Visibilitas merupakan salah satu kunci utama saat mengendarai mobil. Sebagai komponen yang krusial dalam menghadirkan visibilitas di mobil, maka kaca depan wajib bersih.
Sayangnya di musim hujan seperti saat ini, air yang mengenai kac amobil mudah sekali meninggalkan bercak dan jamur. Kondisi tersebut kerap menjadi momok yang cukup meresahkan karena bisa mengurangi visibilitas berkendara.
Untuk itu, kebersihan kaca mobil perlu dijaga guna menghindari menumpuknya kotoran dan jamur yang menyebabkan gangguan jarak pandang. Apalagi saat turun hujan dan malam hari, kurangnya jarak pandang bisa berujung fatal.
Baca Juga: Sering Turun Hujan Tiba-tiba, Waspadai Momen Berbahaya Jalan Basah di Awal Hujan Saat Berkendara
Sebelum memvonis adanya jamur di kaca, pengemudi harus memastikan bahwa kaca mobil apakah hanya kotor atau sudah mulai muncul tanda-tanda adanya jamur. Paling mudah lakukan pengecekan di malam hari.
Nah, jika jarak pandang pengendara saat melihat objek lain dari arah depan kurang jelas, kondisi tersebut kemungkinan indikasi bahwa kaca mobil berjamur.
Langkah berikutnya cek juga kondisi permukaan kaca mobil secara langsung. Caranya, pertama-tama bersihkan kaca dengan ari mengalir dan sabuh khusus mobil..
Setelah bersih dan kering, Anda bisa melakukan pengecekan secara langsung dengan melihat dan memperhatikan detail dari kaca mobil tersebut. Jika terdapat bercak-bercak putih yang terkesan menempel dan tidak hilang walaupun sudah dilap sampai bersih, maka itulah jamur kaca mobil yang menghalangi pandangan Anda tadi.
Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS menjelaskan jika munculnya jamur pada kaca mobil disebabkan air yang menempel pada kaca. Sisa tetesan air itu kemudian mengering dengan sendirinya setelah terkena panas atau sinar matahari.
Sehingga tetesan air itu akan berbekas seperti kerak yang menempel. Kondisi yang cukup mengganggu tersebut dapat diketahui dan dihindari melalui beberapa tips yang mudah dilakukan.
“Kaca mobil yang berjamur dapat mengurangi visibilitas sehingga meningkatkan potensi kecelakaan. Selain itu, jamur pada kaca juga mengurangi estetika kendaraan dan dapat mengurangi nilai jual kembali kendaraan," katanya.
Baca Juga: Isuzu Panther Keluar Asap dari Dipstick dan Tutup Oli? Bukan Berarti Ngobos!
Rajin membersihkan kaca mobil setelah terkena air hujan adalah kunci dalam menghindari jamur. Pasalnya, air hujan mengandung pH cenderung asam yang dapat mempengaruhi kondisi permukaan kaca mobil.
Sehingga cara terbaik untuk menghindari munculnya jamur tersebut adalah dengan segera mencuci dan mengeringkan mobil yang baru terkena hujan dengan lap bersih.
Kemudian, ketika kaca mobil terindikasi berjamur, pengendara dapat menghilangkannya dengan menggunakan cairan kimia pembersih khusus untuk perawatan kaca.
Cairan pembersih tersebut selain dapat menghilangkan bercak-bercak jamur pada kaca mobil, sekaligus mengembalikan kondisi kaca menjadi jernih kembali.
Tapi perlu diingat, pemilihan produk pembersih yang berkualitas baik dan tepat akan memberikan hasil yang optimal. Cara lain yang lebih praktis, bisa dengan memboyong mobil ke tukang poles. Meski cara ini jangan dilakukan terlalu sering.
"Langkah-langkah pencegahan kaca berjamur di atas dapat dilakukan secara mandiri. Namun, untuk perawatan yang lebih besar dan perawatan berkala, konsumen kami rekomendasikan untuk membawa mobilnya ke bengkel resmi Suzuki terdekat agar ditangani oleh teknisi berpengelaman,” pungkas Hariadi.
Baca juga : Kaca Mobil Retak? Ini Cara Mudah Memperbaikinya
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta