Daftar Mobil Baru Daihatsu yang Bisa Dapat Diskon PPnBM 2022, Siap-siap Dibeli Ya!

• Daihatsu Ayla dan Sigra bakal dapat diskon PPnBM 2022
• Untuk non LCGC, ada Daihatsu Xenia, Terios, dan Rocky yang telah disiapkan dapat diskon PPnBM
• Tapi hanya beberapa varian, tidak semua varian Xenia, Terios, dan Rocky bisa kena insentif pajak dari pemerintah

Daihatsu Indonesia telah mengajukan beberapa model ke pemerintah untuk mendapatkan diskon PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) 2022. Mobil baru tersebut terdiri dari mobil LCGC (Low Cost Green Car) maupun non LCGC sesuai ketentuan yang tertuang di Peraturan Menteri Keuangan Nomor 5/PMK.010/2022.

Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Budi Mahendra menjelaskan, model tersebut terdiri dari Daihatsu Ayla, Sigra, Rocky, Xenia, dan Terios. Tapi tidak semua, sejumlah model cuma beberapa varian yang diajukan. 

Baca Juga: Catat Nih, Gak Semua Tipe Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander Masuk Golongan Penerima Diskon PPnBM 2022

Karena ingat lagi, syarat yang harus dipenuhi agar mobil bisa dikenakan relaksai pajak dari pemerintah adalah khusus non LCGC harganya Rp200-250 juta. Mobil memiliki mesin maksimal 1.500 cc, kemudian punya tingkat local purchase 80 persen. 

"Kami mendukung program ini untuk membantu mempercepat pemulihan pasar otomotif Indonesia. Nah untuk LCGC kami daftarkan 100 persen varian kami, 12 varian Daihatsu Ayla dan 10 varian Daihatsu Sigra, sehingga total 22 varian LCGC yang kami ajukan," terangnya di diskusi virtual, Jumat (11/2/2022). 

Lanjut ke model non LCGC, dari total 26 varian Daihatsu Rocky yang dipasarkan, cuma 10 yang memenuhi syarat diskon PPnBM. Rinciannya semua tipe Rocky 1.200 cc masuk ketentuan, sedangkan Rocky 1.000 cc turbo hanya 4 varian yang memenuhi kriteria. 

Kemudian untuk Daihatsu Terios, Budi mengatakan dari total 10 varian hanya 4 yang didaftarkan. Kemudian dari total tipe Daihatsu Xenia yang ada, hanya 15 yang sesuai syarat, 11 varian merupakan mesin 1.300 cc dan 4 model 1.500 cc. 

"Total model non LCGC yang kami daftarkan terdiri dari 29 varian, sehingga totalnya termasuk LCGC 57 varian. Bisa dibilang ini waktu yang tepat menimbang beli mobil baru, sekarang saatnya untuk mendapatkan harga terbaik," katanya. 

Namun demikian daftar ini belum pasti, bisa saja berubah karena sifatnya masih pengajuan yang dilakukan Daihatsu Indonesia. Tinggal menunggu aturan turunan dari Kementerian Perindustrian mengenai ketetapan mobil-mobil yang memenuhi persyaratan dapat kortingan dari pemerintah. 

Baca Juga: Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Bisa Dapat Diskon PPnBM 2022, Tapi...

Daihatsu Pastikan Ada Refund untuk Konsumen yang Beli Sebelum Aturan Diskon PPnBM Keluar

Pada kesempatan serupa Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Tjandra bilang, dalam waktu dekat ketetapan dari pemerintah tersebut akan segera diumumkan. "Kami harap minggu depan apa yang kami daftarkan akan mendapat jawaban bahwa semua yang kami daftarkan dapat persetujuan atau tidak," katanya. 

Amel, sapaan karibnya juga menjelaskan, walaupun belum ada ketuk palu soal model yang dapat diskon PPnBM, masyarakat tidak perlu menunda pembelian mobil baru. Sebab sesuai aturan, diskon PPnBM non LCGC berlaku sejak kuartal pertama 2022 atau Januari hingga Maret tahun ini. 

"Untuk LCGC kami sudah terapkan PPnBM 0 persen, jadi tidak ada refund. Yang lain (non LCGC) kalau nanti keluar permintaannya disetujui, tentu saja kami refund semua konsumen yang beli dengan 15 persen PPnBM sepanjang dapat keringanan pajak, sesuai haknya, tidak akan kami tahan menjadi keuntungan Daihatsu," imbuhnya. 

Skema Diskon PPnBM Mobil Baru 2022

Sebagai langkah untuk menstimulus penjualan juga produksi industri otomotif tanah air, pemerintah kembali memperpanjang kebijakan diskon PPnBM yang terbukti mampu meningkatkan daya beli masyarakat selama 2021. Ini dibuktikan dengan peningkatan pasar pada tahun lalu. 

Hanya saja penerapan pada tahun ini berbeda. Untuk mobil LCGC, diskon PPnBM 0 persen diberikan menjadi tiga tahap, yakni pada kuartal 1, 2, dan 3 dengan besaran potongan pajak yang berbeda. 

Adapun non LCGC cuma berlaku sepanjang kuartal pertama, itu pun menyasar mobil yang sebelumnya dikenakan PPnBM 15 persen dan potongan pajak 50 persen, alias pembeli tetap membayar 7,5 PPnBM.

Baca Juga: Diam-diam Ternyata Ada Toyota Kijang Innova 2022, Dapat Fitur Baru Harga Naik Rp2,5 Juta