Sebagaimana fungsinya, tutup radiator bertugas untuk menutup bagian atas radiator yang berguna untuk mengecek kondisi air serta menghindari air keluar saat bersikulasi. Pada tutup radiator sendiri, umumnya di bagian samping terdapat angka 1.1.
Lalu apa fungsi kode angka yang terdapat pada tutup radiator mobil? Berikut ulasannya.
Baca juga: Ketahui Fungsi Thermostat di Mobil, Begini Ciri Kerusakannnya
Pada dasarnya kode angka seperti 1.1 yang tertera pada tutup radiator sebagai alat tunjuk batasan maksimal tekanan yang dapat ditahan oleh tutup radiator. Besaran dari tekanan ini dapat dihitung dalam satuan bar atau kg per sentimeter kubik volume udara radiator (kgf/cm2).
Di tutup radiator, tekanan udara atau air akan tertahan saat bersirkulasi di antara tabung resevoir dan juga radiator. Jika terdapat 1 liter air melewati tutup radiator, maka setiap sentimeter kubik udara yang bersirkulasi di antara reservoir dan radiator dapat menghasilkan kekuatan sebesar 1,1 kg di karet tutup radiator mobil.
Sirkulasi antara radiator dengan tabung reservoir bisa terjadi saat sistem pendingin mesin bekerja. Nantinya air yang ada di dalam radiator akan disedot melewati jalur pendingin yang terdapat di dalam blok mesin. Ketika debit air berkurang di dalam radiator, maka radiator akan menyedot cadangan air yang ada di tabung reservoir untuk menjaga takaran tetap normal.
Baca juga: 3 Persiapan Sebelum Beli Mobil Baru, Milenial Wajib Tahu Kalau Nggak Mau Bangkrut
Mesin kendaraan yang menyala bisa membuat suhu air yang ada di dalam radiator semakin meningkat. Saat mesin mobil menyala, tentunya suhu air pada radiator terus meningkat. Ketika suhu air sepadan dengan angka maksimal yang ada pada tutup radiator, klep pada tutup radiator secara otomatis akan terbuka dan selanjutnya membuang tekanan ke tabung reservoir.
Perlu diketahui, setiap mobil memiliki tutup radiator dengan angka yang berbeda-beda. Untuk itu saat mengganti tutup yang rusak, pastikan angka yang digunakan sama. Apabila ragu, bisa melihatnya pada buku panduan pemilik kendaraan.
Sebagai informasi, tutup radiator harus diganti secara berkala. Hal ini dikarenakan didalamnya terdapat karet serta klep yang dapat rusak secara tiba-tiba. Jika tutup radiator tidak pernah diganti, dan klep tidak bisa bekerja secara optimal, hal ini bisa menyebabkan mesin menjadi overheat yang terparahnya mesin tidak bisa dinyalakan.
Baca juga: Ban Mobil Baru Kerap Muncul Bercak Biru, Pertanda Apa Ya?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta