Jam pulang kerja, khususnya bagi Anda yang sudah work from office kerap bertepatan dengan waktu berbuka puasa. Tak jarang berbuka pun masih dalam posisi berkendara.
Hal ini sulit untuk dihindari dan akan membuat repot, terutama jika jalan yang dilalui mengalami kemacetan, serta tidak ada pilihan rute lain yang lebih baik. Lalu bagaimana cara tetap berkendara aman walau harus buka puasa di perjalanan? Berikut tipsnya.
Baca Juga: Penjualan Mobil Maret 2022 Kembali Normal Seperti Sebelum Pandemi, Diskon PPnBM Pemicunya
Biasakan untuk membawa bekal makanan dan minuman yang memadai untuk buka puasa. Hal ini mencegah Anda panik atau tergesa-gesa untuk berhenti ketika Adzan Maghrib berkumandang.
Paling mudah adalah air mineral. Hindari membawa minuman bersoda karena akan membuat perut tidak nyaman, apalagi jika diminum sebelum makan apapun.
Tidak perlu membawa makanan berat seperti nasi dan lauk pauk karena akan merepotkan dan membuat ngantuk karena kekenyangan. Sebagai gantinya, bisa membawa makanan ringan seperti roti atau biskuit kegemaran.
Siapkan makanan dan minuman yang simpel kemasannya supaya tidak membuat repot di jalan. Caranya bisa dengan mengatur dan meletakan di tempat yang mudah dijangkau. Semisal pada panel pintu, konsol tengah, atau cup holder.
Sebelum berbuka, lebih baik cari lokasi yang aman untuk berhenti. Seperti di rest area jalan tol, pom bensin, masjid, mini market atau tempat keramaian lainnya.
Jangan paksakan berhenti di tempat yang berbahaya atau berpotensi menimbulkan kemacetan bahkan kecelakaan, seperti di bahu jalan tol. Pastikan pula lokasi parkir aman dari tindak kriminal.
Jika memang tidak sempat menemukan tempat berhenti, ketika sudah waktunya berbuka, jangan paksakan untuk membatalkan saat mengemudi. Terutama ketika mobil sedang berjalan dalam kecepatan tinggi, seperti di tol. Lebih baik tunda sejenak sampai benar-benar mobil dalam posisi berhenti yang aman.
Membatalkan puasa kemungkinan bisa dilakukan saat mobil berhenti ketika berada di tengah kemacetan atau saat lampu merah menyala. Cukup minum atau makan sebutir kurma untuk syarat membatalkan puasa.
Hal ini dilakukan dengan tetap fokus ke jalan dan tidak mengalihkan perhatian ke hal lain yang bisa mengganggu konsentrasi, sama seperti ketika Anda berponsel sambil mengemudi.
"Hindari berbuka puasa sambil mengemudi, rencanakan waktu perjalanan dengan memperhatikan padatnya lalu lintas melalui aplikasi atau media social dan pemberitaan media massa sehingga ada cukup waktu untuk mencari tempat berhenti,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.
Baca juga : Pakai Roof Box Mobil Nggak Boleh Asal, Biar Aman Cek Tips Berikut
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta