Honda Jazz GK5 bekas saat ini masih menjadi pilihan buat mereka yang sedang mencari mobil hatchback berpenampilan trendy. Sebab selain fisiknya yang masih terlihat keren, Honda Jazz juga terkenal sebagai mobil yang irit BBM tapi tetap menyenangkan untuk dikendarai.
Salah satu pionir mobil perkotaan di segmen hatchback kompak, Honda memang telah menghadirkan beberapa generasi dari Jazz. Satu diantaranya adalah Honda Jazz GK5 yang eksistensinya di Tanah Air terbilang cukup lama.
Sebagai generasi ketiga Jazz yang dijual secara resmi di Indonesia, tercatat model tersebut mampu bertahan selama tujuh tahun sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2014. Namun sayangnya, nama besar Honda Jazz harus terputus dan didiscontinued sejak Februari 2021. Posisinya terganti berketepatan dengan hadirnya City Hatchback.
Banyak disukai kawula muda berkat parasnya yang agresif dan sporty, sebelum dipensiunkan dari kancah otomotif Tanah Air mobil yang punya nama lain Honda Fit di Jepang itu, ditawarkan dalam 4 varian, dimana tipe RS CVT menjadi varian tertingginya. Selain disukai karena penampilannya membawa aura sporty yang lebih kental, Jazz juga mempunyai daya tarik tersendiri berkat kabinnya yang luas serta menghasilkan performa tinggi.
Meski sudah tak lagi diproduksi, untuk harga Honda Jazz GK5 bekas terbilang stabil. Sebagai contoh, harga bekas Honda Jazz lansiran tahun 2014, pasarannya kini masih berada di angka Rp180 jutaan. Tapi tentunya harga itu bisa berbeda tergantung kondisi kendaraan yang dijual.
Tingginya harga Honda Jazz GK5 bekas itu tentu saja akibat masih banyaknya peminat terhadap hatchback berlogo "H" tegak yang satu ini. Namun meski memiliki banyak kelebihan didalamnya, ternyata banyak orang yang belum tahu akan kekurangan Honda Jazz GK5 yang sulit diterima penggunannya. Ingin tahu apa saja kekurangannya? Simak ulasannya di bawah ini.
Baca juga: Tips Modifikasi Velg Honda Jazz, Tetap Nyaman Tanpa Ubah Kaki-kaki, Perhatikan Ukurannya
Sekilas secara tampilan tipe S Jazz GK5 dengan varian RS terlihat sama. Yang membedakan keduanya yakni adanya sedikit sentuhan body kit samping, lampu utama berprojector, velg dan emblem RS. Selebihnya keduanya terlihat sama dimana banyak mengimplementasikan garis tegas model diagonal pada sisi samping yang menekankan kesan sporty pada mobil ini.
Berbeda dengan varian sebelumnya, yakni GE8, Honda Jazz GK5 mengalami penurunan fitur atau istiliah kerennya downgrade. Dimana laci tempat penyimpanan barang atau glove box, pada generasi ketiganya hanya disediakan satu saja di bawah dashboard penumpang depan.
Padahal di generasi keduanya, glove box yang disediakan ada dua dengan model bertingkat sehingga memberikan kemudahan kepada setiap penggunannya ketika ingin menyimpan barang di dalam mobil.
Ketersediaan cup holder atau tempat untuk menaruh gelas maupun botol minuman pada mobil saat ini sangat diperlukan. Karena dengan adanya ruang penyimpanan ini, pengemudi maupun penumpang akan merasa lebih mudah ketika ingin mengambil minum.
Jika pada generasi sebelumnya kalian bisa menjumpai adanya cup holder di ujung dashboard, untuk Jazz GK5 fitur ini ditiadakan. Selain itu, di belakang tuas hand brake juga tidak ada cup holder sehingga cukup disayangkan oleh beberapa penggunannya.
Sebelum purna bakti, untuk harga barunya Honda Jazz GK5 tembus di angka Rp300 jutaan. Punya harga baru yang terbilang mahal, mobil ini tidak dibarengi dengan disematkannya fitur mewah.
Seperti yang bisa dilihat, baik tipe S maupun RS nya, generasi ketiga Jazz ini tidak menggunakan rem cakram pada roda belakangnya. Padahal Jazz GE8 sudah dilengkapi rem cakram untuk semua rodanya mulai dari tipe terendah hingga paling atas guna memberikan daya cengkram yang lebih baik.
Bahkan kompetitornya, Toyota Yaris juga sudah menggunakan rem cakram di semua rodanya. Alhasil, GK5 seperti downgrade dari Jazz GE8.
Baca juga: Generasi Barunya Kurang Menarik Bikin Pamor Honda Jazz Mulai Rontok
Dibandingkan model sebelumnya yang terkesan lebih modern sekaligus memudahkan penggunannya berkat adanya fitur one-push fuel lid opener, di Honda Jazz GK5 fitur ini ditiadakan.
One-push fuel lid opener sendiri merupakan salah satu fitur unggulan yang ada pada Jazz GE8 ketika ingin mengisi bahan bakar, hanya dengan menekan penutup bensin dari luar untuk membuatnya terbuka. Pada generasi ketiganya, seperti mobil lama untuk membukanya pengguna diharuskan menarik tuas dari dalam.
Pada Honda Jazz GE8, kalian masih bisa menemukan fitur berupa laci penyimpanan di bawah jok baris kedua. Namun pada Jazz GK5, fitur ini tidak bisa kalian jumpai. Ditiadakannya fitur ini tentunya sedikit merepotkan penggunannya ketika ingin menyimpan barang dengan rapih.
Kekurangan lain yang sulit diterima para pengguna Honda Jazz GK5 adalah dicopotnya pengaturan AC tanpa heater. Padahal di generasi sebelumnya lansiran 2008 hingga 2012 fitur ini bisa dijumpai di semua variannya.
Berbeda dengan generasi sebelumnya, beberapa pemilik Honda Jazz GK5 merasakan bahwa material karpet bagasi yang digunakan seperti mengalami penurunan kualitas. Maka dari itu tak sedikit juga dari mereka menganggap bahwa Jazz GK5 dibandrol dengan harga yang kemahalan.
Honda Jazz GK5 merupakan hatchback kompak perkotaan yang hingga kini banyak diburu kondisi bekasnya. Hal tersebut dikarenakan mobil ini memiliki bentuk yang proper, sporty, futuristis sekaligus dinamis. Selain itu, performa yang dimilikinya juga terbilang responsif sehingga sangat disukai para pecinta kecepatan.
Namun jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, generasi ketiganya tersebut mempunyai penurunan kualitas serta penyunatan fitur yang cukup disayangkan oleh beberapa pemiliknya. Ada beberapa beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan jika kalian mebgincar Jazz GK5 bekas.
Salah satu hal yang sering disoroti adalah perbedaan fitur antar varian yang sangat sedikit. Hal ini membuat pilihan varian terasa kurang signifikan, sehingga konsumen cenderung memilih varian standar tanpa banyak insentif untuk naik ke varian lebih tinggi.
Selain itu, ruang penyimpanan di dalam kabin Honda Jazz GK5 tergolong terbatas. Meskipun mobil ini cukup luas untuk penumpang, kapasitas penyimpanan untuk barang kecil, seperti botol, gadget, atau dokumen, kurang memadai. Bagi mereka yang membutuhkan mobilitas dengan banyak barang bawaan, ini bisa menjadi titik lemah yang cukup mengganggu.
Kekurangan lainnya adalah sistem pengereman belakang yang masih menggunakan rem tromol, bukan cakram. Hal ini dirasa kurang sebanding dengan pesaingnya yang sudah menggunakan rem cakram di semua roda. Bagi pengendara yang mengutamakan keamanan dan respons pengereman lebih baik, ini bisa menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan lebih lanjut.
Selain itu, cara pengisian bahan bakar pada Jazz GK5 terbilang cukup rumit dibandingkan mobil lain di kelasnya. Ditambah lagi, AC pada mobil ini tidak dilengkapi dengan fitur pemanas (heater), yang bisa menjadi kekurangan bagi pengguna di daerah dengan suhu dingin.
Baca juga: Harganya Masih Rp250 Jutaan, Ini 5 Fakta Menarik Honda Jazz Bekas 2020
Honda Jazz GK5 merupakan generasi ketiga dari Jazz yang dijual secara resmi oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) di Indonesia. Tercatat model tersebut mampu bertahan selama tujuh tahun sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2014. Namun sayangnya, nama besar Honda Jazz harus terputus dan didiscontinued sejak Februari 2021. Posisinya terganti berketepatan dengan hadirnya City Hatchback.
GK merupakan kode bodi yang digunakan untuk Honda Jazz generasi ketiga. Sementara untuk Honda Jazz generasi kedua pakai kode bodi GE, dan Jazz generasi pertama kode bodinya GD.
Jazz RS merupakan varian tertinggi dari Honda Jazz. Di bawahnya ada tipe S, serta ada juga Jazz GK5 tipe A. Namun sayangnya varian paling basic tersebut populasinya hanya sedikit lantaran sepi peminat.