DFSK Glory 580 menjadi salah satu model yang paling sedikit terjual pada tahun ini. Mengacu data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Gaikindo, mobil tersebut cuma disuplai ke jaringan penjualan sebanyak dua unit sepanjang Januari-November 2021.
Itu pun cuma terjadi di Februari dan November 2021. Model yang tersedia cuma satu varian, yakni bermesin bensin 1.500 cc turbo CVT Luxury. Capaian ini berbanding terbalik dari periode yang sama pada tahun lalu.
Baca Juga: DFSK Glory 580 Model Baru, Tampilannya Jadi Ganteng Banget!
Selama periode Januari hingga November 2020, ada 44 DFSK Glory 580 yang didistribusi. Angka tersebut tidak lebih baik dari perolehan pada kurun waktu serupa sebelum ada pandemi di 2019, kala itu pabrikan sempat mendistribusi sebanyak 490 unit.
Usut punya usut mengacu pemberitaan media arus utama, rupanya model tersebut memang sudah tidak lagi diproduksi sejak awal 2021. Penyetopannya untuk suplai pasar domestik, selebihnya pabrikan tetap memproduksinya untuk pasar ekspor.
Berdasarkan data produksi Gaikindo, DFSK Glory 580 tetap diproduksi selama Januari sampai November 2021, totalnya mencapai 465 unit. Selama itu pula SUV made in Cikande itu juga rutin diekspor ke Brunei Darussalam, Hongkong, Kepulauan Solomon, Thailand, dan Timor Leste sebanyak 45 secara utuh.
Kemudian ekspor juga dilakukan terhadap model tersebut secara terurai ke Bangladesh dan Srilanka sebanyak 652 set, demikian mengutip data ekspor Gaikindo yang dikompilasi PT Sokonindo Automobile, sbeagai agen pemegang merek DFSK di Indonesia.
Mobil DFSK Glory 580 merupakan produk debutan perusahaan patungan antara Sokon Group Company Limited asal Hongkong dengan PT Kaisar Motorindo Industri asal Indonesia (Sokonindo Automobile). DFSK meluncurkannya pada 19 Juli 2018, bersamaan dengan pengenalan brand ambassador merek DFSK yang diemban oleh Agnez Mo.
Baca Juga: DFSK Glory 580 2022 Dijual Rp200 Jutaan, Makin Mewah dan Banjir Fitur
Sekaligus pabrikan juga mengumumkan harga resminya, mulai dari Rp245,9 hingga Rp308 juta. DFSK kala itu optimis bahwa produknya dapat diterima pasar, karena sudah sepaket dengan jaminan garansi 7 tahun atau 150 ribu km untuk memberikan kepercayaan ke konsumen, mengingat DFSK merupakan merek baru.
Makanya perusahaan mematok target DFSK Glory 580 bisa terjual hingga 3 ribu unit sejak meluncur hingga tutup tahun 2018. Sayangnya realisasinya di bawah itu, data wholesales Gaikindo memperlihatkan, SUV monokok tersebut cuma tersuplai sebanyak 614 unit.
Setahun kemudian pabrikan menambah portofolio lagi berupa DFSK Glory 560 untuk bermain di segmen Low SUV yang telah diisi Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda BR-V, dan lainnya. Selama itu pula DFSK telah mendirikan 90 jaringan penjualan baru yang tersebar di Indonesia.
Namun 2020 bertepatan kondisi pandemi, penjualan DFSK ikut terseok-seok. Lalu berganti tahun, DFSK Glory 580 diterpa masalah. Produk tersebut digugat sejumlah konsumen karena tidak kuat menanjak. Sejak kasus tersebut menyeruak, pamor DFSK Glory 580 terus meredup hingga akhirnya dihentikan produksinya.
Baca Juga: DFSK Hadapi Somasi Konsumen DFSK Glory 580 yang Tidak Kuat Nanjak Dengan Mediasi
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Toyota RAIZE GR SPORT TSS 1.0
14.811 km
2 tahun
Banten
2021 Toyota RAIZE GR 1.0
16.422 km
2 tahun
Jakarta
2022 Toyota RUSH S GR SPORT 1.5
14.366 km
1,5 tahun
Jakarta