Wajib Beralih ke Mobil Listrik, Ini 5 Kendaraan yang Bakal Dilirik Jadi Kendaraan Dinas Pemerintah Tahun Depan

Presiden Joko Widodo secara tegas mengubah roadmap kendaraan dinas pemerintah Indonesia mulai tahun depan. Nantinya aparatur negara diwajibkan memakai mobil listrik berupa Battery Electric Vehicle. 

Perintah tersebut, tertulis dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbsis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan Atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Presiden menginstruksikan pemakaian mobil listrik kepada 10 level pemerintahan

Mulai dari Menteri Kabinet Indonesia Maju, Sekretaris Kabinet, Jaksa Agung Republik Indonesia, Kepala Staf Kepresidenan, dan Panglima Tentara Nasional RI. Kemudian Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Para Kepala Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, Para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, Para Gubernur, hingga level Bupati/Walikota.

Kebijakan ini diambil sebagai upaya percepatan pelaksanaan program penggunaan atas kendaraan bermotor listrik berbasis baterai atau yang memiliki slogan KBLBB untuk mencapai zero net emission di Indonesia pada 2060.

Baca juga:

Harga Hyundai IONIQ 5 Akhirnya Diumumkan, Termurah Rp718 Juta

7 Keistimewaan Nissan Leaf, Bisa Bikin Pengguna Mobil Konvensional Pindah Haluan?

Kulik Interior Wuling Air EV, Gak Terlihat Seperti Mobil Listrik Murah!

Presiden memberi kesempatan terhadap kementerian dan lembaga pemerintah untuk melakukan konversi dari mobil internal combustion engine menjadi mobil listrik. Namun demikian, biaya konversi ini juga cukup mahal sehingga lebih rasional bila melakukan pengadaan mobil listrik berbasis baterai. 

Kira-kira apa saja mobil listrik yang bakal diincar jadi kendaraan dinas instansi pemerintah Indonesia? Berikut ini ulasannya.

1. Wuling Air ev, Mobil Listrik Di Bawah Rp300 Juta

Untuk mendukung mobilitas harian para aparatur sipil negara, biasanya bakal memilih jenis kendaraan yang harganya relatif terjangkau namun cukup bandel sebagai kendaraan harian. Untuk opsi mobil listrik yang cukup terjangkau, ada Wuling Air ev yang baru meluncur beberapa waktu lalu. 

Harga mobil listrik Wuling Air ev varian standard range dibandrol Rp238 juta. Sementara itu, varian long range seharga Rp295 juta on the road (OTR) Jakarta. Meski kecil, mobil listrik mungil ini dapat memuat 4 orang penumpang dengan jarak tempuh 200--300 km.

Fitur yang dimiliki Wuling Air ev juga cukup mumpuni. Mobil ini dilengkapi 2 airbags, sertifikasi water ressistant IP67 pada baterainya, panel instrumen 7--10,25 inci, rem ABS dan EBD, Wuling Indonesian Command (WIND), serta teknologi internet of vehicle (IoV).

2. DFSK Gelora E, Minibus Untuk Operasional Rombongan Instansi Pemerintah

harga DFSK Gelora E yang baru diumumkan harganya oleh PT Sokonindo Automobile dalam ajang IIMS Hybrid 2021. Harga DFSK Gelora E dibanderol Rp480 juta hingga Rp490 juta untuk tipe blind van, sedangkan pada model minibus ditawarkan Rp510 juta hingga Rp520 juta.

Dengan harga yang segitu mahal, seperti apa spesifikasi yang dimiliki minibus dengan penggerak elektrik ini? Secara spesifikasi teknis, DFSK Gelora E memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 2.000 mm. Dimensi ini tentunya memberikan kabin ekstra luas dan lapang bagi penumpang.

Adapun sumber tenaganya berasal dari baterai Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH. Baterai ini sanggup untuk membawa Gelora E melaju sejauh 300 km (berdasarkan metode pengujian New European Driving Cycle/NEDC). Untuk pengisian daya baterai 20% - 80% hanya membutuhkan waktu 80 menit berkat dukungan fast charging.

3. Nissan Leaf, Mobil Listrik Rp700 Jutaan

Sehari setelah memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76 pada 18 Agustus 2021, PT Nissan Motor Distributor Indonesia secara resmi memperkenalkan Nissan Leaf. Mobil ini merupakan sedan kompak bertenaga listrik murni atau BEV (Battery Electric Vehicle), dan kini harga Nissan Leaf mulai dari Rp728 juta.

Memiliki kapasitas baterai hingga 40 kWh dengan penggunaan motor listrik yang tangguh, berdasarkan hasil test New European Driving Cycle (NEDC), Nissan Leaf dapat menempuh jarak sejauh 311 km per sekali pengisian daya dalam kondisi penuh.

Dalam kondisi daya listrik yang terisi penuh, jika melakukan perjalanan dari Jakarta via tol Trans Jawa, mobil harus kembali melangsungkan pengisian daya listrik di daerah Pekalongan.

Teknologi yang dimiliki Nissan Leaf cukup lengkap dan canggih. Nissan Intelligent Mobility juga terpasang dalam mobil ini seperti Smart Rear View Monitor (SRVM), dan Advance Driver Assistance System (ADAS).Fitur ADAS yang tersedia diantaranya: Lane Departure Warning (LDW), Around View Monitor (AVM) with Moving Object Detection (MOD), Forward Emergency Braking (FEB), Forward Collision Warning (FCW), Cruise Control (CC), Hill Start Assist (HSA), dan Vehicle Dynamic Control (VDC). 

4. Hyundai Ioniq, Mobil Listrik yang Laris Manis

Hyundai Ioniq Electric diluncurkan di Tanah Air pada akhir 2020 lalu. Mobil listrik berbasis baterai ini cukup populer di berbagai kalangan, karena digunakan sebagai kendaraan pribadi bahkan hingga fleet taksi.

Untuk versi terbaru, ada Hyundai Ioniq 5 yang meluncur pada ajang IIMS 2022 di bulan April. Hyundai Indonesia menjual Hyundai IONIQ 5. Mobil listrik bertampang retro ini dipasarkan mulai dari Rp718 juta hingga Rp829 juta.

Ada empat varian tipe Hyundai IONIQ 5 di Indonesia, yakni Prime Standard Range, Prime Long Range, Signature Standard Range, dan Signature Long Range. 

Hyundai IONIQ 5 menggunakan motor listrik berpenggerak roda belakang jenis Permanent Magnet Synchronus Motor (PMSM). Untuk tipe Prime dan Signature Standard tenaga berada di angka 170 PS. Namun di varian Long Range, tenaga yang dihasilkan mencapai 217 PS. 

Menggunakan baterai jenis Liquid Cooled Lithium-ion, tipe Standard kapasitasnya 58 kW, dan untuk tipe Long Range 72,6 kW. Menurut pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure), tipe Prime Standard dan Signature Standard dapat dikendarai sejauh 384 KM, dan 481 KM untuk varian Prime Long Range, serta 451 KM pada model Signature Long Range.

5. Lexus UX 300e, Crossover Elektrik Calon Mobil Petinggi Negara

Merek Lexus dikenal sebagai brand otomotif premium, sehingga segmentasinya pun untuk kalangan atas. Dalam hal ini, Lexus UX 300e yang digunakan dalam ajang KTT G20 di Bali tak menutup kemungkinan bakal digunakan sebagai kendaraan dinas para pejabat tinggi negara.

Lexus UX 300e mulai dipasarkan di Indonesia pada November 2020. Mobil ini merupakan compact luxury Crossover berteknologi full listrik (battery electric vehicle/BEV) pertama dari Lexus.

Secara spesifikasi, Lexus UX 300e ditopang baterai jenis Lithium-ion dan motor listrik berkapasitas 54.35 kWh yang dapat menghasilkan 201 daya kuda dan torsi 300 Nm. Klaim Lexus, mobil bisa mencapai jarak tempuh hingga 300 km dengan sekali pengisian daya listrik.

Sementara itu proses pengisian baterai dari 0 sampai 100 persen dengan AC Wall Charger yang disediakan oleh Lexus membutuhkan kurang lebih lima sampai enam jam. Sementara mengisi daya baterai menggunakan DC Fast Charging membutuhkan waktu kurang lebih 50 menit.