Kelebihan Mobil dengan Transmisi Manual, Walau Ribet Tapi Jadi Favorit Kebanyakan Orang Indonesia

Kondisi lalu lintas kota besar di Indonesia yang semakin macet mendorong banyak orang akhirnya hijrah dari mobil manual ke otomatis. Alasannya sederhana, mobil matic lebih praktis karena tidak perlu injak kopling. Meskipun ribet harus main kopling, namun mobil dengan transmisi manual punya banyak kelebihan sehingga tetap jadi andalan.

Tren yang muncul pada 10 tahun terakhir ini memperlihatkan bila transmisi otomatis semakin naik daun. Tidak cuma di mobil penumpang, bahkan, truk dan bus pun mulai beralih memakai transmisi otomatis. Namun, kenapa masyarakat masih begitu mengandalkan transmisi manual ini? 

Di pasaran, harga baru mobil matic biasanya lebih mahal dibandingkan dengan yang bertransmisi manual. Tak cuma itu, perawatan mobil matic pun sedikit lebih mahal karena harus ganti oli matic/CVT dalam periode tertentu. Sementara itu untuk mobil manual, cukup setel jarak main kopling dan baru ganti apabila kampas kopling sudah aus.

Tingkat keausan kampas kopling jelas berbeda-beda jangka waktunya. Kalau kaki kiri suka gantung kopling, maka kampas lekas aus tapi kalau kaki kirinya lincah maka kopling ini bisa sangat awet.

Sistem transmisi mobil manual mengharuskan semua tangan dari kaki hingga tangan bekerja secara bersama. Kaki kanan digunakan untuk menginjak rem dan juga gas sementara kaki kiri biasanya digunakan untuk menginjak pedal kopling.

Saat memakai mobil manual, kaki kiri harus lincah memainkan pedal kopling saat pindah gigi atau start awal. Bila sudah menghadapi kemacetan panjang, kaki kiri bisa kerja keras.

Lantas, apa sih kelebihan transmisi manual sehingga sulit tergantikan oleh matic?

Keunggulan Mobil Manual, Perawatan Lebih Murah dan Mudah

Sempat disinggung di atas soal perawatan mobil tiga pedal alias dengan transmisi manual. Meskipun pengoperasiannya lebih repot, tapi perawatannya relatif mudah. Kita tidak perlu secara rutin setiap 20 ribu kilometer mengganti oli transmisi.

Sebagaimana diketahui harga oli transmisi ini cukup mahal, sekali ganti bisa lebih dari sejuta atau hingga dua juta rupiah untuk ganti oli dan biaya jasanya. 

Sementara itu kalau transmisi manual, kita bisa sekalian meminta kepada mekanik untuk setel kopling saat servis rutin. Apabila ada kerusakan pada transmisi manual, hanya part yang rusak saja yang harus diganti.

Sementara jika transmisi matic rusak, sering kali pemiliknya harus overhaul atau bahkan terpaksa menggantinya dengan copotan atau transmisi baru secara gelondongan. transmisi mobil matic setiap menempuh jarak 50.000 km juga harus dilakukan pergantian plat kopling otomatis agar performa transmisi selalu optimal.  

Kelebihan Transmisi Manual, Akselerasi Bisa Lebih Responsif

Kalian wewa bila akselerasinya cukup responsif. Pedal kopling dapat dengan leluasa dikontrol penuh oleh pengemudinya. Untuk berkendara di luar kota besar yang jalanan masih lengang, memakai mobil manual jelas rasanya menyenangkan karena perpindahan giginya lebih santai. 

Bila sudah terbiasa, maka tanjakan yang cukup curam pun lebih mudah diatasi dengan mobil manual. Kuncinya yaitu kita harus terbiasa mengimbangi gas dan bukaan kopling saat start awal dan pindah gigi. 

Untuk mobil dengan transmisi matic kinerja koplingnya diatur oleh sistem transmisi dari ECU. Kadang muncul delay atau telat saat tarikan pertama. Karena itulah mobil-mobil balap masih setia menggunakan transmisi manual supaya mendapat akselerasi spontan.

Sistem Engine Brake di Transmisi Manual Lebih Kuat

Saat berkendara, kita tetap butuh proses engine brake untuk mempermudah deselerasi. Engine brake ini adalah menahan laju kendaraan dari putaran mesin agar rem tidak memiliki beban berat. 

Engine braking cukup efektif digunakan saat kondisi jalan menurun dan curam. Melalui transmisi manual, kita cukup menurunkan posisi gigi 1 atau 2 tingkat ke bawah untuk memberikan efek engine brake.

Transmisi Manual Bisa Lebih Irit Soal Konsumsi Bahan bakar

Mobil dengan transmisi manual ini sebenarnya bisa lebih irit soal konsumsi bahan bakar. Pengguna transmisi manual bisa menekan konsumsi bahan bakar melalui metode eco driving. 

Sebab pengemudilah yang berkuasa mengatur putaran mesin, agar tetap rendah dan efisien. 
Perpindahan gigi kita atur sesuai selera dan kebutuhan.

Misalnya kalau transmisi otomatis berpindah sendiri di batas putaran 3.000 rpm, untuk transmisi manual kita bisa melakukannya di putaran 2.000-2.500 rpm. Dengan begitu, beban kerja mesin bisa kita jaga seefisien mungkin.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Mitsubishi L300

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4

Rp 164,00 Juta
Rp 3,34 Juta/bln

17.724 km

5,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

12.488 km

3,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil