberikan pada tombol klakson di setir ke sumber bunyi.
Saat komponen tersebut macet, maka berapa sering dan kerasnya tekanan ke tombol klakson, maka tidak akan ada suara yang bunyi. Untuk memperbaiki switch klakson ini perlu membongkar bagian setir. karena itulah sebaiknya lakukan di bengkel yang terpercaya atau di bengkel resmi.
Saklar pun dapat menjadi penyebab klakson mobil mati. Biasanya hal tersebut diakibatkan oleh kotoran yang menumpuk di dalamnya, atau karat pada lempengan tembaga saklar.
Namun sama seperti memperbaiki switch, Anda harus mendatangi bengkel atau montir yang sudah dipercaya. Sebab untuk memperbaiki atau mengganti komponen tersebut butuh proses pembongkaran bagian setir.
Baca juga : 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memanaskan Mesin Mobil, Biar Gak Buang-buang Bensin
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta