Nissan Indonesia melanjutkan upaya mereka dalam mempopulerkan mobil listrik. Terbaru, pabrikan Jepang ini meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU berstatus swasta di Wisma Indomobil 3 MT Haryono, Jakarta.
Tempat ngecas mobil listrik ini dibangun bersama keimtraan Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI) bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN). Oleh karena itu dengan adanya infrastruktur ini bisa semakin mendorong popularisasi kendaraan bebas emisi di Indonesia.
Baca Juga: Biar Laris, Harga Mobil Listrik Harusnya di Bawah Rp300 Juta
"SPKLU ini kami dedikasikan untuk mendukung percepatan fasilitas charging station, sehingga harapannya populasi kendaraan listrik akan cepat berkembang untuk mencapai lingkungan yang hijau dan bebas polusi," terang Presiden Direktur PT NMDI, Evensius Go dalam keterangan resminya.
Seremoni ini juga merupakan peresmian SPKLU milik Nissan di berbagai titik di ibu kota. "Selain itu kami juga memiliki fasilitas charging station yang berada di diler Nissan TB Simatupang, Puri Indah, Roxy, dan Bekasi Barat," lanjutnya.
Fasilitas pengecasan mobil listrik ini dilengkapi 2 model soket: AC Charger 7,4 kW dan DC Charger 25 kW, yang menjanjikan waktu pengisian daya baterai mobil listrik dalam waktu 60 menit dari 0 ke 100 persen, demikian bunyi pernyataan Nissan.
Menariknya fasilitas SPKLU tersebut terbuka untuk umum. Ini artinya mobil listrik dari segala macam merek dan model dapat melakukan pengisian daya baterai pada charging station tadi. Tinggal sesuaikan soket listriknya, AC charging tipe 2, DC charging CHAdeMo, atau DC charging tipe CCS2.
AC tipe 2 mudah ditemukan di berbagai kendaraan listrik, karena metode pengisiannya normal dan cocok digunakan di wall charger rumah, atau sumber listrik selain charging station. Adapun CHAdeMo bisa ditemui di Nissan Leaf, Mitsubishi Outlander PHEV, atau Toyota Prius Plug-in Hybrid.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Listrik di Indonesia di Bawah Rp 1 Milyar, Termurah Rp 480 Jutaan!
Sejauh ini produk elektrifikasi Nissan Indonesia meliputi Nissan Kicks e-Power dan Nissan Leaf. Khusus yang pertama disebutkan meluncur pada 2 September 2020. Pasca dirilis menjadi mobil hybrid termurah yang harganya Rp 400 jutaan. Kini harga resmi Nissan Kicks e-Power ada di level Rp 471 juta.
Walaupun dalam materi publikasinya disebut-sebut sebagai mobil listrik yang minum bensin, sejatinya Kicks e-Power adalah mobil hybrid. Tipenya seri, sehingga baterainya tak bisa dicas melalui colokan eksternal layaknya plug in-hybrid.
Mesin berpembakaran internalnya bertindak sebagai generator yang menyuplai tenaga menjadi daya listrik, yang langsung didistribusi ke motor listrik maupun disimpan di dalam baterai. Umpama pedal akselerator diinjak dalam-dalam, maka mesin selalu hidup supaya tidak ada tenaga yang drop.
Jadi mesinnya tak terhubung langsung ke sistem penggerak, sehingga benefit feeling berkendara dan akselerasi instan khas mobil listrik murni bisa dicapai lewat teknologi e-Power. Sistem hibridanya beda dari Toyota Hybrid Sinergy Drive.
Jantung mekanisnya pakai mesin 1.200 cc dan dicangkok motor listrik yang sanggup menjanjikan tenaga hingga 129 PS dan torsi 260 Nm. Baik motor listrik, mesin, maupun inverter diletakkan di bawah kap mesin bagian depan.
Kemudian ada Nissan Leaf sebagai mobil listrik murni yang diluncurkan pada Agustus 2021. Harganya Rp 649 juta. Kapasitas baterainya 40 kWh dengan daya tempuh 311 km. Di atas kertas menjanjikan tenaga 150 PS dengan torsi puncak 320 Nm.
Baca Juga: Nissan Siapkan Mobil Listrik Baru yang Lebih Kecil dari Leaf, Harganya Setara Avanza
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3,5 tahun
Jawa Barat