Setelah selesai berkendara, kita secara otomatis pasti akan mematikan mesin mobil. Hanya saja, banyak pengemudi yang mungkin lupa atau keliru dengan beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum mematikan mesin mobil. Akibatnya, membuat beberapa komponen jadi kurang awet masa pakainya.
Kunci dari kondisi mesin dan komponen bisa berumur panjang sebenarnya tak cuma dari perawatan rutin, tapi juga perlakuan kita terhadap mobil yang kita miliki atau gunakan setiap hari.
Hal sederhana seperti ini biasanya dianggap remeh oleh sebagian pemilik mobil. Padahal tak perlu keahlian khusus untuk melakukan ini, karena yang terpenting Anda hanya perlu mengerti caranya.
Agar mesin dan komponen mobil bisa berumur panjang, berikut ini cara tepat saat mematikan mesin mobil sebagaimana dikutip dari Youtube Dokter Otomotif.
Jangan Geber-Geber gas Sebelum Mematikan Mesin Mobil
Sebagian dari kita mungkin punya kebiasaan menggeber-geber gas sebelum mematikan mesin. Alasannya, supaya aki mendapat suplai listrik yang besar dari putaran mesin sebelum dimatikan.
Dengan digeber, pengemudi beranggapan bila daya listrik di aki bisa terisi cukup atau penuh saat nantinya digunakan kembali.
Sebenarnya hal ini sudah tidak relevan, terlebih dengan kondisi mesin mobil modern. Pasalnya saat mesin mobil hidup maka aki akan terisi penuh. Justru kalau kita menggeber-geber gas sebelum mematikan mesin, hal ini dapat berakibat fatal pada mesin.
Karena pada saat mesin meraung, pada saat itu pula mesin membutuhkan tekanan pelumas yang lebih besar untuk mengimbangi putaran mesin yang tinggi. Jika mesin dimatikan tiba-tiba, maka volume pelumasan akan berkurang secara drastis.
Karena saat putaran mesin masih tinggi, piston masih bergerak naik-turun dengan cepat dan bahan metalnya masih mengembang. Pergerakan ini menjadikan piston dan komponen lain memerlukan pelumasan dari oli mesin.
Jika hal ini sering dilakukan maka membuat mesin mobil jadi cepat rusak. Ini karena komponen-komponen yang bergerak di dalam mesin akan mengalami keausan akibat kekurangan pelumasan.
Jadi hindari kebiasaan menggeber-geber gas sebelum mematikan mesin. Untuk itu, sebaiknya tunggu hingga putaran mesin idle secara konstan beberapa saat sambil mematikan perangkat elektrikal di kabin, barulah mematikan mesin mobil.
Matikan AC Terlebih Dahulu Sebelum Mematikan Mesin
Hal berikutnya yang perlu kalian ingat sebelum mematikan mesin mobil ialah pastikan knob atau tombol AC dalam posisi off. Hal ini sangat penting dan wajib dilakukan karena dengan mematikan AC maka beban mesin jadi berkurang.
Perlu kamu ketahui, mesin yang terlanjur dimatikan saat kompresor AC masih berputar akan menimbulkan hentakan pada kompresor AC yang masih bekerja. Meskipun kelistrikannya dibantu aki, tapi bila terus-menerus melakukan hal ini dapat membuat kompresor AC lebih cepat rusak.
Selain itu saat mesin mobil nantinya dihidupkan kembali, beban aki tidak akan terlalu berat. Kebiasaan mematikan AC sebelum mematikan mesin mobil akan memperpanjang usia aki mobil.
Pastikan Seluruh Lampu dan Audio Sudah Dimatikan Sebelum Kontak Off
Hal terakhir yang kadang mungkin kalian pernah kelupaan ialah pastikan seluruh lampu dan perangkat kelistrikan di mobil sudah dimatikan terlebih dahulu. Misalnya saja lampu utama atau lampu senja, lampu baca di kabin, radio/head unit, wiper (bila turun hujan), semuanya harus dalam posisi mati.
Setelah yakin semua perangkat tadi sudah mati, barulah kita memutar kunci kontak ke posisi off. Jika masih ada perangkat yang menyala saat mesin mobil mati, maka membuat aki cepat soak karena akan menyedot daya listrik yang cukup banyak dari sana.
Ketika mematikan mesin saat sistem audio masih menyala, maka otomatis audio akan langsung menyala saat mesin mobil di-starter kembali. Di sisi lain, sistem audio mobil mendapatkan tegangan dari aki yang kurang stabil dapat merusak komponen-komponen di dalamnya.
Kebiasaan mematikan perangkat listrik sebelum mematikan kontak mobil ini rupanya juga dapat menghindari bahaya korsleting arus listrik. Jadi, ketiga poin ini wajib dilakukan agar mesin dan komponen kelistrikan di mobil kalian bisa berumur panjang.
Kesimpulan
Mematikan mesin mobil memang seperti hal yang sepele, padahal mematikan mesin dengan benar merupakan bagian dari perawatan mesin mobil. Untuk itu, luangkan waktu sejenak untuk memastikan mesin dan perangkat elektrikal cukup aman untuk dimatikan.
Kita pun perlu melakukannya secara rutin setiap akan mematikan mesin mobil supaya komponen mesin dan kelistrikannya tetap aman.