Suara berisik atau gemuruh yang kerap kali timbul ketika mobil melewati jalan yang hancur membuat sebagian besar pengendara merasa takut dan khawatir.
Ketika hal tersebut terjadi, sebaiknya cari tahu lebih dulu sumber permasalahannya dengan melakukan pengecekan secara mandiri apabila kalian paham soal otomotif. Bagi yang awam soal otomotif, jangan langsung panik apabila muncul suara aneh dari bagian mobil.
Langkah berikutnya, kalian bisa mendatangi bengkel terdekat ataupun bengkel yang terpercaya, guna mengecek bagian mana suara aneh tersebut muncul. Jika kerusakan yang dapat menimbulkan suara asing pada mobil sudah ditemukan, sebaiknya langsung lakukan perbaikan atau penggantian untuk mencegah kerusakan pada bagian mobil lainnya.
Sebagai catatan, timbulnya suara aneh pada bagian mobil ketika berkendara di medan yang berkontur, bisa diakibatkan oleh banyak hal. Bagi kalian yang merasakan masalah seperti ini, kami akan menyampaikan beberapa informasi penyebab munculnya suara aneh pada mobil ketika sedang berkendara di jalan yang hancur.
Baca juga: Bukan Cuma Dari Roda, Ini Penyebab Timbulnya Suara Dengung Ketika Mobil Melaju Kencang!
Ball joint yang rusak tentunya akan menimbulkan suara aneh ketika melewati jalan yang hancur. Ciri bunyi yang dihasilkan ini seperti bunyi besi beradu.
Hal tersebut dikarenakan karet pada ball joint tersebut jebol sehingga mempertemukan kedua material besi secara langsung. Setelah mengetahui permasalahan tersebut, kalian disarankan untuk langsung menggantinya yang mana selanjutnya bisa diolesi grease untuk mengurangi gaya gesek serta memperpanjang umur ball joint.
Ketika mendengar suara aneh seperti suara dengung, maka penyebabnya lainnya bisa dari bearing atau laher roda yang baret dan mengalami keausan. Umumnya, bearing roda bertugas untuk menjaga agar poros ban tidak langsung bergesekan dengan rumah roda. Komponen ini juga didesain minim friksi, sehingga ketika roda berputar bisa terjaga stabil.
Dengan begitu, membuat putaran roda juga menjadi lancar. Jika kalian menemukan suara aneh yang timbul dari bearing roda, dan tidak segera mungkin melakukan perbaikan, hal terparahnya bearing bisa terlepas dan roda mobil akan sulit berputar.
Bearing yang baret ini bisa disebabkan oleh dua hal. Pertama, gemuk atau pelumas sudah habis, dan kedua, mobil sering melewati jalanan yang rusak atau jalanan bebatuan dengan kecepatan yang tinggi.
Perlu kalian ketahui, strut-bar ini memiliki karet untuk meredam getaran yang ditimbulkan dari luar ataupun dari mesin mobil. Ciri bunyi yang bersumber pada bagian strut-bar ini seperti bunyi besi beradu disertai bunyi decitan pada bagian bawah jok depan, namun lebih halus daripada bunyi decit yang bersumber dari bushing arm.
Hal ini disebabkan oleh pecahnya karet strut-bar. Jika hal itu sudah terjadi, tentunya kalian harus segera mengganti karet strut-bar dengan yang baru demi mendapatkan kenyamanan berkendara.
Suara aneh seperti bunyi berdecit juga bisa bersumber dari leaf spring atau per daun yang kering dan berkarat. Perbaikan ataupun perawatan yang dilakukan apabila suara aneh ini muncul tidak harus mahal dan pusing.
Kalian bisa mengatasinya dengan mengolesi grease ataupun oli bekas pada leaf spring. Bisa juga dengan menyelipkan potongan karet ban dalam di antara lempengan per.
Long tie rod atau dengan nama lain inner tie rod ini adalah batang besi yang berguna untuk menghubungkan antara output dari rack steer ke steering knuckle. Bagian ujung long tie rod terdapat sebuah besi bulat yang dipakai sebagai engsel, untuk menggerakan steering knuckle.
Kerusakan pada long tie rod bisa menyebabkan munculnya suara "duk-duk" di kolong depan mobil saat mobil melaju pelan di jalan yang hancur.
Jika sudah begitu, kalian perlu mengganti long tie rod apabila ditemukan indikasi kerusakan pada bagian ini. Setelah mengganti long tie rod, kalian diwajibkan untuk melakukan spooring agar kedua roda depan dalam posisi yang sejajar.
Baca juga: Wajib Diperhatikan, Ini Penyebab Timbul Getaran Pada Mobil Ketika Melaju di Kecepatan Tinggi
Bushing arm merupakan salah satu komponen yang ada pada kaki-kaki mobil. Komponen satu ini memiliki bentuk serupa selongsong besi dengan karet didalamnya.
Karet yang terletak pada bushing arm membantu untuk meredam getaran. Fungsi utama bushing arm mobil sendiri sebagai titik tumpu roda terhadap pencengkeramnya. Apabila karet yang berada didalamnya ini pecah, tentunya bisa memicu suara aneh ketika mobil melaju secara pelan di jalan yang tidak rata.
Ciri bunyi yang dihasilkan pada bagian bushing arm ini seperti bunyi berdecit keras dan terus terdengar secara berulang ketika melewati jalan yang berkontur.
Jika memang sumber bunyi mengganggu tersebut berasal dari bushing arm, ini menjadi pertanda bahwa karet bushing arm sudah pecah atau getas. Melihat kejadian seperti ini, tentunya kalian harus segera menggantinya agar berkendara semakin aman dan nyaman.
Shockbreaker mobil yang mati atau tidak berfungsi, selain memiliki ayunan yang tidak nyaman juga dapat menimbulkan suara "jedug". Bunyi yang ditimbulkan ini bisa didengar oleh setiap orang di dalam mobil ketika melewati jalan yang tidak rata di kecepatan rendah.
Jika benar suara aneh pada mobil muncul dari shockbreaker, kalian harus menggantinya secepat mungkin sebelum bushing, bearing roda ataupun ball joint ikut terkena dampaknya.
Baca juga: Tak Perlu Bingung Saat Ingin Membeli Mobil Idaman, Ini Tips Meminang Mobil Sesuai Kebutuhan!
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta