Ketika pabrikan lain mulai gencar menjajaki pasar mobil listrik di Indonesia, maka tidak dengan Suzuki. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sepertinya masih banyak perhitungan untuk menawarkan kendaraan tanpa emisi bahan bakar itu kepada publik Tanah Air.
Dony Saputra, 4W Marketing Director SIS mengungkapkan kalau sebenarnya Suzuki mendukung adanya produk yang bermanfaat bagi lingkungan. "Kehadiran mobil listrik pasti jadi hal baru buat konsumen. Tapi butuh dukungan semua pihak supaya Indonesia siap menghadapi mobil listrik," sebut dia melalui video conference.
Karena itulah sampai saat ini, lanjut Dony, Suzuki Indonesia masih terus melakukan penelitian tentang kebutuhan kendaraan ramah lingkungan buat pasar Indonesia.
Jika Suzuki enggan merilis mobil listrik, maka mobil hybrid-lah yang kemungkinan besar dipilih. Apalagi informasi sebelumnya yang dirilis Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin RI) Agus Gumiwang Kartasasmita juga mengungkapkan rencana mobil hybrid Suzuki.
Baca juga : 5 Mobil Rebadge di Indonesia, Ada Kembaran Suzuki Ertiga Versi Mazda dan 'Panther' Bensin
Di awal Juli 2021 lalu Menperin mengumukan kalau Suzuki Motor Corporation sudah sepakat melakukan investasi baru di Indonesia. Tujuannya adalah memperluas fasilitas pabrik demi menghadirkan Suzuki Ertiga hybrid dan Suzuki XL7 hybrid. Untuk Ertiga hybrid dijadwalkan rilis tahun depan, sementara XL7 hybrid setahun berikutnya.
Lalu sejauh mana rencana ini? Dony pun enggan berkomentar lebih jauh. "Sebenarnya kita juga punya Across plug in hybrid yang sudah rilis di Jepang dan India. Tapi untuk mobilnya apa dan modelnya apa yang akan ke Indonesia belum bisa kami informasikan saat ini," kata dia.
Jika sedikit menganalisis, sebenarnya model hybrid memang lebih cocok diaplikasikan ke Indonesia ketimbang Suzuki menawarkan BEV (mobil listrik berbasis baterai). Sebab sejumlah mobil hybrid dengan sistem Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) telah lama beradar di India dan cukup sukses disana.
Dengan teknologi ini, Suzuki Ertiga hybrid atau XL7 hybrid tidak menggunakan baterai lithium-ion seperti halnya mobil hybrid lain. Namun gantinya dipasang aki berkapasitas besar dan padanan teknologi Integrated Starter Generator (ISG).
Baca juga : Suzuki Ertiga dan XL7 2022 di Indonesia Akan Berubah jadi Diesel Hybrid
Komponen tersebut akan berfungsi ganda bagi kinerja mobil secara keseluruhan. Pada saat pengemudi melakukan deselerasi atau mengerem, maka akan mengisi daya listrik ke aki. Sementara saat pedal gas ditekan untuk akselerasi, daya listirk dari akan akan diubah jadi daya tambahan tenaga mesin.
Kemudian mobil ini juga punya fitur idling stop system yang memungkinkan mesin berhenti bekerja sesaat ketika mobil berhenti dan menginjak pedal rem pada waktu tertentu, misalnya ketika di lampu merah. Dan saat mesin mati, kinerja AC dan komponen elektrikal lain akan dipasok daya dari aki.
Jika memang Suzuki Indonesia mulai berkomitmen memasuki pasar kendaraan ramah lingkungan, maka sangat masuk akal jika nantinya Suzuki Across juga tiba ke Tanah Air. Ini adalah mobil jenis plug-in hybrd dari Suzuki yang sudah rilis tahun lalu.
Suzuki Across menggunakan mesin bensin 2.5-liter 4 silinder yang dikombinasikan dua motor listrik. Satu diposisikan di bagian roda depan dan lainnya diletakkan pada roda belakang. Mesin bensinnya menghasilkan tenaga 184 PS sementara motor listrik pertama menambah daya 180 PS dan motor listrik kedua 55 PS.
Sehingga total tenaga dari kombinasi ketiga mesin ini mampu menghasilkan daya puncak 421 PS dengan total torsi 618 Nm. Sebenarnya mesin ini sama dengan yang diaplikasikan pada Toyota RAV4 PHEV. Karena Suzuki Across memang menjadi produk kolaborasi antara Suzuki dan Toyota.
Jadi apakah Suzuki Across juga akan masuk Indonesia dan berkolaborasi dengan Toyota? "Sebenarnya aliansi Suzuki-Toyota kebijakannya berbeda-beda di masing-masing negara. Di Indonesia saat ini belum bisa kami infokan karena belum ada keputusan dari prinsipal," tukas Ei Mochizuki, Asst. to Strategic Planning Dept. Head SIS.
Baca juga : Kolaborasi Suzuki - Toyota Akan Hadirkan 5 Mobil Terbaru, Apa Aja Sih?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat