Mobil dengan masa usia pakai di atas 10 tahun memerlukan perhatian khusus dari permiliknya. Karena dengan usia yang tak lagi muda, biasanya mobil akan menimbulkan beberapa kerusakan terlebih jika pemiliknya jarang melakukan perawatan atau perbaikan secara rutin.
Salah satu gejala yang paling menjengkelkan pada mobil sebelum melakukan perjalanan adalah timbulnya getaran di bagian mesin saat RPM rendah. Perlu diketahui, timbulnya getaran pada mesin ini bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Agar kalian tidak penasaran, berikut kami sampaikan penyebab mesin mobil bergetar saat RPM rendah.
Baca juga: Ayo Kenali Jenis-Jenis Ban Serep, Jangan Sampai Salah Saat Menggunakannya!
Engine mounting berfungsi sebagai penopang mesin di atas sasis mobil. Didalamnya terdapat karet yang berguna untuk meredam getaran dari mesin. Ketika karet engine mounting pecah atau getas, gejala umum yang sering ditimbulkan ialah mobil akan terasa bergetar saat RPM berada di posisi rendah.
Tak hanya itu, engine mounting yang rusak juga dapat menimbulkan rasa getaran saat pertama kali mobil dijalankan.
Busi adalah salah satu peranti terpenting yang ada pada mobil. Dengan adanya busi, maka mesin mobil dapat menyala akibat terjadinya pembakaran di dalam ruang silinder.
Pada umumnya mobil memiliki empat buat silinder, yang dimana masing-masing membutuhkan busi. Jika ditemui salah satu busi rusak, tentunya pembakaran di dalam mesin menjadi tidak sempurna yang mengkakibatkan mesin terasa bergetar saat RPM rendah dan BBM terasa boros.
Baca juga: Jangan Asal Modifikasi Mobil, Melanggar Aturan Ancamannya Penjara
Selain busi, kerusakan pada koil mobil juga dapat memicu terjadinya getaran saat idle mesin diposisi rendah. Penyebab kerusakan koil ini bisa dipicu dengan beberapa hal, diantaranya; kabel atau bagian koil yang rusak karena digit tikus, masa pemakaian, serta seringnya terkena air.
Sebagaimana fungsinya, injector berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar ke bagian intake manifold yang umumnya sering ditemukan pada mobil berkombusi injeksi. Jika salah satu bagian injektor ditemui rusak atau tersumbat kotoran, maka dapat menimbulkan efek seperti mesin pincang saat RPM rendah.
Apabila menemukan kasus seperti itu, kalian bisa melakukan kalibrasi guna memperlancar lubang injector yang tersumbat akibat kotoran atau lumpur. Untuk menghindarinya, kalian bisa memakai BBM dengan kualitas yang baik serta sering melakukan tune up.
Baca juga: Banyak yang Keliru, Ini Bedanya Wiper Frameless Vs Hybrid
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta