Modifikasi velg Honda Jazz adalah langkah yang paling mudah untuk mengubah tampilan mobil jadi terlihat makin wah. Tapi saat melakukan subtitusi velg standar dengan velg dari tipe mobil lain ataupun produk aftermarket, sebaiknya jangan dilakukan sembarang.
Setiap mobil tentunya saat proses desain dan pengembangan hingga tahap produksi, telah memiliki perhitungan yang presisi. Setiap komponenya juga telah diukur dimensi atau jarak yang pas agar tercipta keharmonisan dengan komponen lain. Tujuannya tentu memberikan pengalaman berkendara yang terbaik bagi para pemiliknya.
Demikian pula dengan Honda Jazz. Hatchback legendaris asal Jepang ini pastilah juga sudah memiliki rincian dimensi untuk semua komponen yang terpasang. Jika ada satu saja dari komponen itu yang dipasang sembarang, maka sudah pasti akan memengaruhi cara bekendara pemiliknya.
Nah balik lagi soal modifikasi velg Honda Jazz, kalian pun harus memperhatikan beberapa ukuran atau spesifikasi dari kaki-kaki kendaraan ini. Supaya penggantian velg dan ban tidak mengubah fungsi atau mengurangi kenyamanan berkendara dari mobil tersebut.
Biar lebih paham bagaimana trik modifikasi velg Honda Jazz yang tepat supaya hasilnya tetap keren namun tanpa mengorbankan kenyamanan, maka ada baiknya kalian baca artikel ini sampai habis.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda Jazz GK5, Hatchback yang Harga Bekasnya Susah Turun
Nama Honda Jazz di kancah otomotif Tanah Air sangat populer di era 2000-an awal. Di Indonesia mobil berjeniskan city car ini muncul pada Februari 2004 atau tiga tahun setelah diluncurkan di negara asalnya, Jepang.
Memiliki tampilan sporty yang membuatnya banyak disukai kaula muda, untuk pasar Indonesia Jazz mampu bertahan hingga 17 tahun lamanya. Disuntik mati pada Maret 2021 yang kemudian digantikan oleh City Hatchback, sebenarnya peminat Honda Jazz hingga kini masih banyak.
Generasi pertama Honda Jazz yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 2004 menggunakan kode body GD3. Didatangkan secara utuh atau CBU (Completely Built Up) Thailand, Honda Jazz disebut-sebut sebagai pionir mobil hatchback bertransmisi CVT di Indonesia yang didukung dengan fitur steermatic untuk menaikan dan menurunkan giginya lewat lingkar kemudi.
Generasi pertama mobil ini ditawarkan dalam 2 tipe mesin, yakni i-DSI (Intelligent Dual & Sequential Ignition) dan VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control) untuk tipe teratasnya. Semuanya menggunakan mesin berkode L15A 4 silinder SOHC berkubikasi 1.496 cc.
Untuk varian i-DSI mampu menghasilkan tenaga 87 PS di 5.500 rpm dengan torsi 128 Nm pada 2.700 rpm. Mesin dengan teknolgi i-DSI memiliki 8 valve, serta buah 2 busi pada setiap silinder yang berfungsi untuk meningkatkan performa serta pembakaran yang lebih sempurna.
Pilihan mesin dengan teknologi VTEC hadir satu tahun setelah kemunculan perdananya. Dengan mesin baru ini, Jazz bisa menggapai tenaga hingga 110 PS di 5.800 rpm dengan torsi maksimal 143 Nm pada 4.800 rpm.
Generasi kedua Honda Jazz dengan kode GE8 pertama kali diluncurkan pada tahun 2008. Punya dimensi lebih melar dibanding model sebelumnya yang berdampak pada kenyamanan berkendara, Jazz GE8 untuk pasar Tanah Air sempat mendapatkan dua kali penyegaran tampilan secara minor guna lebih banyak memikat calon konsumennya.
Ditawarkan dalam dua tipe yakni S dan RS (Road Sailing), secara penampilan jelas tipe RS jauh lebih sporty berkat adanya body kit, side skirt serta penggunaan velg 16 inci.
Jantung pacunya Honda Jazz GE8 masih mengandalkan mesin L15A 4-silinder segaris SOHC i-VTEC berkapasitas 1.5L seperti generasi sebelumnya. Namun untuk performa yang dihasilkan di atas kertas mampu merilis tenaga 120 PS di 6.600 rpm dengan torsi puncak 145 Nm pada putaran mesin 4.800 rpm.
Mesinnya disandingkan dengan transmisi matic 4-percepatan dengan fitur paddle shifter di balik lingkar kemudinya dan opsi lain manual 5-percepatan.
Honda Jazz GK5 merupakan generasi ketiga Jazz di Indonesia yang diluncurkan pada 2014. Lewat model ini HPM juga memproduksinya di Karawang, Jawa Barat, dengan memuat kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di awal mencapai 72 persen.
Secara tampilan luar maupun dalamnya Jazz GK5 terlihat jauh lebih sporty dibanding model sebelumnya karena banyak menggunakan garis tajam. Ditawarkan dalam tiga varian, yakni A, S dan RS, untuk pencahayaan pada varian teratasnya sudah menggunakan teknologi projector lengkap dengan DRL LED.
Tampil lebih atraktif, PT HPM melakukan penyegaran secara ringan untuk model ini pada Juli 2017. Berbeda dengan model sebelumnya, Jazz GK5 sudah dibekali fitur start/stop engine, audio steering switch, ECO Assist, cruise control dan smart entry.
Sementara untuk mesinnya tetap tak berubah dari Jazz gen 2. Selain itu, setelah empat tahun versi faceliftnya diluncurkan, PT HPM secara resmi menghentikan produksi Honda Jazz di Tanah Air pada Februari 2021 yang kemudian digantikan oleh Honda City hatchback.
Baca juga: 5 Alasan Honda Jazz GD3 VTEC Masih Banyak Dicari, Bukan Cuma Punya Performa Buas!
Honda Jazz merupakan mobil yang banyak disukai kaula muda. Ini lataran hatchback berlogo H tegak itu menyenangkan untuk dikendarai tapi masih bisa hemat bahan bakar. Apalagi untuk modifikasi Honda Jazz juga bukan perkara sulit.
Populasinya yang begitu banyak membuat berbagai produsen aksesoris dan part aftermarket untuk Honda Jazz pun bermunculan. Mulai dari yang hanya sekedar mempercantik penampilan, sampai komponen peningkat performa mesin dan pengendalian mobil.
Nah kali ini yang kita bahas adalah satu bagian saja dari komponen di Honda Jazz, yaitu velg. Meskipun cuma satu perangkat berjumlah empat buah, namun ternyata modifikasi velg Honda Jazz standar bawaan pabrik dengan velg aftermarket bisa menciptakan perbedaan besar di tampilan mobil.
Tapi mungkin banyak diantara kaian atau pengguna Honda Jazz khususnya yang memang ada niat mengganti velg namun tak mau mengganti komponen lain dan mengorbankan kenyamanan. Untuk itulah kali ini coba Autofun bahas tips modifikasi velg Honda Jazz tanpa harus melakukan perubahan komponen lain serta tak mengorbankan kenyamanan berkendara.
Baca juga : Hal Menarik yang Dimiliki Honda Jazz 2021, Cocok Untuk Sehari-hari atau Modifikasi
Sebelum memastikan mau beli velg seperti apa untuk Jazz kesayangan Ada, pastikan dulu untuk mengetahui spesifikasi velg bawaan di mobil tersbeut. Satu diantaranya dengan melihat tipe PCD (Pitch Circle Diameter) velg tersebut.
PCD adalah jumlah dan jarak lubang baut velg. Untuk velg Honda Jazz, memiliki PCD 4x100 yang artinya di velg itu punya 4 lubang baut serta jarak antar lubang 100 mm. Kalau mau mengganti velg aftermarket, pastikan velg itu juga punya PCD 4x100.
Spesifikasi pada sebuah velg selain PCD adalah offset atau yang juga biasa tertulis di spesifiksi velg dengan istilah ET. Ini merupakan jarak antara bagian penampang tengah velg dari garis tengah velg.
Untuk Jazz, Honda umumnya menggunakan offset velg 53 di tipe Jazz RS dan offset 45 untuk Jazz tipe S. Jadi kalau mau mengganti velg aftermarket, sebaiknya pilih yang juga punya ET 40-50 jika ingin posisi velg masih rata dengan bibir fender mobil atau minimal keluar sedikit.
Setelah mengetahui PCD dan offset velg standar, maka kini beralih pada penentuan besarnya diameter velg. Pada kondisi bawan pabrik, velg Jazz RS menggunakan ukuran ring 16 dengan dipasangkan ban ukuran 185/55/R16. Sedangkan di Jazz S pakai velg R15 dengan ban 175/65/R15.
Untuk modifikasi bagian velg tapi tak mau ubah komponen lain di bagian kaki-kaki, maka cukup naik 1-2 inci dari ukuran velg standar. Itu artinya ukuran velg maksimal yang disarankan adalah ring 17. Jika lebih dari itu maka bisa dipastikan ban akan mentok di bibir fender dan mobil jadi tidak nyaman.
Baca juga : Tips Merubah Diameter Ban dan Velg Mobil
Elemen berikutnya yang harus dipikirkan ketika ingin memodifikasi bagian velg adalah lebar dari velg itu sendiri. Pada kondisi standar, velg Honda Jazz RS punya lebar 6" sementara di Jazz tipe S lebarnya 5.5".
Jika ingin mengganti dengan velg ftermarket tapi tidak mau berubah komponen lain serta ingin posisi velg tak keluar dari tepian fender, maka bisa pilih yang maksimal punya lebar 7". Tapi lebar velg ini juga berkaitan dengan offset/ET. Disinilah pentingnya fittment velg sebelum memutuskan untuk membelinya. Jadi sebaiknya coba masukkan velg ke fender roda, untuk melihat apakah posisinya keluar fender atau masih rata.
Kalau sudah yakin mana velg yang cocok dengan Jazz kesayangan Anda, maka langkah terakhir adalah tentukan bannya. Pastikan memilih ban yang spesifikasinya sesuai dengan ukuran velg.
Contoh, jika ganti pakai velg R16 maka pilih ban yang juga punya ukuran diameter 16". Serta hitung pula lebar velg yang sesuai dengan lebar ban. Supaya mobil tetap nyaman dipakai sehari-hari.
Gimana? Gak perlu yang terlalu ekstrim kan buat bikin Hona Jazz kalian lebih keren.
Baca juga : Hatchback Bekas Rp60 Jutaan, Pilih Honda Jazz GD3 atau Toyota Yaris Bakpau?