Terinspirasi dari Pony Coupe, secara bentuk Hyundai IONIQ 5 terlihat begitu futuristik dan kokoh dengan menganut filosofi ‘Sensuous Sportiness’. Sebagai mobil listrik pertama buatan Indonesia yang dibangun menggunakan Electric-Global Modular Platform (E-GMP), IONIQ 5 punya berbagai macam keunggulan yang dirancang oleh Hyundai Motor Group khusus untuk model kendaraan BEV (Battery Electric Vehicle).
Meski diproduksi di pabrik Hyundai yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, nyatanya IONIQ 5 belum 100% buatan Indonesia.
“Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, Hyundai IONIQ 5 adalah mobil listrik pertama buatan Indonesia. Secara lokal konten mobil ini belum 100% buatan dalam negeri,” ujar Makmur, Chief Operating Officer PT HMID kepada wartawan, Jumat (1/4).
Makmur menambahkan, produk kedua Hyundai Indonesia yang diproduksi di pabrik barunya setelah Creta tersebut untuk baterai masih import.
“Kalau nantinya Indonesia sudah bisa memproduksi baterai, tentunya kita menggunakan baterai buatan dalam negeri. Dengan begitu secara TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) nantinya Hyundai IONIQ 5 menjadi 100%,” tambahnya.
Baca juga: Toyota Kijang Innova Versi Listrik di IIMS Hybrid 2022 Belum Tentu Diproduksi Massal
Punya empat varian yang ditawarkan, yakni; Prime Standard Range, Prime Long Range, Signature Standard Range, dan Signature Long Range, mid-size SUV listrik ini mempunyai segudang teknologi keamanan dan kenyamanan terbaik yang dimiliki Hyundai saat ini. Salah satunya adalah Vehicle-to-Load (V2L).
Fitur V2L memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk menggunakan atau mengisi daya perangkat listrik apapun saat kondisi darurat atau sedang melakukan kegiatan camping bersama keluarga.
Untuk pasaokan daya yang dikeluarkan mencapai 3.600 watt dengan port V2L yang terletak di bagian luar kendaraan yang bisa dioperasikan dalam kondisi berhenti atau mati.
Baca juga: Punya Empat Varian, Ini Perbedaan Hyundai IONIQ 5 di Setiap Modelnya
Lainnya, mobil ini memiliki head unit 12.3-inch Full TFT LCD Touch Audio Display yang dapat terhubung ke smartphone secara nirkabel lewat fitur Bluetooth, atau disambungkan dengan kabel USB melalui USB multimedia port yang tersedia. Khusus tipe Signature baik Standard maupun Long Range telah dipadukan pengeras suara garapan BOSE yang berjumlah 8 speakers guna menghasilkan kualitas suara yang baik.
Bicara segi kenyaman, IONIQ 5 disematkan power adjustment seat with lumbar tersedia di dua bangku pengemudi dan penumpang depan. Selain itu semua bangkunya sudah dilengkapi memory seat configuration, serta front heated and ventilated seat, rear heated seat dan relaxation comfort seat di baris pertama.
Khusus varian Prime baik Standard maupun Long Range memperoleh power adjustment seat with lumbar hanya di bagian pengemudinya.
Empat varian yang dijajakan untuk pasar Tanah Air, Hyundai IONIQ 5 dibekali dengan Anti-lock Braking System (ABS), Brake Assist System (BAS), Electronic Stability Control (ESC), Hill-start Assist Control (HAC), Vehicle Stability Management (VSM), Emergency Stop Signal (ESS).
Bukan cuma itu, mobil listrik kebanggan Hyundai Indonesia ini juga mendapatkan Rear Occupant Alert (ROA) dan Virtual Engine Sound System (VESS) Electric Parking Brake (EPB) with Auto Hold, Tire Pressure Monitor System (TPMS), Parking Distance Warning (PDW), view monitor dan 6 airbags sebagai fitur keselamatan standarnya.
Akan tetapi, khusus varian Signature Standard dan Long Range telah tersematkan Hyundai SmartSense yang diantaranya; Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), High Beam Assist (HBA), Driver Attention Warning (DAW), Smart Cruise Control, Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA), Blind-Spot View Monitor (BVM), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) dan Surround View Monitor (SVM).
Sebagai informasi, Prime dan Signature Long Range daripada IONIQ 5 mampu menghasilkan tenaga 217 PS atau 160 kW. Sedangkan Prime dan Signature Standard, dapat memeras tenaga hingga 170 PS atau setara dengan 125 kW.
Menggunakan baterai jenis Liquid Cooled Lithium-ion, untuk kapasitasnya tipe standard sebesar 58 kW dan 72,6 kW untuk Longe Range. Jarak tempuh yang dihasilkan menurut pengujian WLTP, tipe Prime Standard dan Signature Standard dapat dikendarai sejauh 384 KM, dan 481 KM untuk varian Prime Long Range, serta 451 KM pada model Signature Long Range.
Baca juga: Mau Ubah Suzuki XL7 Biasa Jadi Tipe FF? Segini Biayanya
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2015 Honda CIVIC 1.8
40.865 km
7,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota COROLLA ALTIS V 1.8
12.662 km
2,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota VIOS G 1.5
88.383 km
6 tahun
Jawa Barat
2014 Mercedes-Benz E 250 AMG 2.0
53.402 km
9 tahun
Jawa Barat
2019 BMW 3 20I (CKD) 2.0
47.554 km
3,5 tahun
Jakarta