1. Kelemahan Chery Omoda 5, Setir Terlalu Ringan

Hal pertama yang menurut kami perlu mendapat perhatian jika kalian hendak membeli mobil Omoda 5 adalah masalah pengendaliannya. Pasalnya gerak lingkar kemudi dari Omoda 5 terasa sangat ringan, bahkan kalian seperti tidak sedang membawa mobil sebesar itu.

Buat para pengemudi wanita atau ketika kalian berkendara di kota-kota besar saat kondisi jalan padat yang butuh respon sigap pergerakan kemudi, maka hal ini tidak jadi masalah. Namun pada kondisi kalian sedang dalam kecepatan tinggi di jalan tol, respon setir yang terlalu ringan ini justru menimbulkan rasa kekhawatiran yang cukup besar.

Tentunya, kalian dituntut membiasakan diri dengan respon kemudi yang dihadirkan Chery ini. Jika sudah terbiasa, maka berkendara dengan Omoda 5 jadi semakin menyenangkan.

2. Rem Terkadang Kurang Responsif

perbaikan dari pihak Chery dari Omoda 5 ialah kemampuan pengereman mobil ini yang kurang responsif saat kami melakukan first drive. Sebenarnya rem mobil ini pakem, hanya saja kita harus menginjak pedal cukup dalam agar rem bekerja optimal.

Kendala teknis seperti ini tentu membuat pengereman mobil jadi kurang halus. Pengereman seperti agak memaksa sehingga membuat kenyamanan berkendara jadi kurang lengkap.

Baca juga: Chery Siapkan Mobil Hybrid untuk Indonesia Tahun Ini, Produksi Lokal Juga

3. Ruang di Baris Kedua Agak Sempit dan Kursi Kurang Ergonomis

Buat kalian yang suka bepergian bersama keluarga atau teman yang punya postur tingginya di atas 170 cm, maka Chery Omoda 5 bukan pilihan ideal. Penumpang di kursi belakang bakal merasa cukup lelah ketika menempuh perjalanan cukup jauh. 

Pasalnya, bentuk sandaran kursi dan busanya kurang ergonomis untuk menopang punggung. Lebih lanjut, sandaran punggungnya tidak bisa dibuat lebih merebah sebagaimana Wuling Alvez. Ruang kaki penumpang belakang mobil ini juga termasuk sempit, sehingga lutut bakal mentok sandaran depan kalau misalnya penumpang depan posisi duduknya agak mundur.

Kemudian untuk jok pengemudi dan penumpang depan, Chery juga bukan memasang kursi dengan model head rest terpisah yang bisa diatur ketinggiannya. Namun joknya model gaming seat yang menyatu antara sandaran punggung dengan sandaran kepala.

Buat sebagian orang, jok ini malah mengingatkan pada desain kursi mobil tipe LCGC (Low Cost Green Car) seperti Toyota Calya, Daihatsu Sigra, atau Honda Brio Satya. Tapi bagi yang lainnya, desain seat seperti itu tetap terlihat keren. Ya semua memang balik lagi pada selera kalian.

4. Corak Desain Eksterior yang Pro Kontra

Kelemahan Chery Omoda 5 ini sebenarnya sifatnya subyektif, karena sesuai selera masing-masing. Gril depan besar dengan aksen diamond serta dibuat cukup menonjol ke arah depan memang terkesan intimidatif untuk merebut perhatian orang.

Namun pihak pabrikan mengklaim jika Omoda 5, diciptakan dengan filosofi “Art of Motion” yang menggambarkan sebuah keindahan dalam gerak.

Omoda 5 menjadi simbol ambisi Chery melahirkan sebuah SUV Crossover Premium yang mampu memberikan kepuasan bagi pengendaranya agar dapat menikmati mobil yang memiliki fungsi mekanis canggih, dengan paduan desain menawan.

Hanya saja, desain grill depan yang futuristik dari Omoda 5 ini kurang padu bila dipadukan dengan aksen merah di velg dan garnish samping.

Aksen merah biasanya jadi identitas mobil dengan karakter sporty yang kuat. Untuk mobil dengan gaya futuristik seperti Omoda 5 ini menurut kami lebih pas dengan aksen silver walaupun malah jadi terlalu umum seperti produk besutan merek lain.

Baca juga: Bengkel Ini Pastikan Perbaikan Bodi Mobil Chery Setara Kualitas OEM

5. Durabilitas Mesin Belum Teruji

Bicara soal mesin yang diusungnya, Omoda 5 berbekal mesin bensin 1.5 L TCI dengan keluaran tenaga maksimum 147 PS serta torsi puncak 230 Nm. Mesin yang sama dengan Chery Tiggo 7 Pro itu lantas  dikombinasikan transmisi CVT with Electronic Shifter 9 percepatan.

Kalau dilihat, angka-angka itu memang cukup besar, namun demikian tenaganya masih kalah perkasa dibandingkan Honda HR-V RS yang mampu menghasilkan tenaga 177 PS pada 6.000 rpm dan torsi 240 Nm di rentang putaran mesin 1.700-4.500 rpm.

Untungnya output milik Omoda 5 masih lebih oke daripada Wuling Almaz RS. SUV milik Wuling itu masih tetap menggunakan mesin lama yakni 4 silinder segaris berkapasitas murni 1.451 cc, DOHC 16 katup, Dual Variable Valve Timing (DVVT), plus turbocharger. Mesinnya mampu memproduksi tenaga hingga 140 hp pada 5.200 rpm, dan torsi 250 Nm pada 1.600 - 3.600 rpm. 

Kemudian karena masih produk baru, termasuk Chery juga jadi brand yang belum terlalu lama ada di Indonesia, masih banyak pihak yang mempertanyakan mengenai durabilitas mesin yang mereka pakai.

Tapi sebenarnya, jika kalian kerap melakukan perawatan berkala sesuai anjuran pabrikan, tidak telat ganti oli, serta menggunakan suku cadang original, rasanya kondisi mesin mobil tersebut akan tetap prima.

Kesimpulan

Omoda 5, sebuah SUV asal Tiongkok yang baru saja hadir di pasar Indonesia, memiliki beberapa kelebihan yang cukup menarik. Namun, di balik keunggulannya, mobil ini juga memiliki beberapa kelemahan yang bisa menjadi pertimbangan bagi calon pembeli.

Salah satu kekurangannya terletak pada kemudi yang dianggap terlalu ringan. Setir yang terlalu ringan dapat membuat pengendalian terasa kurang mantap, terutama saat berkendara di kecepatan tinggi. Bagi sebagian pengemudi, kemudi yang ringan memang nyaman, namun bagi yang terbiasa dengan setir lebih berat, hal ini bisa mengurangi rasa percaya diri dalam mengemudi.

Kelemahan lainnya adalah pada sektor pengereman. Omoda 5 dinilai membutuhkan penyesuaian untuk pengereman agar respons lebih optimal. Pengereman yang kurang responsif ini dapat menimbulkan rasa was-was saat berkendara di kondisi jalan yang padat atau membutuhkan pengereman mendadak.

Bagi pengemudi yang mementingkan keamanan dan kenyamanan, ini mungkin menjadi salah satu kelemahan yang perlu diperhatikan, terutama bagi pengguna yang mengutamakan performa pengereman yang sigap.

Selain itu, ruang jok belakang Chery Omoda 5 juga mendapatkan beberapa kritik. Ruang ini dianggap kurang ergonomis bagi penumpang, terutama pada perjalanan jarak jauh yang membutuhkan kenyamanan lebih.

Posisi duduk yang kurang mendukung postur tubuh dapat mengakibatkan kelelahan pada penumpang belakang. Ini mungkin menjadi pertimbangan bagi keluarga yang sering melakukan perjalanan jauh atau bagi yang membutuhkan kenyamanan maksimal pada setiap kursi penumpang.

Dari segi desain, Chery Omoda 5 memiliki tampilan eksterior yang menimbulkan pro dan kontra di kalangan konsumen. Desainnya yang futuristik dan berbeda mungkin menarik bagi sebagian orang, tetapi bagi yang lebih menyukai desain konvensional, tampilannya justru bisa terasa kurang cocok.

Di sisi lain, jika dibandingkan dengan Honda HR-V Turbo, performa mesin Omoda 5 masih kurang bertenaga, terutama dalam hal kecepatan dan respons akselerasi. Bagi pecinta kecepatan atau pengguna yang membutuhkan performa tinggi, perbandingan ini menjadi catatan penting.

FAQ

Berapa harga Chery Omoda 5 terbaru?

Chery Omoda 5 tersedia dalam dua varian yaitu Z dan RZ, harganya Rp 334,8 juta untuk yang tipe Z dan Rp 409,8 juta buat yang tipe RZ.

Berapa harga Chery Omoda E5 di Indonesia?

Omoda E5 merupakan versi full listrik dari Omoda 5, adapun BEV ini ditawarkan oleh Chery Indonesia dengan banderol Rp 419,8 juta untuk yang varian Omoda E5 Pure, dan Rp 498,8 juta untuk Omoda E5.

Chery Omoda 5 dari mana?

Chery merupakan brand otomtoif asal Tiongkok, dan Omoda 5 ini juga diambil dari desain Chery di kantor pusatnya, namun untuk pasar Indonesia, Omoda 5 sudah dirakit di pabrik PT Handal Motor Indonesia yang ada di Bekasi, Jawa Barat.