Dibandingkan manual, transmisi matic mobil memiliki kompononen yang lebih rumit. Dengan begitu kalian diharuskan mengoperasikannya secara lebih halus dan rajin melakukan perawatan seperti mengganti pelumas secara berkala.
Kerusakan pada transmisi matic tentunya bisa terjadi kapan saja. Khususnya untuk mobil yang memang jarang melakukan servis. Berikut adalah tanda-tanda transmisi matic mobil mulai bermasalah.
Baca juga: Ketahui Ciri-ciri Ball Joint Rusak, Bisa Bikin Mobil Jadi Liar
Jika kalian menginjak pedal gas dan terdengar suara menderu tetapi mobil tidak bisa melaju seperti biasa, kemungkinan besar terdapat masalah pada bagian transmisi.
Penyebab masalah ini timbul dan mengakibatkan akselerasi mobil menjadi telat disaat merespons injakan pedal gas. Hal ini bisa saja terjadi dikarenakan drive plat kopling mobil sudah tipis. Untuk transmisi matic sendiri, bisa juga karena kinerja body valve yang mulai melemah.
Disaat berkendara dan mendengar suara seperti dengung yang bukan berasal dari mesin, bisa disebabkan dari transmisi matic yang mulai rusak.
Suara seperti itu biasanya muncul dari beberapa komponen transmisi yang memang saling berbenturan. Hal ini terjadi karena mekanisme pergerakannya terhambat akibat kekurangan dorongan oli transmisi.
Baca juga: Mobil Terendam Banjir Rob? Tenang Masih Bisa Bersih Lagi Kok Kalau Lakukan 10 Hal Ini
Ciri-ciri transmisi matic bermasalah lainnya terium aroma bau terbakar. Hal ini disebabkan karena gearbox mengalami overheating. Ketika kondisi transmisi sudah seperti itu, maka harus diberikan pelumas.
Fungsi pelumas sendiri tidak hanya melancarkan pergerakan komponen transmisi, namun juga menjaga stabilitas suhunya. Selain berkurangnya pelumas transmisi, bisa juga ada kebocoran atau pelumas telah kotor sehingga perlu melakukan penggantian.
Demi menjaga kapabilitas pertukaran gear, transmisi matic membutuhkan cairan atau pelumas. Apabila ditemukan kebocoran, tentunya dapat menimbulkan masalah serius yang berujung kerusakan.
Untuk mengetahui adanya kebocoran atau tidak, kalian bisa melakukan pengecekan dengan melihat bagian kolong kendaraan serta mengangkat dipstick oli matic.
Mobil terasa bergetar dapat disebabkan oleh beberapa penyebab. Namun untuk mobil dengan transmisi matic, getaran timbul bisa disebabkan karena kampas kopling mulai aus sehingga membuat permukaannya tidak merata yang akan terasa bergetar ketika sedang berjalan.
Kondisi normal, kendaraan dengan transmisi matic tidak menimbulkan gertaran yang berlebih. Apabila muncul getaran yang membuat rasa berkendara tidak nyaman, bisa dipastikan terdapat komponen yang bermasalah pada transmisi matic mobil.
Baca juga: Sudah Tahu Belum, Ini Alasannya Sehabis Makan Kemudian Mengemudi Malah Ngantuk
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta