Dengan anggaran lebih rendah dari Honda Odyssey, kalian bisa meminang salah satu dari dua pilihan MPV gambot nan berkelas asal Korea Selatan. Opsinya yakni Kia Grand Carnival Premiere seharga Rp 886,8 juta OTR Jakarta atau Hyundai Staria Signature 9 yang dibanderol Rp 888 juta.
Untuk diketahui, varian Premiere merupakan kasta tertinggi Grand Carnival sementara Signature 9 adalah tipe terendah Staria. Meski begitu, bukan berarti di harga segini Grand Carnival adalah pilihan paling oke atau Staria jadi opsi yang payah. Begitu pun sebaliknya. Sebelum memutuskan bawa pulang yang mana, simak dulu pertimbangan berikut ini.
Dengan panjang lima meter lebih, jelas kedua mobil ini tidak bisa dibilang kecil. Apalagi, mereka benar-benar dirancang sebagai mobil penumpang yang sanggup memuat banyak. Grand Carnival boleh dilirik bila merasa suatu waktu perlu mengangkut cukup banyak penumpang.
Bagaimana tidak, kabin menyanggupi untuk diisi total sebelas orang dalam empat baris. Mengadopsi aransemen jok individual tiga sandaran di baris kedua dan ketiga yang bagian tengahnya dapat dilipat sehingga terasa duduk di captain seat. Dibarengi pula pergeseran bangku cukup jauh sehingga pembagian ruang kaki bisa dirasa lebih adil.
Kendati begitu, interior Grand Carnival terasa cukup sempit – relatif terhadap Staria – terutama di row tiga dan empat. Hal ini dikarenakan lantai yang meninggi setelah baris kedua serta ukuran jendela samping kurang royal di paling belakang. Di samping itu, bench seat terakhir memang terkesan seperti bangku darurat. Bukan komponen esensial, tersembunyi di dalam lantai bagasi. Bisa disimpulkan, komposisi paling pas adalah ketika diisi maksimal delapan penumpang.
Nah, Staria sendiri jadi juaranya bila bicara soal kelapangan kabin. Postur tinggi, jendela serbabesar, dan dimensi eksterior yang lebih panjang sekaligus behidung pesek tampaknya mendukung hal itu. Diperkuat pula oleh lantai rata plus aransemen bangku yang benar-benar memaksimalkan ruang untuk penumpang. Sama terbagi atas empat baris. Bedanya, ia mengusung captain seat di row dua dan tiga ditambah bench seat paling belakang. Baris kedua sendiri dapat diputar 180 derajat.
Baca juga: Lebih Murah Tapi Semewah Alphard dan Staria, Mungkinkah GAC GN8 Master Edition juga Masuk Indonesia?
Dibanderol hampir Rp 900 juta, wajar kalau berekspektasi mendapatkan suatu kenikmatan rasa premium. Tidak diragukan lagi, keduanya memiliki nilai itu dengan definisi tersendiri. Setidaknya, dari segi fitur sama-sama mendukung kenyamanan meski ada sedikit perbedaan.
Fitur Sorotan | ||
---|---|---|
KIA Grand Carnival Premiere | Hyundai Staria Signature 9 | |
Eksterior | Dual Sunroof | Dual Sunroof |
Remote one-touch Sliding Doors | Smart Power Sliding Doors | |
Smart Power Tailgate | Smart Power Tailgate | |
Interior | 12,3" Instrument Cluster | 10,25" Instrument Cluster |
12,3" Audio, Smartphone Integration | 8" Audio, Smartphone Integration | |
BOSE Premium 12 Speaker | Standard 6 Speaker | |
Power Adjustable Front Seats + Heated & Ventilated | Power Adjustable Front Seats + Heated & Ventilated | |
Remote Engine Start | Remote Engine Start |
Namun, harus diakui kalau Kia paling sukses menyuarakan aura kemewahan lewat permainan desain dan material. Rancangan dasbor elegan merupakan senjata utama. Ada kesan simplisitas modern lewat tarikan-tarikan horizontal. Segala permukaan pun terasa empuk dan menggugah untuk disentuh. Di samping itu, dua layar lebar 12,3 inci dalam satu bingkai – sebagai kluster instrumen dan pusat sarana hiburan – seakan terinspirasi dari Mercedes-Benz. Tak kalah menarik konsol tengah berisi selektor transmisi model silinder kristal.
Lain cerita di Staria, lebih terkesan seperti mobil komersial yang dibuat mewah. Oke, mungkin tersemat bermacam peranti modern nan canggih. Sebut saja layar-layar di dasbor, selektor gigi model tombol, rem parkir elektrik, dan lainnya. Juga termasuk elemen bergengsi seperti dual sunroof plus tirai privasi. Hanya saja, ia masih memiliki nuansa ultilitarian sebuah mobil pekerja.
Hal ini terbawa lantaran mengadopsi dasbor lebih sederhana dengan banyak kompartemen. Belum lagi posisi duduk tinggi seakan sedang naik bus. Semakin kuat pula auranya di belakang lantaran terpasang jendela geser manual dan desain door trim yang sulit untuk disebut elegan. Kalau disebut tangguh mungkin benar adanya.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kia Carnival Premiere 2021 Cocok Buat Keluarga Besar, 11-Seater Tiada Lawan?
Faktor keselamatan di kedua MPV gambot ini memang tidak perlu diragukan lagi. Tersemat cukup banyak peranti perlindungan seperti 6 airbags di Staria atau 7 di Grand Carnival. ABS+EBD+BA hingga kontrol stabilitas elektronik juga tentunya eksis. Di samping itu, manuver mobil sepanjang 5 meter lebih ini sudah dibantu oleh kamera 360 derajat dan monitor blind spot. Tidak akan mengecewakan.
Meski begitu, Grand Carnival masih punya tambahan asisten berkendara aktif atau lazim disebut sebagai ADAS (Active Driving Assistance System). Termasuk di dalamnya berbagai peranti peringatan serta intervensi kendali secara otomatis, baik itu pengereman atau pergerakan setir, bila diperlukan. Bahkan Grand Carnival mengadopsi cruise control adaptif. Berikut daftarnya:
Untuk diketahui, Hyundai juga sebetulnya menawarkan ADAS hanya saja eksklusif tipe termahal Signature 7 yang dibanderol Rp 1,020 miliar. Belum mejeng di harga Rp 800 jutaan.
Baik Staria atau Grand Carnival, keduanya dibekali mesin empat silinder turbo diesel 2.200 cc CRDi. Juga mereka mengandalkan transmisi otomatis 8 percepatan yang menyalurkan seluruh tenaga ke roda depan. Namun, mesin dan transmisi sama bukan berarti gelontoran tenaga harus identik.
Menyoal output mesin, Grand Carnival memiliki potensi lebih besar di atas kertas. Selisih sampai 25 PS dan torsi 11 Nm. Terlihat lumayan jauh perbedaannya. Well, jangan langsung menganggap Staria payah. Sama sekali tidak sebab gelontoran torsi saja masih berada di angka 400 Nm lebih.
Perbandingan Mesin | ||
---|---|---|
KIA Grand Carnival Premiere | Hyundai Staria Signature 9 | |
Mesin | 2.2 CRDi | 2.2 CRDi |
Transmisi | 8 Speed A/T | 8 Speed A/T |
Tenaga | 202 PS @ 3.800 rpm | 177 PS @ 3.800 rpm |
Torsi | 441 Nm @ 1.750 - 2.750 rpm | 430 Nm @ 1.500 - 2.500 rpm |
Bisa disimpulkan bahwa Carnival menawarkan kemewahan dalam bentuk rancangan dan material. Belum lagi ia sanggup mengangkut penumpang ekstra banyak plus berbekal mesin lebih bertenaga. Sangat piawai menjawab ekspektasi rasa premium.
Kendati begitu, menyoal ruang, Staria jelas keluar sebagai juara. Membuat Carnival malah terkesan sesak. Pun terkait dengan fitur ia tidak kalah lengkap, canggih, sekaligus mendukung kenyamanan meski belum memiliki ADAS. Hanya saja, duduk di dalam Hyundai Staria Signature 9 cenderung terasa seperti di mobil travel ketimbang Kia Grand Carnival Premiere.
Baca juga: Test Drive Singkat Hyundai Staria 2021 : MPV Bongsor yang Fun To Drive
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East