Pembangunan pabrik Hyundai Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) telah rampung pada Desember lalu. Selanjutnya fasilitas produksi yang berdiri di atas lahan 77,7 hektar itu akan mulai memproduksi mobil pada pekan ketiga bulan ini. Hyundai Ioniq 5 digadang-gadang juga tengah dipersiapkan untuk diproduksi.
Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 150 ribu unit per tahun. Kemudian bisa dimaksimalkan hingga 250 ribu unit. Per harinya, 300 unit mobil bisa keluar dari pabrik untuk satu shift. Kemudian lamanya proses assembly memakan waktu 3 sekitar 3 jam 7 menit untuk menghasilkan satu unit mobil Hyundai.
Baca Juga: Spesifikasi Hyundai Ioniq 5 Bocor, Sekali Charging Bisa Menempuh Hingga 450 km
Mobil pertama yang diproduksi pabrikan Korea Selatan ini adalah Hyundai Creta. Model tersebut dipilih karena menyesuaikan tren yang berkembang, yang mana mayoritas preferensi pembelian mobil baru mengarah pada jenis SUV.
Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) SungJong Ha mengatakan, posisi Hyundai sebagai game changer di industri otomotif Indonesia merupakan perwujudan komitmen perusahaan untuk menghadirkan inovasi terbaik bagi Indonesia.
"Hyundai Creta adalah produk pertama yang diproduksi di pabrik ini, menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut," katanya di sela-sela aktivitas factory visit Hyundai di Cikarang, Kamis (13/1/2022).
Komitmen Hyundai tidak berhenti di Creta. Selanjutnya pabrik yang juga memiliki fasilitas riset dan pengembangan itu akan memproduksi mobil listrik Hyundai Ioniq 5 secara lokal, demikian informasi yang beredar beberapa waktu lalu dari Kementerian Perindustrian, sesuai langkah strategis perusahaan di 2022.
Benar saja, saat kami berkunjung ke pabrik Hyundai, salah seorang pemandu menyebut bahwa jalur produksi Hyundai Ioniq 5 tengah dipersiapkan. Rangka utuhnya bahkan telah dibentuk di proses assembly, lengkap dengan sistem kelistrikan mobil. Sayangnya kami tidak diperbolehkan mengabadikannya.
"Memang nantinya kami akan memproduksi Hyundai Ioniq 5 Maret 2022 nanti. Sebelum itu, line produksinya harus kami persiapkan dulu untuk mendapat persetujuan dari prinsipal. Makanya ini belum sepenuhnya jadi," katanya.
Ketika dikonfirmasi, Chief Operating Officer PT HMID, Makmur mengamininya. Tetapi belum bersedia memberikan penjelasan lebih jauh. Namun yang jelas publik diminta untuk menunggu sampai benar-benar bisa membelinya.
"Ioniq 5, iya akan diproduksi tahun ini. Cuma bulan berapa tunggu tanggal mainnya nanti," katanya. "Kami sudah siapkan segala sesuatunya untuk produksi lokal, pabrik kami siapkan, kami yakin tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya," imbuh Makmur.
Sebelumnya model mobil listrik ini telah dipajang pabrikan di pameran kendaraan listrik IEMS 2021 yang digagas Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Padahal awalnya banyak publik yang menantikan mobil konsep Ioniq 5 melantai di GIIAS 2021, namun nyatanya tidak.
Baca Juga: Perkenalkan IONIQ 5, Hyundai Semakin Fokus ke Masa Depan Industri Mobil Listrik
Hyundai Ioniq 5 dibangun menggunakan platform Electric Global Modular Platform (E-GMP), satu basis yang sama untuk Kia EV6 dan Genesis GV60. Platform tersebut nantinya sebagai rancang bangun untuk 23 mobil listrik Hyundai, mencakup Ioniq 6 dan 7.
Dapur pacunya menggunakan pilihan baterai berkapasitas 58 kWh atau 72,6 kWh. Pabrikan mengklaim kecepatan puncaknya bisa mencapai 185 kilometer per jam. Kemudian untuk daya tempuhnya berbeda-beda tergantung sistem penggerak maupun variannya.
Misalnya tipe 58 kWh dalam format penggerak belakang, tenaganya bisa mencapai 170 PS dan torsi 350 Nm. Baterainya menjanjikan daya jelajah hingga 384 kilometer karena kapasitas baterainya yang besar.
Sementara itu buat tipe 72,6 kWh dengan sistem penggerak yang sama, tenaga yang dapat dihasilkan hingga 218 PS dan torsi 350 Nm. Dalam sekali ngecas bisa menjangkai jarak paling jauh 481 kilometer.
Adapun baterainya bisa dicas dari 10 hingga 80 persen dalam waktu 18 menit. Syaratnya harus menggunakan teknologi ultra fast charging 800 V dengan arus listrik 350 kW. Di Indonesia, sistem pengecasan ini bisa ditemukan di fasilitas SPKLU PLN UID Jakarta Raya, namun dengan kapasitas 150 kW.
Baca Juga: Test Drive Singkat Hyundai IONIQ Electric, Lebih Tajam dari Peluru
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2015 Honda CIVIC 1.8
40.865 km
7,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota COROLLA ALTIS V 1.8
12.662 km
2,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota VIOS G 1.5
88.383 km
6 tahun
Jawa Barat
2014 Mercedes-Benz E 250 AMG 2.0
53.402 km
9 tahun
Jawa Barat
2019 BMW 3 20I (CKD) 2.0
47.554 km
3,5 tahun
Jakarta