Bupati Sumenep Ahmad Fauzi menambah daftar pemimpin daerah yang menggunakan kendaraan dinas berupa mobil listrik. Mobil itu pun ditumpanginya saat menghadiri silaturahmi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (11/5/2012).
Ini tentu patut dicontoh pemimpin daerah lain sebagai bentuk popularisasi kendaraan listrik di Indonesia. Terlebih Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Berbasis Listrik untuk Transportasi Jalan.
Baca Juga: Listrik Rumah Cuma 2.200 VA Apakah Bisa Ngecas Mobil Listrik?
Dirinya menyebut, sudah menggunakan mobil listrik tersebut sejak beberapa bulan lalu. "Saya ingin ikut serta mengampanyekan dan mendukung yang menjadi harapan pemerintah pusat," terang Fauzi mengutip pemberitaan Antara.
Menurutnya, dengan menggunakan kendaraan listrik sebagai mobil dinas, juga turut menyukseskan program pemerintah, khususnya terkait ketahanan, efisiensi, dan konservasi energi yang ramah lingkungan.
Sekilas mengenai mobil listrik Hyundai Ioniq berpelat nomor M 1 VP kepunyaan Fauzi, hadir dalam bentuk sedan liftback 5-pintu. Debut globalnya dilakukan pada Januari 2016 lalu. Varian hybridnya meluncur Februari 2016, dan versi listriknya pada Juli 2016.
Adapun di Indonesia, sudah mengaspal perdana pada 2020 lalu sebagai armada perusahaan teknologi, Grab, untuk mengakomodasi rute dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Lalu mulai resmi dijual pada November 2020, bersamaan dengan penjualan Hyundai Kona listrik.
Soal sumber tenaga mobil listrik ini mengemas motor listrik bertenaga 136 PS dan torsi maksimum 295 Nm. Akselerasi dari diam ke 100 km/jam dalam hitungan 10,2 detik. Lalu kecepatan puncaknya bisa mencapai 165 km/jam.
Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Murn
Sistem penggeraknya itu mendapat daya dari baterai lithium ion berkapasitas 38,3 kWh, kemudian didistribusi ke roda penggerak depan melalui transmisi satu percepatan, atau disebut single speed reduction gear.
Saat baterainya diisi penuh, mobil listrik besutan Korea Selatan itu menjanjikan daya tempuh hingga 373 kilometer menurut klaim Hyundai berdasarkan perhitungan NEDC. Jaraknya kurang lebih sama dari Jakarta ke Pekalongan tanpa ngecas lagi, menarik ya!
Semula saat meluncur model ini merupakan kendaraan listrik paling terjangkau karena sekitar Rp600 jutaan. Namun sekarang banderolnya perlahan makin terkerek. Kini Hyundai Ioniq tipe Prime harganya Rp682 juta, sedangkan tertingginya Signature Rp732 juta.
Sebelumnya sudah ada pimpinan daerah lain yang sudah pakai mobil listrik untuk menemani saat bertugas. Salah satunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kemudian Walikota Kendari Sulkarnain Kadir.
Terakhir ada Bupati Konawe Utara, Ruksamin yang pada Juni tahun lalu mengganti kendaraan dinasnya menjadi berdaya listrik. Sama seperti pemimpin daerah lain, modelnya adalah mobil listrik Hyundai Ioniq.
Baca Juga: Libur Panjang di China, Pemilik Mobil Listrik Baku Hantam Saat Rebutan Isi Listrik
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2015 Honda CIVIC 1.8
40.865 km
7,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota COROLLA ALTIS V 1.8
12.662 km
2,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota VIOS G 1.5
88.383 km
6 tahun
Jawa Barat
2014 Mercedes-Benz E 250 AMG 2.0
53.402 km
9 tahun
Jawa Barat
2019 BMW 3 20I (CKD) 2.0
47.554 km
3,5 tahun
Jakarta