Ada beberapa kekurangan Suzuki XL7 2021 atau unit produksi-produksi awal yang ternyata dialami oleh sejumlah penggunanya. Meski demikian, masalah tersebut masih bisa diatasi dan tak mempengaruhi kinerja kendaraan secara keseluruhan.
Selain Low MPV, mobil keluarga 7-seater jenis Low SUV kini juga cukup digandrungi beberapa konsumen Tanah Air. Bicara mobil jenis ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 4W pada Februari 2020 tercatat pertama kali meluncurkan Suzuki XL7.
Perlu kalian ketahui, model ini sejatinya merupakan pengembangan dari Suzuki Ertiga yang disulap dengan tampilan crossover. Pihak SIS pun mengkategorikan model ini sebagai Low SUV 7 seater. Dan di Indonesia, Suzuki XL7 dihadapkan dengan Mitsubishi Xpander Cross, Honda BR-V, Toyota Rush, serta Daihatsu Terios sebagai rival utamanya.
Bicara mengenai harga Suzuki XL7, saat diperkenalkan mobil ini dibandrol mulai dari Rp 230 jutaan sampai dengan Rp 267 jutaan. Sebagai opsi, mobil ini hadir dengan tiga tipe, diantaranya; Zeta Beta dan Alpha.
Baca juga: Selain Ertiga dan XL7 Hybrid, Suzuki Indonesia Juga Siapkan Across PHEV
Sukses dengan XL7 sebelumnya, pada Juni 2023 pihak SIS kembali memperkenalkan XL7 namun dengan beberapa ubahan. Dari luar memang terlihat minor, sebab cukup sulit membedakan mana XL7 facelift dan mana yang model pre facelift.
Namun ada satu teknologi terbaru yang disematkan pada XL7 2023 ini. Yaitu mobil ini memperoleh teknologi yang dinamakan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Sistem tersebut sudah lebih dulu dipakai pada Ertiga Hybrid maupun Grand Vitara terbaru.
SHVS sendiri diklaim dapat mengurangi emisi gas buang sekaligus menekan penggunaan bahan bakar. Untuk konsumsi bahan bakar mobil ini diklaim bisa lebih hemat 10-20% dari model sebelumnya. Bagi kalian yang belum tahu, SHVS pada mobil ini mengandalkan 2 komponen utama sebagai pendamping mesin pembakaran internal, yaitu ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-ion battery berdaya 12V dengan kuat arus 10Ah.
Berikut daftar harga Suzuki XL7 Hybrid terbaru 2025:
Baca juga: Sejarah Suzuki XL7, Dulunya Sahabat SPBU Kini Musuhan
Memiliki tampilan tak kalah menarik serta harga yang kompetitif dengan para kompetitornya, pastinya membuat beberapa konsumen tertarik untuk membeli Suzuki XL7 sebagai mobil keluarga yang bisa diandalkan.
Namun sebelum berniat untuk meminangnya, sebaiknya ketahui lebih dulu keluhan pengguna Suzuki XL7 produksi 2020-2021 ini.
Suzuki XL7 dibenamkan jantung pacu yang sama seperti Ertiga, yakni dengan mesin berkodekan K15B Multipoint Injection dengan kubikasi 1.462 cc. Secara data di atas kertas, mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga 104,7 PS pada 6.000 rpm serta torsi 138 Nm di 4.400 rpm.
Sebagai informasi, mesin yang digunakannya tersebut ditanamkan model transverse (melintang) dengan dikawinkannya transmisi manual 5-percepatan serta otomatis 4-percepatan. Dengan begitu, putaran tenaga dari mesin selanjutnya ditranslasi ke penggerak roda depan untuk membuat mobil dapat bergerak.
Mesin K15B yang digunakan pada XL7 memang terbukti memiliki tingkat durabilitas yang tinggi. Meski demikian, sebagian besar pemilik mobil ini dengan tahun produksi 2020 hingga pertengahan 2021 mengalami permasalah oli rembes yang belum kunjung terselesaikan.
Melalui forum Facebook Suzuki XL7 Indonesia, diketahui sebagian konsumen menyampaikan bahwa terdapat rembesan oli di sektor mesin. Rembesan oli tipis yang diselimuti debu tersebut bahkan dialami beberapa pemilik disaat mobil belum genap menempuh jarak 1.000 km.
Salah satu pemilik Suzuki XL7 dengan akun Facebook @Didik Kurniawan menyebutkan, adanya sedikit ‘gap’ dengan permukaan lebih tinggi di balik cover timmingnya. Sehingga rembesan oli terus terjadi.
Dengan adanya masalah tersebut, beberapa pemilik Suzuki XL7 sudah melaporkannya melalui Halo Suzuki untuk segera mendapatkan penanganan. Beberapa pemilik XL7 yang mendapatkan balasan kemudian menyampaikan ke dalam forum untuk melakukan perbaikan di bengkel resmi Suzuki terdekat tanpa dipungut biaya apapun, asalkan masih berlakuknya masa garansi.
Namun tak sedikit dari mereka masih mengalami rembesan oli setelah pemakaian 1-2 bulan. Hal ini dikarenakan permukaan ‘gap’ tadi hanya diisi dengan lem sealent untuk menahan rembesan oli agar tidak keluar.
“Seiring bertambahnya waktu dan pemakaian, lem sealant tidak mampu menahan panas terlebih tekanan yang cukup besar di dalam mesin. Jadi gak heran kalau rembes oli muncul lagi,” timpal pemilik Suzuki XL7 lainnya di dalam forum.
Selain rembesan oli yang terjadi pada hampir setiap pemilik XL7 produksi 2020 hingga pertengahan 2021, ternyata ada salah satu pemilik yang menyampaikan keluhnya di dalam forum bahwa aki bawaan Suzuki XL7 mudah rusak.
“Pemakaian Suzuki XL7 dibeli pada tanggal 10 Oktober 2020. Baru 9 bulan saya sudah ganti aki karena aki bawaannya sudah tidak bisa dipakai. Coba untuk klaim garansi ternyata tidak bisa dan akhirnya saya beli sendiri,” tulis pemilik akun @Rikas.
Xl7 sendiri menggunakan aki berukruan 35 ampere. Dengan kapasitas tersebut, mobil ini memiliki beragam fitur unggulan, seperti; AC digital Auto Climate with Heater, Smart E-Mirror, Engine Start/Stop Button, Smart Keyless Push Start-Stop Button, AC digital +auto climate with heater, serta Ventilated AC with Cup Holder.
Selain itu juga terdapat Stunning Audio 8 inci, 2 tweeter, Stunning MID Display, Steering Wheel with Bluetooth Phone Connection, 3 buah power outlet dan juga dilangkapi Bold LED rear lamp with light guides.
Baca juga: Harga Cuma Beda Sejutaan, Mending Beli Suzuki XL7 Alpha AT Daripada Honda BR-V S MT 2022
Sebagian besar pemilik Suzuki XL7 mengeluhkan suara gaduh yang terjadi di sektor dashboard. Suara berisik tersebut timbul ketika melewati jalan yang berkontur dalam kecepatan rendah dan cukup tinggi.
“Hingga saat ini klaim dashboard berisik belum ditangani. Dengan alasan bahwa bengkel resmi Suzuki tidak bisa mengerjakannya karena adanya airbag dll,” tulis komentar akun Facebook @Adhi Pati.
Suara gemuruh yang timbul ketika melaju pelan terkadang membuat beberapa pemilik Suzuki XL7 merasa cemas. Timbulnya suara gemuruh pada XL7 ini ada yang menyebutkan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yakni bearing transmisi serta bearing roda ketika melaju di kecepatan tinggi.
“Gemuruh dikit iya, tapi wajar untuk mobil tarikan depan,” tulis komentar akun @Ford Ferry Lumintang dalam salah satu postingan di grup Suzuki XL7 Indonesia.
Untuk varian Aplha dan Beta pada handle pintunya sudah dilapisi dengan lapisan krom guna mempercantik tampilan. Cantiknya penampilan XL7 berkat adanya aksen krom yang menghiasi handle pintunya justru dikeluhkan beberapa pemilknya.
Membaca komentar dari beberapa pemilik di dalam forum Facebook Suzuki XL7 Indonesia, disebutkan bahwa handle pintunya mengalami karat. Meski demikan, permasalahan tersebut masih bisa diatasinya dengan cara menggantinya.
Baca juga: Ketahui Semua Varian Suzuki XL7, Mana yang Paling Pantas Kalian Pilih?
Suzuki XL7 memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh calon pembeli. Salah satu masalah yang sering muncul adalah rembesan oli di sektor mesin, yang berpotensi mengurangi performa dan memerlukan perawatan ekstra. Selain itu, aki yang cepat soak menjadi kendala, terutama bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan jauh.
Dari segi kenyamanan, suara berisik di bagian dashboard dan suara gemuruh pada bagian depan dapat mengurangi pengalaman berkendara, terutama di kecepatan tinggi atau saat melewati jalan tidak rata. Selain itu, handle pintu yang mudah berkarat juga menjadi catatan, terutama bagi pemilik yang mengutamakan estetika dan daya tahan komponen eksterior.
Meskipun memiliki banyak keunggulan, beberapa kelemahan ini perlu diperhatikan agar pengguna dapat melakukan perawatan yang tepat dan memaksimalkan performa Suzuki XL7.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 4W pada Februari 2020 tercatat pertama kali meluncurkan Suzuki XL7. Perlu kalian ketahui, model ini sejatinya merupakan pengembangan dari Suzuki Ertiga yang disulap dengan tampilan crossover.
Berikut daftar harga Suzuki XL7 terbaru 2025:
Pihak SIS pun mengkategorikan model ini sebagai Low SUV 7 seater. Dan di Indonesia, Suzuki XL7 dihadapkan dengan Mitsubishi Xpander (Spesifikasi | Berita) Cross, Honda BR-V, Toyota Rush, serta Daihatsu Terios sebagai rival utamanya.