Beberapa waktu lalu kami sudah mengulas mengenai cara mengecek kondisi mobil bekas tabrak depan. Nah sekarang giliran kondisi bagian belakang yang juga perlu perhatian. Karena tidak sedikit mobil bekas yang dijual ternyata sebelumnya pernah alami insiden tubruk belakang.
Penyebabnya bisa beragam, karena faktor pengendara lain yang kurang konsentrasi. Terlibat dalam sebuah tabrakan beruntun. Atau karena disundul truk yang kerap alami rem blong. Mungkin kondisi bagain depan mobil terlihat mulus, namun ketika diperiksa bagian belakangnya, banyak sekali terlihat bekas-bekas perbaikan.
Sama seperti mengecek mobil bekas tabrak depan, ada beberapa titik yang dapat Anda ketahui pada kendaraan tersebut. Tidak sulit kok sebenarnya, karena setidaknya dari tiga titik ini saja, Anda bisa menyimpulkan apakah bagian belakang mobil itu sudah terkena reparasi atau masih original.
Berikut cara mudah mengetahui apakah mobil bekas yang sedang diincar pernah mengalami insiden tabrakan dari arah belakang atau tidak.
Baca juga : 5 Ciri Ini Bikin Anda Tidak Tertipu Beli Mobil Bekas Tabrakan Depan
Cara pertama yang paling mudah untuk mengetahui apakah kondisi bodi mobil pernah alami perbaikan atau tidak dengan mengetuk permukaan plat bodinya. "Kalau bodi masih bunyi nyaring seperti plat kaleng, berarti belum ada dempulan," ucap Mang Asep, pemilik bengkel cat mobil di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan kepada Autofun Indonesia.
Ia menuturkan, untuk bagian belakang Anda coba ketuk di area fender roda belakang sisi kiri dan kanan, bodi dibagian bawah kaca jendela belakang, serta bodi bagasi belakang. Jika bunyinya sudah berat tidak nyaring lagi, ada kemungkinan area itu telah mengalami pengecetan dan pendempulan ulang.
Trik kedua adalah dengan mengecek kondisi bodi mobil dibalik karet pintu bagasi belakang. Karena dari sinilah akan terlihat jelas apakah mobil pernah alami kecelakaan lantas di restorasi, atau masih kondisi pabrikan.
Baca juga : Ingat, Mengemudi Pelan di Lajur Sebelah Kanan Jadi Penyebab Tabrakan Beruntun!
"Biasanya di balik akret itu terlihat keriting kalau bekas di dempul," lanjut Mang Asep. Hal ini kata dia, lantaran proses pendempulan yang dilakukan manusia, pasti tidak akan lurus rata mulai dari sisi kiri hingga ke kanan. Berbeda dengan kondisi mobil berkas pengerjaan pabrik yang menggunakan robot sudah bisa dipastikan akan rapih sesuai cetakan yang telah didesain.
Terakhir, pria ramah yang sudah puluhan tahun berkecimpung di industri pengecetaan mobil ini juga menyarankan untuk melihat kondisi baut-baut pada area pintu bagasi mobil. Mulai dari baut yang tertutup karet bagasi, sampai baut di bagian atas pintu bagasi.
Kalau baut itu terlihat sudah pernah dibuka, maka dipastikan area tersebut telah mengalami perbaikan. Biasanya baut ini coba ditutupi si penjual mobil dengan cara mengecatnya ulang senada warna bodi. Maka dari itu perhatikan secara detil, jika hasil cat tidak rapih, maka dipastikan itu akal-akalan si penjual mobil. "Kelihatan kok mana baut yang sudah pernah dibuka mana yang masih ori," ucap dia.
Tuh kan.. gampang ternyata cek mobil bekas tabrak belakang. Meskipun tidak berpengaruh pada performa kendaraan secara keseluruhan, ada baiknya Anda lebih teliti sebelum membeli mobil bakas supaya mendapatkan unit yang berkualitas.
Baca juga : Orang Awan Juga Bisa, Cara Tahu Ciri Mobil Bekas Banjir Cukup dari 3 Hal Ini
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta