5 Kelebihan dan Kekurangan Toyota Hilux Rangga Tipe Termurah
Herdi · 20 Okt, 2024 10:05
0
0
Toyota Hilux Rangga jadi produk terbaru yang dihadirkan PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk menyasar segmen komersial. Mobil yang bisa menunjang para pelaku bisnis ini diklaim telah dikembangkan dari masukan secara langsung para pelanggan, dan mengamati gaya hidup masyarakat Indonesia.
Terlebih lagi, Hilux Rangga bakal menjadi mobil yang bisa diandalkan semua orang, khususnya dalam bidang usaha dan bisnis.
Sebagai pilihan, mobil niaga ini hadir dengan 10 varian dan mengusung dua pilihan mesin, yaitu bensin 2.0 liter bensin serta diesel 2.4 liter. Untuk detail tipe dan harganya sebagai berikut.
Hilux Cab-Chassis 2.0 Standard M/T: Rp 188.700.000
Hilux PU 2.0 Standard M/T: Rp 193.600.000
Hilux PU 2.0 Standard M/T 3 Ways: Rp 194.600.000
Hilux PU 2.0 High M/T: Rp 215.700.000
Hilux Cab-Chassis 2.4 Diesel Standard M/T: Rp 244.700.000
Hilux PU 2.4 Diesel Standard M/T: Rp 249.600.000
Hilux PU 2.4 Diesel Standard M/T 3 Ways: Rp 250.600.000
Hilux PU 2.4 Diesel High M/T: Rp 283.600.000
Hilux Cab-Chassis 2.4 Diesel High A/T: Rp 299.200.000
Hilux PU 2.4 Diesel High A/T: Rp 304.500.000.
Dari sejumlah tipe yang ditawarkan, Hilux Rangga tipe Standar sekaligus terendah menarik diulas, karena harganya memang lebih terjangkau, kurang dari Rp200 juta. Namun jika Anda hanya mempertimbangkan harganya, maka perlu diketahui dulu, apa keuntungan dan kerugian membeli Hilux Rangga tipe termurah.
Untuk lebih jelas, berikut beberapa pertimbangan yang perlu diketahui.
Toyota Hilux Rangga tipe terendah ini sudah mengandalkan platform IMV, yang juga digunakan pada Hilux, Fortuner, dan Kijang Innova. Dengan platform ini jadi lebih lapang dan nyaman, sekaligus lebih aman berkat bagian bonnet di depan.
Tidak seperti kebanyakan mobil niaga, posisi duduk pengemudi tidak berada di atas sumbu roda, sehingga mobil lebih nyaman karena minim guncangan dan lebih senyap lantaran berkurangnya suara mesin, kemudi, dan suspensi.
Selain itu, mesin yang ada di depan membuat kabin mobil tidak terasa panas, dan tak perlu ragu Ketika harus melewati genangan air, karena posisi mesin lebih tinggi.
3. Mesin bertenaga
Meski tipe terendah, namun jantung pacu Hilux Rangga sangat bertenaga, karena mengusung mesin bensin 1TR-FE berkapasitas 2.0 liter, 4-silinder, 16 valve DOHC Dual VVT-i yang memuntahkan daya 139 PS pada 5.600 rpm dengan torsi 183 Nm pada 4.000 rpm.
Dengan mesin tersebut tentu saja, untuk sebuah mobil niaga tenaga dan torsi yang dihasilkan cukup besar.
4. Sanggup Membawa 1,2 ton
Walau tipe Standar jadi varian termurah, ini memiliki panjang yang sama, namun jika menggunakan bak dengan panjang 2.305 mm dan lebar 1.700 mm, maka sanggup membawa 1.2 ton dalam sekali angkut atau 56 galon air.
Bak belakang mobil ini juga bisa memanfaatkan 3 way deck atau bukaan bak 3 arah), sehingga bisa digunakan untuk bongkar muat, dan juga 1 way deck atau bukaan bak 1 arah di bagian belakang.
5. Jaringan penjualan dan purna jual melimpah
Meski ini tipe standar, namun karena Hilux Rangga ini produk dari Toyota, maka Anda tidak perlu khawatir akan jaringan penjualan atau purna jual, karena tersebar di berbagai wilayah.
Tidak hanya itu, mobil-mobil tak perlu diragukan lagi untuk masalah suku cadang, karena mudah didapat. Selain itu, bengkel resmi Toyota juga dilengkapi berbagai fasilitas cukup lengkap.
Kekurangan Beli Toyota Hilux Rangga Tipe Termurah
1. Minim fitur
Karena merupakan varian termurah, maka banyak fitur yang disunat pada Hilux Rangga tipe Standar, termasuk fitur keselamatan. Lihat saja, tipe terendah ini hanya mengandalkan seatbelt tiga titik. Bahkan tidak dilengkapi dengan headrest, padahal itu sangat penting.
Padahal untuk tipe di atasnya sudah menggunakan Anti Lock Braking System (ABS) dan Electronic brakeforce distribution (EBD) untuk sistem pengeremannya, hingga adanya airbag. Bahkan untuk tipe High Diesel A/T, fitur keselamatan lebih canggih lagi, seperti Vehicle Stability Control (VSC) dan Traction Control (TRC).
Selain itu, ada juga fitur immobilizer yang berfungsi untuk meminimalisir mobil dari tindak pencurian.
2. Boros Bahan Bakar
Dibalik mesin yang bertenaga 139 PS pada 5.600 rpm dengan torsi 183 Nm pada 4.000 rpm, namun jika kapasitas mesin 2.0 liter, maka tentu saja akan lebih boros dalam urusan bahan bakar.
Lain halnya dengan merek competitor penguasa segmen komersial, seperti Daihatsu Gran Max, Suzuki Carry, dimana mobil niaga mesinnya lebih kecil, antara 1,3 liter sampai 1.5 liter, sehingga konsumsi BBM jadi lebih irit.
3. Kurang Fleksibel
Tidak sedikit pemilihan mobil niaga seperti pick up, banyak digunakan untuk usaha yang ingin satset-satset saat di jalanan. Terlebih lagi mobil ini memiliki panjang 4.965 mm, lebar 1.785 mm, dan tinggi 1.740 mm, sehingga akan terlalu besar jika melewati jalanan sempit.
Sementara itu, ketika melihat Suzuki Carry, ukurannya lebih kecil yaitu panjang 4.195 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.870 mm, sedangkan Gran Max berukuran panjang 4.195 mm, lebar 1.665 mm, serta tinggi 1.850 mm.
Selain itu, wheelbase atau sumbu roda Hilux Rangga mencapai 2.750 mm, sedangkan Carry dan Gran Max masing-masing 2.207 mm dan 2.650. Adapun untuk radius putar Hilux Rangga mencapai 4,9 m, sementara Carry bisa 4.4 m dan Gran Max hanya 4,7 m.
4. Harga Kemahalan
Meski tipe standar tergolong paling murah Rp188 jutaan, namun untuk sebuah mobil pickup rupanya bisa dibilang kemahalan. Mungkin, untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terlalu tinggi.
Pasalnya, beberapa brand pesaing harga per unitnya tidak sampai Rp188 juta. Seperti Daihatsu Gran Max, harganya:
Gran Max PU 1.3 STD GL E4: Rp 160.950.000
Gran Max PU 1.3 STD: Rp 162.550.000
Gran Max PU 1.3 3W: Rp 162.550.000
Gran Max PU 1.5 STD GL E4: Rp 167.550.000
Gran Max PU 1.5 STD FH E4: Rp 168.550.000
Gran Max PU 1.5 3W: Rp 168.550.000
Gran Max PU AC 1.5 GL E4: Rp 174.650.000
Gran Max PU AC PS 1.5: Rp 175.650.000.
Sedangkan Suzuki Carry, juga tak jauh berbeda dengan Gran Max, yaitu:
Carry PU Flat-Deck STD: Rp 169.900.000
Carry PU Flat-Deck AC-PS: Rp 177.900.000
Carry PU Wide-Deck STD: Rp 171.000.000
Carry PU Wide-Deck AC-PS: Rp 178.800.000.
5. Belum Berpengalaman di Indonesia
Meski punya latar belakang mobil brand Toyota, dan menggunakan platform IMV, serta mesinnya besar, namun untuk pengalaman di mobil ini masih kurang.
Tentunya, untuk sebagian pemilik usaha yang ingin menambah armada, beberapa diantaranya bisa tidak memilih mobil ini dan mencari yang telah memiliki pengalaman.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.