Kini, Isuzu Traga 2023 tergolong berhasil menjadi penantang serius dari Mitsubishi L300 dari segmen pick up bermesin diesel. Sebagai pendatang baru, Traga sukses memikat kalangan pelaku usaha karena dibangun dari basis beberapa model Unggulan Isuzu, seperti Panther dan D-Max.
Mundur ke belakang, sepeninggal Isuzu Panther yang telah berhenti diproduksi pada 2021, PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengalihkan lini Light Commercial Vehicle (LCV) alias pick up ringan mereka ke Isuzu Traga.
Baca juga:
Sejarah Ketangguhan Mesin Isuzu, Mulai Dari Elf yang Disiksa di Antartika Hingga Panther Melegenda di Indonesia
Review Isuzu Traga 2020: Pikap Lapang dengan Mesin Bertenaga Khas Isuzu
Kelebihan dan Kekurangan Isuzu Traga 2020 yang Tangguh dan Tahan Banting
Nama Isuzu pun jadi jaminan ketangguhan mesin diesel Traga, yang juga merupakan warisan dari Isuzu Panther. Itulah alasan mengapa Traga ini siap melanjutkan hegemoni Panther sebagai kendaraan angkut yang serba bisa.
Pickup yang menjadi rival Mitsubishi L300 ini memiliki design kabin yang modern dengan fasilitas yang cukup memadai. Di kabinnya sudah terdapat blower sehingga kita tinggal pasang kompresor AC bila ingin kabinnya makin dingin.
Itu tadi sekilas kehebatan dari Isuzu Traga. Berikut ini kami ulas secara mendalam tiga hal menarik yang membuat pick up Isuzu ini memikat kalangan pelaku usaha.
1. Isuzu Traga 2023 Gunakan Mesin Panther Turbo dengan Standar Euro 4
Hadir sebagai model baru, Isuzu Traga menggunakan komponen-komponen dari model Isuzu yang sudah ada. Traga dibekali mesin Panther yang sudah diupgrade yaitu 4JA1-CR yang dilengkapi VGT Turbo Intercooler, berteknologi Common Rail 4 silinder. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga 80 PS dan torsi 19i Nm pada 1.800 – 2.400 rpm
Dapur pacunya telah memenuhi standar Euro 4 di Indonesia dengan adanya upgrade di bagian Exhaust Gas Recirculation (EGR) dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC).
Adapun untuk beberapa komponen mengadopsi dari model Isuzu yang telah sukses di pasaran sebelumnya. Ada beberapa komponen yang mengadopsi milik D Max, yaitu transmisi, axle, steering, dan suspensi depan. Sementara untuk sasisnya yang digunakan oleh Traga mengadopsi dari Isuzu Elf.
2. Sasis Perkasa dengan Ruang Muatan Besar
Dengan sasis yang mengadopsi milik Isuzu Elf, membuat daya angkut dari Traga ini cukup besar. Dengan ukuran panjang 2.810 mm dan lebar 1.620 mm, serta memiliki luas kargo 4.6 meter persegi, bak di Traga disebut bisa membawa 60 galon air mineral sekaligus.
Adapun nilai gross weight vehicle atau GWV dari Isuzu traga seberat 2.950 kg, dengan kemampuan angkut hingga 1,5 ton. Sementara itu, kompetitor sekelasnya hanya mampu membawa muatan 1,3 ton dalam kondisi normal.
3. Isuzu Traga Lincah dan Mudah Melewati Jalanan Sempit
Desain Traga memiliki kabin tanpa bonnet, sehingga bakal memudahkan saat lewat jalur-jalur daerah pegunungan yang sempit. Lebih lanjut, pihak Isuzu merancang Traga dengan ground clearance hingga 200 mm. Mobil ini andal sebagai angkutan yang lincah dan tangguh melewati jalan berliku dan jalan rusak.
Meski memiliki bak terbuka dengan ukuran lebih luas dan panjang dibanding Mitsubishi L300, radius putar Isuzu Traga hanya 4,5 meter saja dan memungkinkan Traga menyelinap di jalan-jalan sempit.
Kesimpulan
Isuzu Traga yang meluncur pada 2018 ini menjadi paket lengkap kendaraan niaga ringan. Mobil ini punya radius putar yang kecil, bak luas, hingga kapasitas daya angkut yang paling besar dibandingkan yang lain.
Bagi yang menginginkan kendaraan yang kokoh, tangguh, dan serba guna, Traga merupakan pilihan tepat bagi pengusaha