3 Penyebab Mobil Bermesin Diesel Tidak Mau Hidup, Akibat Masuk Angin atau Ada Hal Lain?

Mobil diesel memiliki karakter perawatan dan permasalahan yang berbeda dengan mesin bensin. Bagi pengguna mobil diesel, yang sudah berusia di atas lima tahun, tak jarang mengalami susah dihidupkan di pagi hari, yang bisa jadi karena masuk angin atau penyebab lainnya.

Secara umum ada dua jenis mesin diesel yang bisa kita temui saat ini:

• Diesel Konvensional yakni menggunakan sistem bahan bakar konvensional, contohnya truk dan bus. 
• Diesel Commonrail sudah berteknologi Electric injection, sehingga pasokan bahan bakar lebih terkendali. contohnya mesin diesel pada MPV/SUV.

Masalah pada mobil diesel baik konvensional atau commonrail cenderung mirip, yakni susah bahkan tidak mau hidup saat distater. Ini biasanya terjadi karena para pemilik mobil bermesin diesel melewatkan perawatan mobil secara berkala.

Baca juga:

Semua Mobil Baru Bermesin Diesel Wajib Standar Emisi Euro 4, Jenis BBM yang Dipakai Juga Harus Sesuai

FAQ: Torsi Mesin Diesel 2GD-FTV di New Toyota Hilux Single Cabin dan Double Cabin Kok Beda Jauh?

Mitos Seputar Mobil Bermesin Diesel, Apa Benar Kuat Terobos Banjir? 

Jika terjadi masalah saat menyalakan mobil dan distarter berulang-ulang masih juga susah menyala, sebaiknya telusuri lebih jauh beberapa penyebab mengapa mesin diesel susah hidup. Ini karena tak selalu penyebabnya karena masuk angin.

Lebih lengkapnya, berikut ini deretan masalah yang biasanya muncul di mobil bermesin diesel.

1. Mesin Diesel Masuk Angin, Ada Udara yang Terperangkap

Malah paling umum terjadi di mobil bermesin diesel yaitu masuk angin. Mesin diesel susah hidup terutama ketika di pagi hari, seringkali disebabkan oleh adanya udara yang terperangkap di dalam saluran bahan bakar.

Penyebabnya karena pemilik mobil malas mengisi solar, dan membiarkan tangki sering nyaris kosong. Saat ada udara yang terperangkap di dalam saluran bahan bakar, tekanan yang dihasilkan mesin hanya akan mengeluarkan udara yang sebelumnya masuk ke dalam tangki. 

Bisa terjadi ketika proses penggantian filter, ataupun ketika bahan bakar diesel di tangki mobil kosong atau sudah sedikit, sehingga udara tersedot fuelpump. Hal ini tentu akan menyebabkan performa mobil menurun dengan tarikan yang semakin berat, bahan bakar boros serta mesin tidak dapat hidup sama sekali atau mogok saat digunakan.

Jika terdapat indikasi udara yang terperangkap di dalam ruang bakar, maka penting untuk melakukan bleeding. Proses bleeding sebenarnya juga bisa dilakukan sendiri, dengan membuka priming pump di filter solar lebih dulu. 

Pada bagian atas cover filter biasanya terdapat priming pump. Pompa ini yang akan digunakan untuk memompa solar atau udara secara manual.

Pada proses bleeding ini, udara akan dibuang dari dalam saluran bakar secara manual dengan cara dipompa. Saat dipompa, udara akan menuju bagian injektor, sehingga saat mesin dihidupkan maka udara tersebut akan langsung keluar.

2. Kinerja Busi pijar yang Sudah Tidak Optimal, Bikin Mesin Diesel Sudah Hidup

Busi pijar atau biasa disebut glow plug fungsinya juga cukup penting  di saat cold start. Glow plug akan membantu suhu kompresi melewati titik bakar solar sehingga bisa terjadi pembakaran. 

Busi pijar tidak dapat bekerja dengan optimal karena usia pemakaian yang terlalu lama. Dampaknya dapat menjadi penyebab mobil diesel tidak mau hidup hanya saat suhu dingin. Sebab, komponen ini akan semakin sulit untuk memanaskan kembali BBM agar dapat mencapai titik bakar yang optimal.

masalah glow plug tidak mempengaruhi kinerja mesin saat suhu normal mesin sudah tercapai. Untuk mengetahuinya, kita perlu melakukan pengecekan dengan memeriksa arus yang masuk ke busi pijar. 

Selain karena usia pemakaian, masalah pada busi pijar dapat juga terjadi pada timing yang error sehingga harus dipastikan secara seksama sebelum melakukan penggantian komponen. Kita bisa melepas komponen itu satu persatu untuk melakukan pengecekan lebih lanjut. 

3. Tekanan Kompresi yang Rendah, Bikin Solar Sulit Terbakar

Proses pembakaran adalah hal yang paling diutamakan pada mesin diesel. Jika, proses pembakaran tidak sempurna karena tekanan kompresi menurun saat pemadatan, maka jadi penyebab mobil diesel tidak mau hidup. 

Sebagai informasi, pembakaran terjadi secara sendirinya atau Self Combustion Burning tanpa perlu memunculkan percikan api. Solar memiliki titik nyala yang kecil, dan tekanan kompresi akan mendukung temperatur yang lebih tinggi sehingga dapat terjadi proses pembakaran. 

Tekanan kompresi turun, bisa ditimbulkan karena masa udara didalam ruang silinder berkurang saat langkah kompresi. Hal ini bisa terjadi karena adanya kebocoran pada mesin. Ini bisa terjadi karena beberapa kerusakan yang bisa menimbulkan kebocoran kompresi, antara lain:

• Keausan dinding silinder
• Keausan ring kompresi
• Kerusakan seal injector
• Klep yang tidak tertutup rapat