Sebelum hadirnya Sirion, PT Astra Daihatsu Motor telah lebih dulu menjual Daihatsu YRV di Tanah Air. Sebagai mobil perkotaan berbentuk hatchback, YRV hadir pertama kali di Indonesia pada Februari 2001 atau empat bulan setelah debut pertama di negara asalnya.
Didatangkan secara utuh atau Completely Build Up (CBU) Jepang, mobil yang memiliki akronim Young Recreational Vehicle (YRV) tersebut ditawarkan dalam dua varian, yakni DLX dan STD. Sebagai infromasi, DLX sendiri merupakan varian teratas dengan fitur lebih lengkap yang telah menggunakan transmisi otomatis. Beda dengan STD, tipe ini hanya disediakan gearbox manual.
Bicara mengenai populasinya, di Indonesia YRV terbilang cukup langka. Dijual hingga 2003, tercatat ADM hanya mendistribusikan sebanyak 305 unit. Punya bentuk yang unik, fitur lengkap, serta performa tinggi, kini tak sedikit para pecinta otomotif memburunya untuk sekedar koleksi maupun kendaraan sehari-hari.
Tampil sebagai mobil perkotaan yang atraktif, untuk harga bekasnya Daihatsu YRV kini dibandrol mulai dari Rp50 jutaan. Jika kalian tertarik membelinya, ketahui lebih dulu kelebihan dan kekurangannya di bawah ini.
Baca juga: Sedang Berburu Honda Jazz GE8? Walau Lawas Harga Bekas Tetap Berkelas!
Saat diluncurkan pertama kali, Daihatsu YRV ditawarkan dengan tiga pilihan mesin, yakni 1.000 cc NA, 1.300 cc NA dan 1.300 cc turbo. Namun untuk pasar Tanah Air, ADM hanya menjual YRV dengan mesin 1.300 cc NA.
Mengenai jantung pacunya, mesin yang dibenamkan pada city car ini sama persis seperti yang tersematkan di Xenia gen-1. Menurut data, mesin berkodekan K3-VE 1.298 cc 4-silinder segaris 16-valve DOHC DVVT (Dynamic Variable Valve Timing) atau yang saat ini lebih dikenal VVT-i, mampu melecutkan tenaga hingga 87 PS @6.000 rpm dengan torsi sebesar 120 Nm @3.200 rpm. Memiliki bobot kendaraan tidak sampai satu ton, dengan mudah YRV mampu digeber hingga 180 km/jam.
Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, Daihatsu YRV ditawarkan dalam dua pilihan transmisi, yaitu manual 5-percepatan serta otomatis 4-percepatan. Bicara transmisi maticnya, gearbox-nya telah menganut teknologi ECT.
Sebagai informasi, ECT merupakan transmisi otomatis yang memanfaatkan teknologi elektronik untuk mengontrol kerja dari transmisi. ECT ini memiliki beberapa komponen elektoronik seperti sensor, modul serta actuator didalamnya. Mengenai cara kerjanya sendiri sama seperti matic konvensional, dan yang membedakan hanya speed sensor.
Tidak sampai disitu, transmisi matic yang ada pada YRV juga terbilang canggih di zamannya. Bagaimana tidak, transmisinya sudah dibekali dengan tiptronic yang cara pengoperasiannya terbilang cukup mudah. Dimana pengguna hanya perlu memindahkan tuas shift knob ke posisi D4, kemudian menekan tombol (+) dan (-) pada setir untuk menaikan serta menurunkan tingkat percepatan.
Mempunyai panjang 3.765 mm, lebar 1.620 mm dan tinggi 1.550 mm, banyak yang mengira bahwa ruang kabin Daihatsu YRV terasa sempit. Padahal jika kalian singgah didalamnya, mobil ini terasa nyaman dan lega berkat konsep double wedge shape yang dianutnya.
Terlebih bangku belakangnya mobil ini bisa diatur untuk jarak serta dapat direbahkan dan dilipat menyesuaikan keinginan penggunanya guna mendapatkan kapasitas daya angkut barang lebih maksimal. Demi memberikan kenyamanan sekaligus pandangan yang lebih baik, jok belakangnya telah menganut konsep stadium seating yang dibuat lebih tinggi 75 mm.
Memiliki status CBU Jepang, di tahun segitu untuk fiturnya Daihatsu YRV terbilang lengkap. Seperti yang bisa dilihat, didalamnya mobil ini telah disematkan dengan AC, central lock, head unit single din, power window, electric mirror dan power steering.
Bicara fitur keselamatan standarnya sendiri mencakup ABS, EBD, dual airbag, side impact beam, seatbelt di semua titik, serta penguat pilar pada atap.
Mengenai peredam kejutnya, untuk bagian depan Daihatsu YRV menggunakan suspensi berjeniskan MacPhersons Strut with Coil Spring, serta semi Independent with Torsion Axle Beam di roda belakangnya. Tingkat reborn yang dihasilkan, mobil ini terasa stabil serta memiliki handling yang baik ketika melakukan manuver dalam kecepatan yang cukup tinggi.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Toyota Etios Valco, Lebih Fun To Drive dari Agya-Ayla!
Beberapa suku cadang Daihatsu YRV memang memiliki substitusi atau persamaan dengan Sirion dan Xenia. Namun jika bicara parts body, bagian ini mulai sulit didapatkan. Untuk memperolehnya kalian bisa melakukan import dari Malaysia atau Singapura sama seperti beberapa parts slow moving lainnya.
Seperti kebanyakan mobil berpenggerak roda depan, Daihatsu YRV juga terbilang ringkih untuk kaki-kakinya. Dengan begitu ketika melewati jalan yang berkontur sebaiknya memperlambat laju kendaraan guna memperpanjang umur kaki-kaki.
Memiliki performa tinggi, handling stabil, mudah dalam perawatan, serta fitur yang lengkap, menurut kami Daihatsu YRV bisa menjadi opsi bagi kalian yang sedang mencari sebuah city car kompak berpenampilan hatchback dengan harga terjangkau.
Tak hanya itu, mobil ini juga bisa menjadi investasi kedepannya. Mengingat prediksi kami untuk harga bekasnya YRV akan terus stabil bahkan beranjak naik berkat status CBU Jepang serta populasinya yang semakin langka.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda Jazz GD3, Pionir Hatchback CVT di Indonesia
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2021 Honda BRIO RS 1.2
17.289 km
2,5 tahun
Banten
2020 Honda BRIO RS 1.2
3.226 km
3,5 tahun
Banten
2020 Honda BRIO RS 1.2
16.906 km
3,5 tahun
Banten
2020 Honda BRIO RS 1.2
46.441 km
3 tahun
Jawa Barat