Masuk dalam segmen pick-up double cabin pesaing Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux, Mazda BT-50 gen-2 secara resmi diperkelankan oleh Mazda Indonesia pada 2012. Selang satu tahun peluncurannya, truk muatan ringan dengan kabin ganda tersebut berhasil meraih penghargaan sebagai kendaraan niaga penumpang sekaligus barang yang memiliki segudang fitur unggulan serta mesin bertenaga.
Kiprahnya di Tanah Air, generasi kedua Mazda BT-50 hanya bertahan selama tujuh tahun. Tercatat mobil ini secara resmi disuntik mati pada 2019 yang mana pemberhentian impornya sudah dilakukan sejak 2018. Untuk penutupan kran pemesanan unit impornya sendiri terjadi pada 2017.
Mengetahui harga bekasnya, berdasar satu situs jual beli mobil bekas yang ada di Indonesia, harga Mazda BT-50 gen-2 kini ditawarkan mulai dari Rp260 jutaan.
Sebelum tertarik membeli, ketahui kelebihan dan kekurangan Mazda BT-50 gen-2 berikut ini.
Baca juga: Dekat dengan Indonesia, Mazda BT-50 2022 Dibandrol Rp422 Jutaan!
Dimasanya, generasi kedua Mazda BT-50 ini telah menerima gaya bahasa desain yang atraktif dan modern. Hal ini dibuktikan pada tampilan eksteriornya banyak menerima lekukan serta garis tajam dan meruncing.
Pada wajahnya, lampu utamanya dibuat membulat dan tajam dengan bentuk boomerang diujungnya. Grillnya sendiri dibuat bertingkat dengan tampilan lebar sekaligus dinamis. Menengok sisi samping, mobil ini memperoleh lekukan garis di atas fender yang memberikan tingkat keaerodinamisan tinggi serta kesan yang modern.
Melihat buritannya, sistem pencahayaan sudah menggunakan reflektor model kristal dengan tambahan lampu di penutup bak yang semakin mempertegas kesan mewah. Untuk bumpernya sendiri dibuat kekar namun tetap prestisius berkat diberikannya lapisan krom.
Kondisi barunya saat itu, Mazda BT-50 dibandrol lebih mahal mencapai Rp20 juta dari rivalnya. Varian paling tinggi sentuh Rp385 jutaan. Hal tersebut terbilang wajar, mengingat d-cab Mazda dibekali fitur yang terbilang paling lengkap di antara kompetitornya.
Mengenai fiturnya, mobil ini berhasil disematkan head unit dengan konektifitas mp3, CD, AUX dan bluetooth yang kemudian diproduksi oleh enam buah speaker berkualitas tinggi. Tak hanya itu, generasi kedua Mazda BT-50 juga memperoleh audio steering control, MID berukuran 3,5 inci dengan layar monokrom super-twisted nematic display, AC climate control, cruise control, dan terakhir voice command.
Fitur voice command yang ada di mobil ini mudah digunakan karena mampu mengenali perintah suara dengan cepat serta mampu bekerja secara responsif.
Oh iya, untuk fitur keselamatannya BT-50 juga terbilang lengkap. Dimana Mazda sendiri telah membenamkannya dengan sistem pengereman ABS, traction control, Dynamic Stability Control (DSC), Electric Brake Assist, Hill Launch Assist dan Hill Descent Control (4x4).
Menyoal jantung pacu, BT-50 gen-2 ditawarkan mesin diesel turbocharger 2.2L dengan kode MZ-CD. Mesin dengan teknologi common rail direct injection 4-silinder segaris 16 valve DOHC tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 120 PS @3.700 rpm dengan torsi 285 Nm @1.500-2.500 rpm.
Khusus tipe High Grade, tenaga yang diperoleh lebih besar. Seperti yang diinformasikan, varian ini dapat memeras tenaga sebesar 152 PS @3.700 rpm serta torsi puncak 3714 Nm @2.500 rpm. Perlu diketahui, kenapa varian High Grade punya tenaga lebih besar, usut punya usut tipe ini telah mengadopsi teknologi Variable Nozzle Turbo (VNT) sama seperti yang digunakan rival terdekatnya. Berbeda dengan tipe dibawahnya, masih menerapkan teknologi Fixed-Geometry Turbocharger (FGT).
Meski memperoleh mesin diesel dengan tenaga besar, getaran yang dihasilkan mesin tersebut terbilang minim. Dengan begitu setiap orang yang ada didalamnya tetap merasa nyaman.
Bicara tingkat percepatan, generasi kedua Mazda BT-50 hadir dengan dua pilihan transmisi, yakni otomatis dan manual 5-kecepatan. Agar dengan mudah melibas jalan yang ektrim dan berbatu, transmisinya tersebut telah menganut transfer case 4x4 dengan kemampuan shift-on-the fly yang mana dalam memindahkan penggerak ke 4x4 dapat terjadi disaat mobil melaju dalam kecepatan rendah.
Baca juga: Pilah Pilih Beli Mobil Double Cabin Bekas Tambang Seperti Toyota Hilux, Begini Cara Gampangnya
Sebagai kendaraan pick-up dengan kabin ganda, bantingan yang dihasilkan Mazda BT-50 terasa keras ketika melewati jalan yang berkontur. Hal ini terbilang wajar, karena pada dasarnya mobil ini diciptakan sebagai kendaraan untuk kerja keras yang secara fokus dimanfaatkan untuk membawa berbagai macam muatan seperti hasil tambang, perkebunan, dan masih banyak lainnya.
Di tahun yang sama, Mazda BT-50 gen-2 punya harga bekas yang lebih mahal dari para pesaing terdekatnya. Jika BT-50 kini ditawarkan Rp260 jutaan, dua rivalnya seperti Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux dibandrol Rp235 jutaan. Meski lebih mahal, BT-50 terbukti memiliki fitur yang paling lengkap.
Di Indonesia jaringan bengkel resmi Mazda tak sebanyak beberapa pabrikan otomotif asal Jepang lainnya. Dengan begitu kalian agak sedikit sulit menemukan tempat perbaikan ketika ingin melakukan servis di bengkel resmi. Tak hanya itu, harga yang ditawarkan untuk spare partnya sendiri juga terbilang cukup mahal walaupun di beberapa marketplace masih dengan mudah untuk kalian jumpai.
Mazda BT-50 gen-2 dalam kondisi bekas dibandrol lebih mahal dari para pesaing terdekatnya. Hal ini terbilang wajar mengingat mobil ini memiliki fitur unggulan serta keselamatan yang paling lengkap. Tak hanya itu, untuk dapur pacunya mobil ini juga memiliki tenaga besar yang dipadukan transmisi manual dan otomatis dengan penggerak 4x4.
Jika kalian tertarik untuk meminang Mazda BT-50 gen-2, rasanya tidak perlu khawatir. Pasalnya mobil ini memiliki banyak persamaan dengan Ford Ranger ataupun Everest khsusnya spare part, dan juga banyak bengkel spesialis yang terbiasa mengerjakannya.
Baca juga: Kelemahan Mobil Double Cabin, Bikin Penjualan Mitsubishi Triton 2021 Kalah Jauh Dari Pajero Sport
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta